Tips Meningkatkan Kualitas Sperma, Semakin Kental Semakin Baik?

Tips Meningkatkan Kualitas Sperma, Semakin Kental Semakin Baik?

Penulis: Fajar | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 16 Oktober 2022

 

Ada sebuah pemahaman umum yang beredar pada masyarakat bahwa semakin kental air mani maka akan semakin besar peluang sperma untuk membuahi sel telur. Pemahaman tentang sperma yang kental tersebut tidak sepenuhnya benar, namun juga tidak sepenuhnya salah.

Kandungan air mani terdiri dari air, sperma, serta zat nutrisi lain seperti di antaranya protein, asam askorbat, fruktosa, zat besi, kalsium, magnesium, sodium, potasium, hingga vitamin B12.

Kekentalan air mani memang mengindikasikan bahwa kandungan nutrisi selain air cukup tinggi. Artinya, ada kemungkinan bahwa air mani yang kental mengandung sel sperma yang dilingkupi nutrisi berkualitas. Kualitas ini akan memperbesar peluang untuk membuahi sel telur.

Tapi perlu diingat pula bahwa sifat beberapa zat dalam air mani, termasuk protein, adalah mudah menggumpal jika terlibat kontak dengan udara. Jika protein dalam air mani terlalu banyak, maka gumpalan protein justru akan menyulitkan proses sel sperma berenang menuju sel telur.

Baca Juga: Apakah Sperma Anda Sehat? Kenali Ciri-ciri Sperma Sehat!

Sperma Berkualitas

Dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa, hampir tidak mungkin untuk menilai kualitas sperma hanya dari tampilan atau rasa air mani. Satu-satunya cara untuk menilai air mani secara andal adalah dengan uji laboratorium.

Hasil uji laboratorium akan menunjukkan sejumlah indikator yang menunjukkan level dari kesehatan dan kualitas sel sperma, termasuk :

  • Volume air mani. Volume normal dari banyaknya air mani yang diproduksi seorang pria dari sekali ejakulasi adalah 1,5 mililiter hingga 5 mililiter, atau seperempat hingga 1 sendok teh.
  • Konsentrasi. Idealnya jumlah sel sperma yang terkandung dalam air mani adalah 20 juta sel per 1 mililiter, sehingga setidaknya terdapat 30 juta sampai 100 juta sel sperma dalam sekali ejakulasi.
  • Morfologi. Berdasarkan bentuknya, dapat disimpulkan apakah sel sperma sehat atau tidak. Sperma normal memiliki bentuk oval dengan panjang 5-6 mikrometer dan lebar 2,5-3,5 mikrometer, serta tidak ada kelainan yang terlihat dari leher, bagian tengah, atau ekor.
  • Motilitas atau kemampuan bergerak. Indikator ini mengukur berapa banyak sperma yang dapat bergerak dengan benar. Pria sehat harus memiliki angka motilitas 40 persen sampai 50 persen.

Tips Membuat Sperma Sehat

Berikut ini merupakan beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas sperma, antara lain:

1. Menjaga berat badan

Menjaga berat badan tetap ideal terbukti menjadi salah satu cara efektif untuk menjaga keseimbangan hormon yang akan mempengaruhi produksi sperma. Mulailah terapkan pola makan rendah lemak dan tinggi protein dengan banyak porsi sayur dan biji-bijian. Penuhi juga kebutuhan cairan tubuh dengan cukup minum air putih.

2. Memperbaiki asupan nutrisi

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sperma yang sehat, perbanyak mengkonsumsi antioksidan seperti vitamin C dan zinc. Kedua zat ini secara khusus akan  menekan risiko kerusakan sperma dan meningkatkan kualitasnya. Vitamin C bisa diperoleh dari buah-buahan, sementara zinc dapat diperoleh dari kacang-kacangan dan kerang.

Selain itu, zinc juga merupakan salah satu mineral yang dapat membantu meningkatkan volume air mani serta pergerakan sperma. Zinc juga diduga dapat meningkatkan kadar hormon testosteron yang berperan dalam produksi sperma.

Beberapa nutrisi lain yang dapat membantu kesuburan pria antara lain asam amino, folat, kalsium, dan vitamin D yang bisa Anda dapat dari mengkonsumsi susu, yogurt, salmon, telur, dan sayuran hijau.

Baca Juga: Jenis Makanan guna Meningkatkan Kualitas Sperma

3. Tinggalkan gaya hidup buruk

Untuk memperbaiki kualitas air mani dan sperma maka yang perlu Anda lakukan antara lain meminimalkan stres, berhenti merokok, dan membatasi konsumsi minuman beralkohol. Perhatikan pula jam tidur setiap hari. Untuk menjaga kesuburan, sebaiknya usahakan untuk tidur sebanyak 8 jam sehari.

Selain itu, jika Anda dan pasangan sedang mengupayakan kehamilan, sebaiknya hindari penggunaan pelumas selama berhubungan intim. Alat ini dapat menghambat pergerakan sperma untuk mendekati sel telur.

4. Jaga area kemaluan

Hal ini kadang luput dari perhatian kaum pria. Untuk menjaga kualitas sperma, pria harus menghindari paparan radiasi dari sinyal telepon. Untuk itu, jangan biasakan menyimpan telepon genggam dalam saku celana

Sejumlah zat kimia seperti pestisida dan logam juga dapat mengganggu kesuburan sperma secara permanen. Hindari juga untuk berendam air panas, serta kenakanlah celana dalam maupun celana yang longgar untuk memberi ruang bagi perkembangan sperma.

Baca Juga: 6 Cara untuk Meningkatkan Jumlah Sperma

Sumber

Healthline. (2019). What Causes Thick Semen?. www.healthline.com

Healthline. (2018). Why Is My Semen Watery? 4 Possible Causes.www.healthline.com

Medical News Today. (2020). Thick semen: Everything you need to know. www.medicalnewstoday.com

Myupchar. (2019). https://www.myupchar.com/en/sexual-health/virya-in-hindi. www.myupchar.com