Tips Memiliki Hubungan Seksual yang Sehat dan Menyenangkan

Tips Memiliki Hubungan Seksual yang Sehat dan Menyenangkan

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 27 Juli 2023

Frekuensi hubungan seksual dalam pernikahan bisa berubah seiring berjalannya waktu. Namun, bukan berarti seks akan jadi sesuatu yang membosankan dalam hubungan jangka panjang.

Seiring bertambahnya usia Anda dan semakin matangnya hubungan Anda dan pasangan, kehidupan seksual seharusnya menjadi lebih baik. Berhubungan seks dengan pasangan seharusnya bisa jadi lebih memuaskan karena Anda tahu hal-hal apa saja yang disukai dan tidak disukai oleh pasangan.

Lalu, seperti apa hubungan seksual yang sehat dan bagaimana Anda bisa mencapainya bersama pasangan?

Baca Juga: Penyebab Tidak Enak Badan Setelah Berhubungan Seksual, Pernah Mengalaminya?

Tanda-tanda Bahwa Hubungan Seksual Anda Sehat

Membangun dan mempertahankan hubungan seksual yang baik dengan pasangan membutuhkan usaha dan waktu. Hal ini adalah cara untuk membantu agar hubungan Anda dengan pasangan tetap dapat memuaskan kedua belah pihak.

Ada beberapa tanda hubungan intim yang sehat dalam pernikahan antara lain:

• Kemauan untuk menerima kekurangan satu sama lain
• Menghabiskan waktu dan malam bersama untuk hal-hal yang menyenangkan
• Saling mencintai satu sama lain
• Tertarik secara fisik satu sama lain
• Memiliki kualitas komunikasi yang baik
• Kemauan untuk menyediakan waktu satu sama lain.

Tips untuk Hubungan Seksual yang Berkualitas dalam Pernikahan

Agar hubungan seksual selama pernikahan tetap sehat dan menyenangkan, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan. Simak penjelasannya berikut ini!

1. Hindari Menahan Amarah

Marah adalah bagian yang normal dalam kehidupan. Terkadang, ada orang yang bisa melakukan hubungan seksual meski mereka dalam keadaan marah.

Namun, kemarahan yang tidak terkendali bisa memadamkan hasrat seksual, menghilangkan kepercayaan dan konektivitas dengan pasangan. Sehingga akan sulit untuk merasa lembut, menunjukkan perasaan kasih sayang, atau ketertarikan seksual pada orang yang membuat Anda marah.

Jika Anda marah pada pasangan, temukan cara yang sehat untuk mengatasi emosi tersebut dan melepaskannya. Bisa dengan melakukan perbaikan sederhana, seperti membicarakan situasi yang membuat Anda kesal. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin membutuhkan bantuan terapis atau mediator.

2. Lakukan Eksplorasi pada Tubuh Anda Sendiri

Bereksperimen dengan masturbasi bisa menjadi cara untuk mempelajari tentang apa yang Anda suka dan tidak suka saat berhubungan seksual, tentu saja dengan cara yang lebih aman.

Beberapa pasangan bahkan melakukan masturbasi bersama untuk mencari tahu bagian tubuh mana yang sensitif dari pasangan mereka.

3. Jangan Memalsukan Orgasme

Adakalanya, Anda mungkin hanya merasa tidak ingin menyakiti hati pasangan Anda. Atau Anda sedang ingin buru-buru karena merasa lelah sehingga memutuskan untuk memalsukan orgasme. Namun percayalah, hal tersebut bisa membahayakan hubungan Anda dengan pasangan.

Jujur tentang perasaan Anda saat berhubungan seksual memang bisa membuat Anda merasa malu, tetapi ini adalah cara terbaik untuk memulai percakapan tentang kebutuhan seksual Anda. Dengan begitu, masalah apa pun bisa ditangani lebih cepat.

Baca Juga: Cara Membedakan Orgasme Betulan dan Orgasme Pura-pura

4. Ingat Bahwa Foreplay Itu Penting

Berhubungan seksual bukan hanya tentang penetrasi. Berbeda dengan film, foreplay atau pemanasan itu adalah bagian penting dalam hubungan seksual yang sehat karena membantu meningkatkan perasaan kebersamaan.. Hal ini akan membuat Anda dan pasangan lebih siap untuk menikmati ‘bagian intinya’.

Jenis pemanasan yang Anda lakukan juga perlu diperhatikan. Bantu pasangan Anda untuk mencari tahu bagian mana yang Anda suka untuk disentuh pada tubuh Anda.

Bicarakan tentang hal-hal apa saja yang bisa membuat Anda dan pasangan sama-sama bergairah. Pastikan pemanasan sudah cukup sebelum Anda beranjak ke tahap berikutnya.

5. Cobalah Berbagai Posisi

Mempelajari berbagai posisi seksual tidak hanya menambah minat dalam bercinta, tetapi juga bisa membantu Anda dan pasangan untuk mengatasi masalah.

Misalnya saja, peningkatan rangsangan pada area G-Spot saat pria melakukan penetrasi dari belakang bisa membantu wanita mencapai orgasme.

6. Bicarakan Ekspektasi Masing-masing dengan Pasangan

Jika Anda mempunyai fantasi tertentu dalam berhubungan seksual yang akan membuat Anda lebih bergairah, jangan ragu membicarakannya dengan pasangan Anda.

Coba pikirkan pengalaman dan film yang membangkitkan gairah dan sampaikan ini kepada pasangan. Cara ini akan sangat berguna untuk meningkatkan hasrat bercinta.

7. Mencari Bantuan Saat Dibutuhkan

Jika Anda dan pasangan mengalami kesulitan dalam membangun dan mempertahankan kehidupan seks yang memuaskan, Anda mungkin perlu mencari bantuan dari profesional terlatih yang dapat membantu Anda dan pasangan mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut.

• Bicaralah dengan dokter. Jika masalah medis, seperti disfungsi ereksi atau kekeringan vagina mengganggu hubungan seks Anda, dokter dapat meresepkan perawatan yang tepat.
• Mencari konseling. Konseling pernikahan (juga disebut terapi pasangan) bisa sangat efektif untuk membuka jalur komunikasi antara Anda dan pasangan Anda. Cara ini juga bisa membantu menemukan strategi untuk meningkatkan hubungan seksual dan keintiman.
• Hubungi terapis seks. Terapi seks adalah bentuk terapi bicara yang digunakan untuk membantu Anda dan pasangan mengatasi masalah seksual (masalah emosional atau hubungan apa pun yang mungkin memengaruhi kehidupan seks Anda).

Secara alami memang akan ada pasang surut ketika berhubungan seksual. Faktor-faktor, seperti anak-anak, stres, dan kondisi medis dapat memengaruhi frekuensi seksual. Namun, ingatlah bahwa kehidupan seks yang bahagia membutuhkan komunikasi.

Dengan komunikasi yang terbuka​ dan selalu meluangkan waktu untuk satu sama lain, Anda bisa mengembalikan gairah ke dalam kehidupan seks Anda dan pasangan.

Baca Juga: Waspadai Pertanda Seseorang Terkena Gangguan Mental