7 Tips Supaya Berat Badan Tidak Naik Setelah Liburan

7 Tips Supaya Berat Badan Tidak Naik Setelah Liburan

Penulis: Graminda

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 14 Agustus 2020

 

Liburan bikin berat badan naik? Jangan sedih, bukan hanya anda. Banyak orang yang menyesal di akhir liburan karena justru berat badan malah naik drastis.  Bukannya refreshing, malah stres!

Salah satu faktor penyebabnya karena tidak bisa kontrol konsumsi makanan. Belum lagi menganggap liburan sebagai waktu bermalasan, sehingga lupa dengan olaraga. Padahal, yang namanya olahraga rutin tidak mengenal waktu libur, kan!

Mau liburan tanpa penyesalan? Sebenarnya tips dan trik secara garis besarnya hanyalah mengontrol porsi makan plus tetap olahraga. Biar jelas, yuk baca penjelasan di bawah ini.

1. Tetap Sempatkan Olahraga

Liburan banyak jenisnya, ada yang suka dengan alam maupun kuliner. Beberapa jenis liburan bahkan mengharuskan anda beraktivitas lebih dari biasanya. Contohnya mendaki gunung, menyelam, berselancar, bersepeda gunung, dan kayak.

Namun banyak juga yang kurang tertarik dengan olahraga yang cukup ekstrem dan memilih wisata kuliner sebagai gantinya. Boleh saja, selera setiap orang tentu berbeda.

Bagi anda yang tidak terlalu suka wisata olahraga, tetap harus sempatkan olahraga. Tidak mesti yang berat, cukup olahraga kecil dalam kamar seperti  push up, sit up, dan plank. Alternatif lain adalah memilih hotel atau guest house yang memiliki sarana olahraga. Seperti gym, kolam renang, atau lapangan tenis.

Tips lainnya adalah pilih menyewa sepeda atau berjalan kaki untuk berkeliling destinasi wisata. Selain nikmati pemandangan sekitar lebih lama, feeling dengan masyarakat sekitar pun lebih terasa.

2. Tetap Sarapan Sebelum Jam 9 Pagi

Gara-gara bergadang semalaman, tidur jadi bablas dan lupa sarapan. Padahal hampir setiap hotel menyajikan menu sarapan. saat anda beraktivitas dengan perut kosong, anda akan mudah lapar. Efeknya jadi tidak semangat beraktivitas atau malah fokus cari cemilan sana-sini.

Jadi, tetap isi perut dengan sarapan sederhana. Kalau ingin lebih bermakna, coba saja pilih sarapan khas daerah wisata tersebut. Beda daerah, beda ciri khasnya, lho!

Misalnya, pecel pincuk madiun atau lontong sayur padang. Dijamin selain harganya murah, porsinya tidak terlalu banyak, dan berat badan pun tetap ideal. Berwisata kuliner namun tetap menyehatkan!

3. Cemilan Hanya untuk Selingan

Memang cemilan bisa menunda lapar. Oleh karena itu mengonsumsi cemilan disarankan diantara jam makan berat. Tapi, hal tersebut bukan jadi pembenaran untuk asal ngemil. Porsi cemilan juga wajib dibatasi! Cari cemilan lokal yang menyehatkan seperti rujak cianjur, asinan bogor, atau bubur kacang madura. Jangan malah pilih cemilan yang miskin zat gizi seperti permen, keripik, cookies atau coklat

Kalau lagi diperjalanan lapar, anda bisa berhenti untuk sekedar cari cemilan tinggi serat seperti protein bar. Serat pasti akan buat anda kenyang lebih lama. Daripada habis waktu untuk ngemil, mending nikmati pemandangan sekitar, kan.

4. Jaga Porsi Makan

Liburan tidak akan terpisahkan dari perihal kuliner. Pastinya anda ingin coba cicipi kuliner lokal. Hla tersebut sah saja, asal porsi makan tetap terkontrol. Sebagai trik, cicipi makanan sekedarnya atau beli setengah porsi saja. Anda pun bisa makan sharing dengan kawan liburan anda.

Tujuan wisata kuliner kan memang mencoba berbagai jenis makanan. Kalau sudah keburu kenyang sama satu makanan, nanti tidak sempat coba makanan lain. Sayang banget!

Nah, biasanya porsi makan tidak terkontrol saat anda bergadang. Jangan biasakan bergadang saat liburan! Selain tidak bagus untuk tubuh, anda pun akan terus ngemil sampai tertidur. Efeknya badan tidak akan segar saat bangun nanti. Gamau kehilangan momen liburan, kan?

5. Tetap Makan Buah dan Sayur

Kuliner lokal banyak macamnya, mulai dari yang berkuah, bersantan hingga berlemak. Meski sedikit, jika terlalu sering pasti berat badan akan naik juga.  Selipkan konsumsi sayur dan buah lokal diantara cemilan agar lebih sehat. Contoh, jeruk bali atau duku palembang. 

Biasanya kuliner di cafe-cafe akan menyuguhkan menu penutup oalahan buah. Daripada es krim atau makanan manis lainnya, pilih olahan buah segar, ya!

Nah, apalagi sayuran wajib banget ada di setiap waktu makan besar. Soalnya, makanan tradisional Indonesia kaya akan sayur mayur. Misalnya lalapan, urab, dan daun singkong rebus.

Last but not least, gunakan ikat pinggang atau baju pas badan saat liburan. Saat mulai terasa sesak, artinya anda harus lebih mengontrol diri saat makan. Sudah tidak takut liburan, kan? Yuk pergi!

Sumber

Web MD. Avoid Vacation Weight Gain: 5 Simple Rules. https://www.webmd.com

CNN (2016). 5 Ways to avoid weight gain on vacation. https://edition.cnn.com