Tips Agar Bayi yang Baru Lahir Tak Mudah Sakit

Tips Agar Bayi yang Baru Lahir Tak Mudah Sakit

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 15 September 2022

Setiap orang tua memiliki tantangan baru setelah melahirkan, yaitu bagaimana cara menjaga bayi mereka tetap sehat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan mengatakan bahwa pada 28 hari awal kelahiran mereka, bayi sangat rawan dengan risiko kematian. Karena itu bayi perlu dijaga kesehatannya dengan berbagai cara.

Jika Anda tidak cukup jeli dalam merawat bayi, mereka akan mudah sakit. Bayi baru lahir terlalu kecil untuk mendapatkan imunisasi. Karena itu cara-cara berikut ini sebaiknya Anda ikuti untuk menjaga kesehatan bayi baru lahir agar tidak mudah sakit.

Baca Juga: Pentingnya Vaksin Imunisasi bagi Anak

1. Selalu cuci tangan

Biasakan untuk selalu cuci tangan sebelum bersentuhan dengan bayi Anda. Cara paling umum menyebarkan penyakit adalah melalui sentuhan. Jadi, Anda harus selalu mencuci tangan sebelum memegang bayi, menyiapkan makanan, setelah mengganti popok, bahkan menggunakan kamar mandi. Pastikan juga bahwa siapapun keluarga di rumah yang berinteraksi dengan bayi juga memenuhi standar yang sama.

2. Bimbing anak yang lebih besar untuk menjaga kebersihan

Ajari anak-anak Anda yang lebih besar, termasuk setiap anak yang berkunjung untuk praktik menjaga kebersihan. Mencuci tangan sebelum memegang bayi, menutup hidung serta mulut saat batuk dan bersin adalah praktik kebersihan dasar.

3. Berikan ASI secara rutin

ASI memberikan nutrisi yang ideal untuk bayi, karena dilengkapi dengan vitamin, protein, lemak, dan semua yang dibutuhkan bayi Anda untuk tumbuh. Nutrisi dari ASI hampir sempurna.

ASI mengandung antibodi yang membantu bayi melawan virus dan bakteri. Menyusui menurunkan risiko bayi menderita asma atau alergi. Mereka juga lebih rendah risiko terkena penyakit, karena imunitasnya lebih baik.

Baca Juga: Panduan Memilih Susu Formula untuk Bayi

4. Jangan beri susu berlebihan

Wajar jika menginginkan bayi menghabiskan ASI atau susu formula yang banyak. Tetapi jika seorang bayi berhenti makan dan memberi isyarat bahwa dia tidak ingin lagi, penting untuk menghargai itu. 

Jika dokter Anda mengatakan bahwa bayi Anda kekurangan berat badan dan perlu makan lebih banyak, itu cerita yang berbeda. Anda juga harus berbicara dengan dokter tentang apa yang harus dilakukan. Tetapi jika bayi Anda sehat, ketika dia merasa kenyang, maka selesai proses menyusui saat itu. Biarkan bayi Anda mendengarkan isyarat laparnya.

5. Pastikan anak Anda terhidrasi

Baik itu dengan ASI, susu formula atau air, jaga agar bayi Anda tetap terhidrasi dengan baik. Bayi baru lahir harus mengompol setidaknya empat hingga enam popok sehari sebagai aturan umum. Membantu bayi Anda tidur Adalah normal bagi bayi baru untuk hanya tidur selama 2 sampai 3 jam pada suatu waktu sepanjang malam, dan juga pada siang hari. Salah satu alasannya adalah bahwa bayi yang baru lahir belum disetel ke siang dan malam. Bayi juga tumbuh cepat di bulan-bulan awal dan perutnya sangat kecil. Ini berarti mereka perlu makan sedikit dan sering. Saat bayi Anda tumbuh, mereka secara bertahap akan mulai membutuhkan lebih sedikit makan malam dan akan tidur lebih lama di malam hari.

Baca Juga: Manfaat Menyusui bagi Ibu dan Bayi

 

Sumber

NHS. 2019. Tips for new parents. www.nhs.uk

Harvard Health Publishing. 2017. 6 ways to help keep your baby at a healthy weight. www.health.harvard.edu

Kids Health. 2018. A Guide for First-Time Parents. www.kidshealth.org

WebMD. Breastfeeding Overview. www.webmd.com