Tips Atasi Ruam pada Kulit Si Kecil

Tips Atasi Ruam pada Kulit Si Kecil

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 19 Juli 2023

 

Ruam kulit pada bayi atau anak dapat terjadi karena berbagai penyebab. Meskipun ruam sering terjadi pada mereka, sebagian besar dapat ditangani dengan mudah. Terkadang ruam tersebut dapat membuat tidak nyaman dan menyebabkan iritasi. Hal ini karena bayi dan anak-anak memiliki kulit yang sangat baru, dan dalam proses mengembangkan sistem kekebalan tubuh.

Kulit bayi dan anak-anak menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap banyak sumber iritasi atau infeksi. Penyebabnya antara lain:

  • Panas
  • Alergi
  • Gesekan
  • Kelembaban
  • Bahan kimia
  • Wewangian
  • Jenis kain

Pada bayi, kotorannya sendiri juga dapat mengiritasi kulitnya dan menyebabkan ruam. Infeksi virus atau bakteri juga dapat menjadi penyebabnya. Tergantung pada berbagai penyebabnya, bagian tubuh yang dapat terpengaruh antara lain:

  • Wajah
  • Leher
  • Batang tubuh
  • Lengan
  • Kaki
  • Bokong
  • Lipatan kulit

Berbagai Cara untuk Mengatasi Ruam

Penting bagi Anda untuk selalu memantau perkembangan ruam untuk memastikan agar tidak memburuk. Berikut adalah beberapa kiat cara yang dapat membantu Anda dapat mengurangi keparahan ruam pada anak.

1. Kompres dingin

Kompres dingin merupakan perawatan pada ruam yang sederhana namun terbaik. Metode ini dapat meredakan gejala ruam yang mengganggu dan membantu mengurangi tingkat keparahannya. Kompres dingin juga bekerja dengan sangat baik untuk ruam yang disebabkan oleh panas, untuk membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan.

Anda dapat membuat kompres dingin menggunakan kain atau handuk bersih dan lembut yang dibasahi dengan air dingin. Perhatikan Anda agar tidak meletakkan es langsung di kulit anak Anda, terutama pada kulit bayi. Hal tersebut dapat menyebabkan radang dingin dan merusak kulit halus mereka.

2. Menggunakan minyak

Minyak zaitun adalah pilihan tepat untuk menyembuhkan ruam dan memperbaharui kulit sesudahnya. Sifat anti inflamasi dan antimikroba minyak zaitun sangat bagus untuk mengatasi dermatitis iritan, ruam popok, dan ruam alergi.

Minyak kelapa juga dapat menghidrasi dan meredakan ruam, serta membantu melindungi kulit anak. Minyak kelapa direkomendasikan karena memiliki sifat antiseptik dan anti inflamasi.

Menggunakan minyak alpukat pada kulit bayi Anda bermanfaat sebagai pelembab dan pelembut kulit yang sangat baik. Selain itu, minyak alpukat memiliki sifat antioksidan sumber asam lemak yang dapat memperbaiki kulit, dan menenangkan kulit yang sensitif.

3. Mandi

Memandikan si kecil dengan air hangat dapat memberikannya rasa nyaman, tanpa menggunakan sabun mandi dan cukup menggunakan air saja untuk menghindari penyumbatan pori-pori. Kemudian, biarkan kulitnya mengering sendiri, alih-alih menggunakan handuk.

Mandi oatmeal juga dianjurkan untuk melindungi kulit. Oatmeal memiliki sifat menenangkan kulit dan anti inflamasi. Untuk mandi oatmeal, Anda dapat melarutkan secangkir oatmeal yang sudah dihaluskan ke dalam air hangat. Biarkan anak Anda berendam selama sekitar 30 menit, kemudian bilas dengan air hangat bersih.

4. Menjaga area ruam tetap bersih dan kering

Jika anak Anda menderita ruam popok, cara terbaik untuk menjaga area bokong tetap bersih dan kering adalah dengan segera mengganti popok setelah basah atau kotor. Anda dapat mencoba menggunakan popok sekali pakai yang mengandung gel penyerap, untuk menghilangkan rasa basah dari kulit.

Bilas bokong bayi Anda dengan air hangat setiap penggantian popok. Handuk yang sudah  dilembabkan, bola kapas, dan tisu bayi dapat membantu membersihkan kulit. Lakukan dengan lembut, dan sebaiknya gunakan tisu yang tidak mengandung alkohol atau wewangian.

6. Oleskan salep atau krim

Setelah Anda membersihkan dan mengeringkan kulitnya dengan lembut, oleskan krim, atau salep khusus untuk anak Anda. Produk yang mengandung zinc oksida atau petroleum jelly dapat dengan baik untuk melindungi kulit dari kelembaban. Berbagai obat untuk ruam tersedia tanpa resep, namun bicarakan dengan dokter anak atau apoteker untuk mendapatkan rekomendasi khusus.

Hal yang perlu Anda perhatikan adalah selalu gunakan produk yang khusus dirancang untuk bayi. Hindari produk-produk yang mengandung soda kue, asam borat, kapur barus, fenol, benzokain, difenhidramin, atau salisilat. Zat-zat tersebut dapat menjadi racun bagi bayi Anda.

Hindari produk yang sangat wangi, termasuk pelembut pakaian. Produk bebas pewangi jauh lebih baik agar tidak mengiritasi kulit bayi. Anda juga sebaiknya tidak menggunakan bedak bayi. Jika ruam terdapat pada wajah, bedak bayi dapat terhirup olehnya, yang dapat membahayakan paru-paru mereka.

Baca Juga: Penyebab Bercak Merah Pada Kulit Anak dan Pengobatannya

Sumber

BASS Urgent Care. (2019). 5 Home Remedies for an Itchy Rash. www.bassadvancedurgentcare.com

Healthline. (2019). How to Spot and Take Care of Your Baby’s Rash. www.healthline.com

Healthline. (2021). Helpful Tips for Diaper Rash: What You Need to Know. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2022). Diaper rash Treatment. www.mayoclinic.org

MedicineNet. (2022). How Can I Treat My Baby’s Rashes Naturally?. www.medicinenet.com