Tips Atasi Gusi yang Sering Berdarah

Tips Atasi Gusi yang Sering Berdarah

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 19 Juli 2023

Penyebab paling umum gusi berdarah adalah karena penumpukan plak atau karang gigi. Plak mungkin dapat menjadi tempat bakteri tumbuh di sepanjang garis gusi. Namun, kebersihan mulut yang baik dapat mencegah sensitivitas dan perdarahan.

Ada beberapa alasan mengapa gusi Anda bisa berdarah. Selain penyakit periodontal, mungkin juga karena menyikat terlalu keras, infeksi, atau cedera. Perubahan hormonal selama kehamilan juga dapat menyebabkan gusi berdarah.

Baca Juga: Ketahui 7 Penyebab dan Cara Mencegah Gusi Berdarah

Penyebab Gusi Berdarah

Penyebab umum gusi sensitif atau berdarah meliputi:

• Tidak menyikat gigi cukup sering, setidaknya 2 kali sehari.
• Penggunaan sikat gigi yang terlalu keras atau kaku.
• Mempertahankan sikat gigi yang usang dan tidak lagi membersihkan gigi secara efektif.
• Menggunakan benang gigi secara kasar.
• Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti aspirin, pengencer darah, atau ibuprofen.
• Menderita gingivitis, atau penyakit gusi stadium awal.

Cara Mengatasi

Dengan mencari penyebab gusi berdarah adalah kunci untuk menentukan pengobatan yang paling tepat. Setelah Anda mengetahui penyebabnya, Anda dapat memilih beberapa di antara kemungkinan cara untuk menghentikan pendarahan ini.

Lakukan kebersihan mulut yang baik

Gusi berdarah mungkin juga merupakan tanda kebersihan gigi yang buruk. Gusi mengalami peradangan dan berdarah, ketika ada penumpukan plak di sepanjang garis gusi. Plak merupakan lapisan lengket mengandung bakteri yang menutupi gigi dan gusi Anda.

Dan jika Anda tidak cukup menyikat atau menggunakan benang gigi dengan baik, bakteri dapat menyebar dan menyebabkan kerusakan gigi atau penyakit gusi. Untuk meningkatkan kebersihan mulut, sikat gigi Anda setidaknya dua kali sehari dan benang gigi sekali sehari. Berikut tips lainnya untuk menjaga kesehatan gigi Anda.

Kumur menggunakan hidrogen peroksida

Anda dapat menyimpan hidrogen peroksida yang umumnya digunakan sebagai desinfektan, karena bahan kimia ini juga dapat menghilangkan plak, meningkatkan kesehatan gusi, dan menghentikan pendarahan gusi.

Jika gusi Anda berdarah, bilas mulut Anda dengan hidrogen peroksida setelah menyikat gigi, tetapi pastikan untuk tidak menelan larutannya. Beberapa jenis obat kumur hidrogen peroksida difungsikan untuk mengobati dan mencegah radang gusi dan memutihkan gigi.

Tingkatkan asupan vitamin C

Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda dan membantu melawan infeksi gusi yang menyebabkan gusi berdarah. Faktanya, kekurangan vitamin C juga dapat menyebabkan gusi berdarah bahkan jika Anda mempraktekkan kebiasaan kebersihan mulut yang baik.

Makanan yang kaya vitamin C antara lain:

• Jeruk.
• Ubi jalar.
• Paprika merah.
• Wortel.

Sebagai antioksidan kuat, vitamin C memperkuat jaringan ikat dan melindungi lapisan gusi Anda, jadi pastikan Anda mendapatkan cukup asupan setiap hari. Jumlah asupan vitamin C yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah sekitar 65 dan 90 miligram per hari.

Tingkatkan asupan vitamin K

Mengonsumsi suplemen vitamin K juga dapat meringankan gusi berdarah. Vitamin K merupakan nutrisi penting bagi tubuh karena fungsinya yang membantu pembekuan darah Anda. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan Anda mudah pendarahan gusi. Rekomendasi jumlah vitamin K pada pria dewasa adalah 12 mikrogram, dan pada wanita sekitar 90 mikrogram setiap harinya.

Makanan yang kaya akan kandungan vitamin K antara lain:

• Bayam.
• Semua jenis sawi.
• Kubis.

Menggunakan es

Gusi berdarah tidak selalu disebabkan oleh penyakit gusi. Gusi berdarah mungkin juga dikarenakan trauma atau cedera pada jaringan gusi. Menempelkan es batu pada gusi yang bengkak dan berdarah dapat membantu untuk menenangkannya.

Kompres es sangat membantu untuk meredakan cedera mulut ringan yang menyebabkan pembengkakan, seperti luka dan goresan. Cara ini juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit yang disebabkan oleh radang gusi.

Gunakan es selama 10 menit setiap kali dan istirahat 10 menit. Jika pendarahan tidak berhenti, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk memeriksakan diri dokter.

Kumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam dapat membantu mengurangi bakteri dan mempercepat waktu penyembuhan. Bakteri dan peradangan di mulut dapat menyebabkan penyakit gusi, sehingga dengan berkumur secara teratur dengan campuran air garam hangat juga dapat menghentikan gusi berdarah.

Jika pendarahan disebabkan oleh cedera atau trauma, berkumur dengan campuran air garam juga bisa menjaga mulut Anda agar tetap bersih dan menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi luka.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengobati Gusi Bengkak