Tips Atasi Gigi Goyang dengan Secara Alami dan Medis

Tips Atasi Gigi Goyang dengan Secara Alami dan Medis

Penulis: Dea | Editor: Umi

Gigi goyang merupakan hal yang wajar terjadi pada anak-anak. Anak-anak memiliki gigi susu yang akan sedikit demi sedikit digantikan oleh gigi permanen. Namun, pada orang dewasa, gigi goyang merupakan masalah yang harus diawasi, karena bisa menjadi tanda kondisi kesehatan gigi yang buruk.

Sentuhan yang sangat minim atau mengunyah makanan bisa memperburuk keadaan. Terdapat berbagai gejala yang bisa dirasakan selama gigi goyang, termasuk gusi berdarah, bengkak, merah, dan resesi gusi (gusi turun).

Gejala-gejala tersebut bisa menandakan kondisi medis yang mendasarinya. Sehingga Anda perlu berkonsultasi ke dokter apabila mengalami gigi goyang.

Baca Juga: Ketahui Prosedur Pemasangan Gigi Palsu

Perawatan Gigi Goyang secara Medis

Sebelum melakukan perawatan, dokter akan memastikan terlebih dahulu penyebab gigi goyang.

Jika Anda memiliki penyakit gusi, Anda mungkin memerlukan prosedur pembersihan gigi khusus untuk menghilangkan plak yang menumpuk di bawah gigi dan gusi. Prosedur pembersihan karang gigi ini dikenal dengan istilah scaling dan root planing.

Scaling merupakan prosedur untuk menghilangkan karang gigi dan bakteri, sedangkan root planing berguna untuk menghaluskan permukaan akar gigi dan membantu gusi menempel kembali ke gigi.

Selain scaling dan root planing, cara medis lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigi goyang adalah operasi. Operasi akan dilakukan tergantung pada tingkat keparahan penyakit gusi yang Anda alami. Pilihan metode operasi tersebut antara lain:

1. Operasi flap

Dokter akan membuat sayatan di gusi Anda dan menarik kembali jaringan gusi untuk melakukan prosedur scaling dan root planing.

Jaringan gusi disambungkan kembali setelah prosedur. Prosedur ini dapat mencegah kehilangan gigi.

2. Pencangkokan tulang (Bone grafting)

Dalam kasus periodontitis, dokter dapat mengambil fragmen tulang dari area lain di tubuh Anda atau menggunakan tulang sintetik untuk dicangkokkan.

TIndakan ini bertujuan memperbaiki tulang-tulang yang telah hancur di sekitar akar gigi dan mencegah hilangnya gigi. Pencakokan tulang ini akan memicu pertumbuhan tulang baru secara alami.

3. Splinting

Jika gigi yang goyang belum terlepas dari gusi, dokter mungkin bisa menyelamatkan gigi tersebut dengan menggunakan splint.

Dokter akan menggunakan sepotong logam untuk mengikat gigi-gigi yang goyang. Pemasangan splint atau potongan logam ini akan membantu menyokong gigi yang kendur dan mencegahnya bergerak.

4. Penyesuaian gigitan

Tindakan ini dilakukan dengan menggunakan alat pelindung gigi yang digunakan saat tidur.

Metode ini akan mengurangi tekanan pada gigi dan mencegah terjadinya gertakan, sehingga memungkinkan gigi tidak copot.

Jika gigi goyang sudah parah, dokter mungkin menyarankan Anda untuk mencabut gigi dan menggantinya dengan implan gigi atau dental bridge (gigi tiruan jembatan).

Meski kedua pilihan ini efektif, penting bagi Anda untuk mengatasi penyebab yang mendasari gigi goyang dan melakukan perawatan lain yang diperlukan untuk mencegah kerusakan gigi lebih lanjut.

Baca Juga: Anda Mimpi Gigi Copot? Begini Penjelasan Secara Psikologisnya

Penanganan Gigi Goyang secara Alami

1. Oil pulling

Berkumur dengan minyak atau dikenal dengan istilah oil pulling telah lama dikenal sebagai pengobatan Ayurveda dari India. Pengobatan tradisional ini menggunakan minyak nabati, seperti minyak wijen, minyak kelapa, atau minyak zaitun.

Beberapa praktisi pengobatan alternatif mengklaim bahwa oil pulling bisa membantu mengobati beberapa penyakit pada mulut.

Bahkan sejumlah penelitian menunjukkan bahwa berkumur dengan minyak dapat menurunkan bakteri berbahaya di mulut, mencegah pembentukan plak, dan meningkatkan kesehatan gusi dan kebersihan mulut.

Meski begitu, penelitian tersebut masih terbatas, sehingga membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menguji efektivitas oil pulling dalam mengatasi masalah pada gigi dan mulut.

2. Suplemen Kalsium dan Vitamin D

Dalam pembentukan gigi, kalsium dan vitamin D memegang peranan penting. Seiring bertambahnya usia, kekurangan kadar kalsium dan vitamin D dalam tubuh bisa berdampak pada menurunnya kesehatan gigi dan tulang.

Untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin, Anda bisa memasukkan beberapa jenis makanan, seperti susu, sayuran hijau, ikan salmon, dan ikan tuna dalam menu harian Anda.

Anda juga bisa mengonsumsi suplemen agar bisa tetap memelihara kesehatan gigi dan tulang. Namun, pastikan Anda mengonsumsi suplemen sesuai dosis yang disarankan.

3. Kompres dingin

Kompres dingin atau kompres es bisa membantu meringankan rasa sakit akibat gigi goyang.

Anda bisa melakukannya dengan mengompres sekantong es pada bagian luar pipi di area gigi yang sakit selama beberapa menit sekali.

4. Kumur air garam

Berkumur dengan air garam hangat membantu mengeluarkan kotoran yang bersarang di rongga gigi. Metode ini juga dapat mengurangi pembengkakan pada gusi dan meredakan sakit gigi akibat gigi goyang.

Larutkan 1 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Kemudian berkumurlah selama sekitar 30 detik. Ulangi proses ini sesering yang Anda perlukan.

5. Cengkeh

Rempah asli Indonesia ini mengandung eugenol, senyawa kimia yang bertindak sebagai anestesi alami.

Cengkeh juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri sehingga bisa membantu melawan infeksi gigi dan gusi.

Anda dapat merendam kapas kecil dengan minyak cengkeh dan mengoleskannya ke area gigi yang sakit.

Perlu Anda ingat bahwa pengobatan alami ini hanya sebagai pertolongan darurat saja. Selain itu, bahan-bahan alami tidak selalu aman, sehingga Anda perlu berhati-hati dalam menggunakannya. Mencari pertolongan medis merupakan cara terbaik untuk mengatasi gigi goyang.

Baca Juga: Cara Merapikan Gigi Tanpa Harus Pasang Behel