Mengenal Tetralogy of Fallot, Kondisi Langka pada Jantung Bayi

Mengenal Tetralogy of Fallot, Kondisi Langka pada Jantung Bayi

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 30 Maret 2023

 

Tetralogy of Fallot (ToF) merupakan kondisi akibat empat jenis kelainan jantung ketika bayi baru lahir.

Meski seringkali dideteksi ketika masih bayi, namun beberapa kasus ToF juga bisa diketahui saat sudah dewasa karena tingkat keparahan yang berbeda-beda.

Baca Juga: Ketahui Bahaya Memberikan Madu pada Bayi

Asal Mula Tetralogy of Fallot

Istilah ‘tetralogy of Fallot’ berasal dari nama dokter penemu jenis kelainan jantung ini. Sementara, kata ‘tetralogy’ atau tetralogi mewakili gabungan dari empat jenis kelainan, yakni:

  • Pulmonary stenosis, adalah penyempitan yang terjadi pada katup pulmonal, atau bisa juga di bawah katup tersebut. Akibatnya, darah yang menuju ke paru-paru menjadi berkurang.
  • Ventricular septal defect (VSD), yakni kelainan yang terjadi di dinding pemisah antara dua bilik jantung. Lubang ini mengakibatkan darah yang rendah oksigen bercampur dengan darah yang kaya oksigen, sehingga dapat melemahkan jantung.
  • Over-riding aorta, terjadi saat aorta berada di atas lubang dinding pemisah akibat VSD. Karena di posisi yang salah, maka aorta bisa menerima campuran darah dari kedua bilik.
  • Right ventricular hypertrophy, yakni penebalan bilik kanan bawah jantung akibat jantung memompa berlebih.

Gejala Tetralogy of Fallot

Berdasarkan jumlah aliran darah yang tersumbat, gejala ToF bisa berbeda-beda di setiap orang. Gejala-gejala yang umum terjadi adalah:

  • Sesak napas, khususnya saat makan dan olahraga
  • Perubahan warna kulit menjadi biru
  • Rewel
  • Mudah lelah saat beraktivitas
  • Susah menaikkan berat badan
  • Bentuk dasar kuku tangan dan kaki yang tidak normal dan membulat
  • Murmur jantung atau suara bising yang terjadi saat jantung berdetak
  • Pingsan

Memahami Tet Spells

Perubahan warna kulit yang membiru secara ekstrem disebut juga dengan istilah ‘tet spells’ dan sering terjadi pada 2-3 tahun pertama kehidupan.

Sekitar 70 persen anak-anak yang mengalami ToF juga mengalami kondisi tet spells. Bahkan, kejadian ini bisa bertahan selama beberapa menit hingga berjam-jam.

Saat anak mengalami gejala-gejala ToF, maka anak harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Gejalanya tersebut meliputi kebiruan mendadak pada kulit, kuku dan bibirnya setelah menangis, diberi makan, atau ketika gelisah.

Penyebab Tetralogy of Fallot

Penyebab terjadinya ToF masih belum diketahui secara pasti. Ada beberapa bayi yang mengalaminya karena perubahan genetik, tetapi ada pula teori bahwa kondisi ini terjadi karena kombinasi genetik dan faktor-faktor lain.

Berikut adalah sejumlah faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya ToF:

  • Nutrisi yang buruk ketika sedang hamil
  • Mengandung saat usia di atas 40 tahun
  • Memiliki riwayat orang tua yang juga mengalami ToF
  • Konsumsi alkohol saat hamil
  • Penyakit yang disebabkan virus saat hamil
  • Bayi mengalami Down syndrome atau DiGeorge syndrome

Baca Juga: Sindrom Patau, Kelainan Kromosom Langka Pada Bayi

Diagnosis Tetralogy of Fallot

Kondisi kelainan jantung ini bisa didiagnosis sejak dini, yaitu saat ibu sedang mengandung dan bisa pula saat bayi lahir. Berikut adalah penjelasannya:

  • Dalam kandungan

Ketika hamil, ToF bisa dideteksi saat pemeriksaan ultrasonografi (USG). Umumnya, USG dilakukan sebanyak dua kali dalam pemeriksaan prenatal.

ToF yang berkembang sejak masih dalam kandungan disebut dengan istilah kelainan lahir bawaan.

Apabila ToF terlihat, maka dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut lewat echocardiogram, yaitu USG pada jantung janin.

  • Ketika bayi lahir

Seringkali, ToF dapat dideteksi langsung ketika bayi membiru saat menangis atau menyusui setelah dilahirkan.

Untuk memastikannya, penyedia layanan kesehatan Anda akan melakukan tes lebih lanjut lewat echocardiogram.

Selain itu, ToF juga bisa dideteksi lewat pulse oximetry, yaitu pemeriksaan yang bisa memperkirakan jumlah oksigen dalam darah bayi Anda. Apabila jumlahnya rendah, maka bayi berada dalam fase kritis kelainan jantung bawaan.

Penanganan Tetralogy of Fallot

Segera setelah bayi lahir dan didiagnosis memiliki ToF maka ia dapat diobati dengan operasi.

Selama operasi, dokter akan memperlebar atau mengganti katup jantung, dan memperbesar saluran ke arteri pulmonalis.

Selain itu, dokter juga akan menambal lubang di dinding antar bilik jantung.

Tujuan dari berbagai tindakan tersebut adalah agar aliran darah ke paru-paru dan seluruh tubuh menjadi lebih baik.

Kebanyakan bayi dapat hidup dengan sehat setelah proses operasi. Namun, mereka perlu rutin melakukan kontrol ke dokter.

Menangani ToF sangat penting, sebab apabila dibiarkan, maka ToF bisa menyebabkan komplikasi yang parah, seperti disabilitas pada masa dewasa muda hingga kematian.

Baca Juga: Waspadai Penyebab BAB Bayi Berbusa

Sumber

Mayo Clinic. (2021). Tetralogy of Fallot – Symptoms and causes – Mayo Clinic. www.mayoclinic.org

Children’s Heart Federation. (2017). Children’s Heart Federation | Tetralogy of Fallot (Fallot’s Tetralogy). chfed.org.uk

CDC. (2022). Congenital Heart Defects – Facts about Tetralogy of Fallot | CDC. www.cdc.gov

Web MD. (2020). Tetralogy of Fallot. www.webmd.com