Berbagai Fakta Mengenai Tes Urine Narkoba
Berbagai Fakta Mengenai Tes Urine Narkoba
Penulis: Heldania | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 9 Desember 2022
Meskipun tes narkoba dapat dilakukan lewat beberapa jenis sampel, seperti sampel darah, air liur, dan rambut, urine merupakan sampel yang paling umum digunakan. Tes urine narkoba dilakukan dalam berbagai situasi yang diperlukan.
Contohnya, dokter bisa melakukan tes ini pada pasien yang menggunakan obat resep yang berpotensi disalahgunakan. Gunanya adalah untuk memastikan bahwa pasien meminum obat sesuai resep.
Beberapa obat resep yang paling sering disalahgunakan termasuk opioid, depresan sistem saraf pusat yang digunakan untuk mengobati kecemasan dan masalah tidur, dan stimulan yang digunakan untuk mengobati gangguan hiperaktivitas defisit perhatian (ADHD). Mari simak informasi lebih lanjut mengenai tes urine narkoba berikut ini!
Baca Juga: Waspada! Sel Epitel di Urine dapat Menandakan Penyakit
Tujuan Tes Urine Narkoba
Di samping untuk memastikan penggunaan obat sesuai resep, tes urine narkoba juga dilakukan untuk berbagai tujuan lain, seperti:
- Pengujian forensik. Tes urine narkoba dapat dilakukan sebagai bukti kejahatan selama penyelidikan atau kasus pengadilan.
- Pengujian medis. Meskipun pengujian pasien rawat inap untuk penggunaan atau penyalahgunaan obat seringkali tidak diperlukan, tes urine narkoba dapat digunakan dalam keadaan tertentu, seperti sebelum transplantasi organ atau dalam kasus overdosis.
- Kepatuhan pengobatan. Tes urine narkoba dapat digunakan untuk mengonfirmasi kepatuhan terhadap program perawatan penyalahgunaan zat.
- Tes atletik. Tes urine narkoba sering digunakan untuk screening atlet profesional, mengingat para atlet dilarang menggunakan obat-obatan (narkoba, doping, dan sebagainya) untuk meningkatkan stamina.
- Tes militer. Anggota militer mungkin menjalani tes narkoba secara random atau berkala. Ini berhubungan dengan kekhawatiran pemakaian obat-obatan dan zat lain yang meningkatkan kinerja para anggota militer.
Jenis Tes Urine Narkoba
Terdapat dua jenis tes urine narkoba, yaitu:
- Immunoassay. Ini merupakan jenis tes urine narkoba yang hemat biaya dan memberikan hasil cukup cepat. Namun, immunoassay memiliki kekurangan, seperti tidak mendeteksi semua opioid dan terkadang memberikan hasil positif palsu.
Positif palsu sendiri terjadi ketika hasil tes narkoba positif padahal tidak ada penggunaan narkoba.
- Kromatografi gas/spektrometri massa. Jika tes pertama Anda positif, jenis tes ini dilakukan untuk konfirmasi.
Kromatografi gas/spektrometri massa menggunakan prosedur untuk mendapatkan spesimen urine yang sama seperti immunoassay.
Bedanya, biayanya lebih mahal dan membutuhkan waktu lebih lama untuk memberikan hasil, namun jarang menghasilkan positif palsu.
Kedua jenis tes urine narkoba di atas dapat menghasilkan negatif palsu (tes melaporkan hasil negatif meskipun ada penggunaan narkoba).
Selain itu, kedua tes ini juga bisa gagal untuk menangkap penggunaan narkoba pada hari yang sama.
Persiapan Tes Urine Narkoba
Anda tidak perlu melakukan persiapan apapun untuk melakukan tes urine narkoba. Biasanya, Anda hanya perlu buang air kecil ke dalam sebuah wadah plastik.
Penting untuk dicatat bahwa obat-obatan dan suplemen tertentu dapat menyebabkan hasil positif palsu yang mengindikasikan penggunaan obat-obatan terlarang.
Oleh karena itu, Anda harus memberitahu penyedia tes jika Anda menggunakan:
- Obat resep
- Obat bebas
- Obat herbal
- Suplemen makanan
Ketika melakukan skrining tes urine narkoba, Anda mungkin diminta untuk:
- Mengosongkan kantong baju atau celana
- Melepaskan pakaian dan barang berlebih, seperti tas dan mantel
- Membersihkan tangan dengan gel antibakteri atau sabun dan air
- Membersihkan area genital dengan lap yang akan disediakan oleh teknisi
Selanjutnya, petugas umumnya akan menginstruksikan Anda untuk melakukan hal-hal berikut ini:
- Buang air kecil ke dalam wadah sampai tingkat urin mencapai titik tertentu
- Tutup wadah dan kembalikan ke teknisi
Teknisi kemudian akan mengukur suhu sampel urine untuk memastikan kecocokan untuk pengujian dan kemudian akan menyegel sampel dalam kantong plastik.
Anda dan teknisi harus mengawasi sampel sampai disegel untuk memastikan tidak ada pihak lain yang merusak atau memalsukan sampel.
Terkadang, teknisi akan menemani Anda ke ruang uji untuk memastikan bahwa Anda memberikan sampel dengan benar. Teknisi harus menjelaskan alasan pengawasan ini.
Baca Juga: Manfaat Tes Urine dan Metodenya
Hasil Tes Urine Narkoba
Beberapa tes mungkin memberikan hasil instan, sementara yang lain tidak. Ini tergantung pada alasan pengujian, sampel akan diuji dan laporan resmi dapat dibuat.
Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda pahami tentang hasil tes urine narkoba:
- Tes immunoassay tidak mendeteksi obat, namun mendeteksi bagaimana obat berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh dan kemampuannya untuk membentuk kompleks antigen-antibodi.
- Hasil tes immunoassay dinyatakan dalam nanogram per mililiter (ng/mL). Pengujian menggunakan cut off point (angka batas). Setiap hasil di bawah angka batas berarti negatif dan angka berapapun di atas angka batas berarti positif.
- Jika Anda melakukan tes urine narkoba instan, hasil yang diberikan biasanya dalam bentuk positif atau negatif, bukan nilai numerik.
- Banyak tes immunoassay instan tidak menampilkan pengukuran ng/mL, hasilnya muncul pada strip tes yang berubah warna berbeda untuk menunjukkan adanya berbagai zat.
Ketika Tidak Mengonsumsi Narkoba tetapi Hasilnya Positif
Jika Anda mendapatkan hasil positif untuk obat-obatan terlarang yang tidak Anda konsumsi, Anda harus segera mendapatkan tes lanjutan kromatografi gas/spektrometri massa.
Selain itu, Anda bisa juga berkonsultasi dengan petugas tinjauan medis, dokter yang bertugas menafsirkan dan melaporkan hasil tes obat yang dilakukan di fasilitas mereka.
Baca Juga: Menilai Kesehatan Tubuh Anda Melalui Warna Urine
SumberMedical News Today. (2018). What to know about urine drug screening. www.medicalnewstoday.com
Healthline. (2018). Urine Drug Test. www.healthline.com
Lab Test Online. (2021). Urine Drug Tests. www.labtestsonline.org
Harris House. (2018). Six Things You Should Know about Urine Drug Testing. www.harrishousestl.org