Telinga Terasa Gatal? Ketahui Penyebabnya

Telinga Terasa Gatal? Ketahui Penyebabnya

Penulis: Opie | Editor: Handa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 28 Mei 2020

 

Di samping rasa sakit, gatal mungkin adalah sensasi fisik paling tidak nyaman yang dialami hingga seringkali membuat Anda terasa menjengkelkan dan mengganggu. Ketika rasa gatal itu terjadi di tempat yang tidak dapat Anda jangkau, maka akan sulit untuk menemukan kelegaan.

Saluran telinga memang merupakan tempat yang paling sering terasa gatal. Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meringankan atau bahkan mencegahnya. Namun, apa sebenarnya penyebab rasa gatal muncul pada telinga Anda?

1. Telinga Kering

Kotoran telinga adalah lilin yang berfungsi untuk melindungi benda asing yang mungkin akan masuk ke dalam rongga telinga. Selain melindungi, kotoran telinga juga memiliki fungsi sebagai pelembab.

Namun, beberapa telinga ternyata tidak menghasilkan kotoran telinga, dan akibatnya kulit menjadi kering, tanpa minyak tubuh alami. Telinga yang memiliki kondisi seperti ini cenderung menumpuknya serpihan kulit mati kering, yang menyebabkan sensasi gatal yang mengganggu.

2. Alergi

Alergi merupakan Salah satu penyebab paling umum telinga terasa. Respon histamin yang biasa menyebabkan gatal-gatal pada kulit, mata berair, dan bersin juga dapat menyebabkan tuba eustachius (jalur yang menghubungkan telinga ke tenggorokan) menjadi meradang.

Mungkin sebagian besar dari Anda akan menekan tragus (lipatan kecil kulit rawan di dekat lubang telinga) dan menggoyangkannya dengan kuat untuk menghilangkan sensasi gatal, tetapi obat rumahan terbaik adalah dengan mengonsumsi antihistamin.

3. Penyumbatan Kotoran Telinga

Penumpukan kotoran telinga dapat menyebabkan telinga gatal dan memengaruhi pendengaran Anda. Telinga menghasilkan kotoran telinga untuk membantu menjaga telinga tetap bersih dan melindungi telinga bagian dalam dari infeksi.

Kotoran telinga secara alami bergerak keluar dari telinga, membawa sel-sel kulit mati dan puing-puing yang mengering. Penumpukan kotoran telinga ini bisa terjadi jika Anda memasukkan sesuatu ke saluran telinga, yaitu terowongan kecil yang menghubungkan telinga luar ke telinga tengah dan telinga dalam.

Saat memasukkan kapas, jepit rambut, jari, atau kain yang dipelintir ke dalam telinga, hal itu dapat mengiritasi saluran telinga dan mendorong kotoran lebih jauh ke belakang sehingga menyebabkan penyumbatan. Penyumbatan kotoran telinga dapat menjebak bakteri di telinga dan menyebabkan infeksi.

Baca Juga : Apa Bedanya? Infeksi Virus Vs Bakteri

4. Infeksi

Hampir setiap orang pernah mengalami infeksi telinga. Gejala yang timbul saat telinga terinfeksi adalah gatal karena penumpukan bakteri di tengah telinga.

Jika gatal yang Anda rasakan terus-menerus dan intens, atau disertai dengan sensasi berdenyut, maka segera bertemu dengan audiologis atau dokter THT untuk mengetahui apakah ada infeksi di telinga Anda.

5. Dermatitis Seboroik

Alasan paling umum telinga gatal adalah kondisi yang disebut dermatitis seboroik. Yaitu sejenis ruam yang menyerang kelenjar sebaceous, yang menghasilkan minyak. Kondisi ini dapat terjadi pada kulit kepala, alis, dan di telinga.

Kasus dermatitis seboroik ringan bisa menyebabkan kulit mengelupas, yang dikenal sebagai ketombe. Ketika dermatitis parah, kulit juga mungkin merah dan sangat gatal. Menurut Dr. Steve Daveluy, associate professor dan direktur program di Wayne State University School of Dermatology, risiko Anda terkena dermatitis seboroik meningkat seiring bertambahnya usia.

6. Penggunaan alat bantu dengar

Alat bantu dengar terkadang membuat gatal. Pasalnya, kubah atau penutup telinga menyebabkan iritasi karena tanpa sadar bagian ini menggosok-gosok kulit dan memblokir saluran telinga sehingga menyebabkan penumpukan kelembaban.

Jika perangkat pendengaran menyebabkan telinga gatal, bicarakan dengan dokter THT. Dokter akan memeriksa kecocokan untuk memastikan perangkat Anda diatur dengan benar.

Jika kulit di telinga Anda kering, mereka mungkin merekomendasikan untuk menggunakan produk- produk tertentu, yang membuat alat bantu dengar lebih mudah dimasukkan dan terasa lebih nyaman dipakai.

7. Kegelisahan

Anda mungkin terkejut mengetahui hal ini. Perasaan gugup, stres, atau merasa gelisah dapat menyebabkan telinga Anda terasa gatal.

Oleh sebab itu, agar dapat mengelola kegelisahan Anda, sebaiknya lakukan yoga. Hal ini karena yoga akan membuat diri Anda lebih tenang dan pikiran kembali fresh.

Baca Juga : Telinga Bindeng saat Flu? Berikut 8 Cara Mengatasinya!

Sumber


Audiology and Hearing Health.2019.Causes of Ear Itching. www.audiologyandhearing.com
Healthy Hearing.2019.Why do my ears itch and what can I do about it?. www.healthyhearing.com
Web MD. 2019. Why do My Ears Itch? www.webmd.com
Medical News Today.2019. Why do my ears itch? Causes and treatments. www.medicalnewstoday.com