Telinga Terasa Panas? Mungkin Ini Penyebabnya

Telinga Terasa Panas? Mungkin Ini Penyebabnya

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 19 Juni 2023

Pernahkah Anda merasakan telinga yang tiba-tiba terasa panas? Hal ini bisa menjadi tanda dari beberapa kondisi tertentu.

Telinga adalah salah satu bagian tubuh yang jarang diperhatikan dan mengalami keluhan tertentu. Namun, ada juga sejumlah orang yang tiba-tiba mengalami keluhan seperti telinga yang terasa panas seperti terbakar.

Memahami Telinga yang Terasa Panas 

Kondisi ini bisa terasa pada salah satu daun telinga saja atau keduanya sekaligus.

Telinga yang terasa panas seringkali muncul dengan kulit yang mendadak memerah. Saat telinga terasa panas, telinga sering berubah warna menjadi kemerahan dan bisa disertai rasa terbakar.

Banyak juga yang merasa gejalanya semakin parah ketika tersentuh, baik sengaja maupun tidak.

Telinga yang mendadak panas memang bukan hal yang lazim dan bisa disebabkan oleh banyak faktor.

Baca Juga: Membersihkan Telinga dengan Metode Ear Candle, Apakah Aman?

Penyebab Telinga Anda Mendadak Terasa Panas

Telinga yang mendadak terasa panas tidak boleh Anda abaikan karena bisa jadi merupakan isyarat dari tubuh. Kondisi ini mungkin saja sebuah gejala akan gangguan kesehatan atau faktor lain yang harus mendapat penanganan segera.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan daun telinga Anda terasa panas seakan terbakar antara lain:

1. Terbakar sinar matahari

Terbakar oleh sinar matahari adalah salah satu alasan utama telinga yang terasa panas.

Banyak orang tidak menyadari bahwa area kulit yang rentan dan sensitif membutuhkan perlindungan dari sinar matahari. Oleh sebab itu, jarang yang mengoleskan tabir surya sehingga area kulit tersebut menjadi rentan.

Telinga yang terbakar matahari memiliki gejala serupa dengan bagian kulit lainnya. Selain panas terbakar, gejalanya juga termasuk perih, iritasi, dan kulit yang mengelupas.

Hal ini bisa Anda redakan dengan penggunaan krim yang memberikan efek mendinginkan seperti aloe vera. Biasanya kondisi ini akan berangsur pulih setelah beberapa saat.

2. Reaksi alergi

Telinga yang terasa panas dan memerah bisa jadi merupakan reaksi alergi atau dermatitis kontak. Khususnya jika Anda sebelumnya berkontak dengan pemicu alergi seperti tanaman, serangga, perhiasan emas, atau penggunaan produk yang tidak cocok.

Alergi kulit dapat menyebabkan gatal-gatal, kemerahan, gatal, dan terbakar. Bahkan, beberapa orang mengalami pembengkakan, dan telinga juga bisa terasa panas saat disentuh.

3. Reaksi kulit

Kulit juga bisa menyebabkan reaksi yang ekstrem termasuk telinga yang mendadak panas. Hal ini bisa dipicu oleh emosi yang kuat, mirip ketika pipi Anda merona merah ketika sedang marah atau bersedih.

Untuk alasan ini, telinga yang panas bisa terjadi karena efek mengonsumsi alkohol, makanan pedas atau panas dan perubahan suhu ekstrem.

Mengonsumsi obat tertentu dan aktivitas fisik berlebihan juga bisa menjadi penyebab telinga tiba-tiba terasa panas. Orang-orang tertentu cenderung lebih sering mengalaminya misalnya ketika sedang dalam masa menopause atau pernah atau sedang mengidap penyakit tertentu.

4. Infeksi telinga

Infeksi telinga juga dapat menyebabkan rasa sakit dan sensasi terbakar tergantung pada tingkat keparahan dan jenis infeksi yang Anda alami. Salah satu yang paling sering dialami adalah infeksi telinga bagian tengah.

Selain telinga yang terasa panas, gejala lainnya termasuk:

• Rasa sakit di dalam rongga telinga
• Telinga terasa penuh
• Suara yang didengar terdengar seperti teredam
• Perasaan tidak enak

Keluhan lain yang umumnya menyertai juga termasuk kehilangan selera makan, hidung tersumbat dan keluarnya cairan dari dalam telingah.

Infeksi telinga ini bisa hilang tanpa pengobatannya apabila belum terlalu serius.

Anda bisa meredakan keluhannya dengan memberikan kompres di bagian telinga, menggunakan obat tetes telinga atau konsumsi obat pereda nyeri.

5. Eksem seboroik

Eksem seboroik atau dikenal juga dengan nama dermatitis seboroik bisa memengaruhi area kulit yang cenderung menghasilkan minyak, termasuk wajah dan kulit kepala.

Selain itu, area telinga juga termasuk bagian tubuh yang terpengaruh. Akibatnya, telinga terasa seperti terbakar dan mengalami ruam.

Gejalanya lainnya termasuk kemerahan, pembengkakan, bercak, kulit bersisik dan gatal yang tak tertahankan.

Eksem seboroik bisa disembuhkan dengan penggunaan krim atau produk antijamur topikal atau produk obat kebersihan pribadi.

Untuk kasus dermatitis seboroik yang parah, dokter kulit mungkin akan meresepkan kortikosteroid topikal atau inhibitor kalsineurin.

Sebagai pencegahan utama, Anda disarankan untuk rutin membersihkan kulit yang mengandung zinc dan pelembab agar kulit tidak dehidrasi.

6. Erytromelalgia

Erythromelalgia adalah kondisi kesehatan yang tergolong langka yang memengaruhi ekstremitas, yang umumnya terjadi pada kaki.

Pada kasus yang amat jarang, efeknya bisa muncul pada bagian telinga baik satu maupun keduanya. Sejauh ini belum diketahui penyebab terjadinya eritromelalgia namun diduga bisa dipicu oleh riwayat keluarga.

Gejala yang dirasakan selain telinga yang terasa panas adalah nyeri, sensasi terbakar, kemerahan. Selain itu kulit akan terasa seperti kesemutan dan semakin panas ketika disentuh.

Penderita eritromelalgia disarankan untuk berkonsultasi pada dokter karena metode perawatannya bisa berbeda beda.

Selain itu, cara terbaik untuk meredakannya adalah dengan menggunakan produk yang memberikan efek mendinginkan.

Baca Juga: Penyebab Jerawat di Telinga dan Cara Mengatasinya