Telapak Kaki Sakit, Ini Beberapa Penyebabnya

Telapak Kaki Sakit, Ini Beberapa Penyebabnya

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 14 Oktober 2022

Berjalan adalah aktivitas yang cukup sering dilakukan. Jika Anda berjalan dalam waktu lama, mungkin Anda pernah atau sedang merasakan nyeri di bagian telapak kaki.

Penggunaan yang berlebihan adalah penyebab umum terjadinya nyeri kaki, tetapi cedera atau kondisi medis yang mendasari juga dapat menyebabkan kaki terasa sakit saat berjalan. 

Ketahui penyebab mengapa telapak kaki Anda mungkin sakit saat berjalan, dan apa yang dapat Anda lakukan.

1. Morton’s Neuroma

Nyeri di ujung kaki dekat jari-jari, terasa seperti benjolan atau batu kecil di bawah kaki Anda. Kondisi inj sering disebabkan karena sepatu yang terlalu menekan karena sempit atau hak tinggi. Tekanan ini menyebabkan saraf telapak kaki tertekan, bahkan bisa bengkak atau memar, dan semakin lama akan semakin menyakitkan. Kondisi ini biasa disebut dengan.

2. Plantar Fasciitis

Plantar fasciitis adalah peradangan pada jaringan jaringan tebal yang membentang memanjang di bagian bawah kaki Anda (plantar fascia). Ini biasanya menyebabkan nyeri tumit yang menusuk yang dirasakan mengambil langkah pertama di pagi hari.

Anda mungkin juga merasakannya saat berdiri setelah duduk lama. Rasa sakit cenderung berkurang saat bergerak lebih banyak tetapi semakin parah setelah berolahraga.

3. Metatarsalgia

Metatarsalgia adalah peradangan bagian telapak kaki (metatarsal)yang menyakitkan. Kondisi tersebut bisa disebabkan karena aktivitas yang melibatkan berlari dan melompat. 

Kondisi ini sering juga menimpa atlet yang berlagih tanpa pelindung kaki. Mengenakan sepatu yang tidak pas atau memiliki kelainan bentuk kaki juga bisa menyebab kondisi ini.

Perawatan

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa sakit di telapak kaki.

• Istirahatkan kaki Anda. Jangan berjalan atau berdiri terlalu lama.
• Kompres dengan handuk berisi es batu di area yang sakit selama 20 menit setiap 2 hingga 3 jam. 
• Kenakan sepatu sesuai ukuran, tidak sempit untuk beraktivitas, dan nyaman dengan tumit rendah dan sol lembut atau bantalan yang lembut. Hindari pemakaian high heels. 
• Cobalah untuk menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan.
• Lakukan peregangan dengan lembut secara teratur.

Perawatan di atas hanyalah pereda sementara, dan pertolongan tambahan setelah pemberian obat dari dokter. Jika kondisi tidak parah, perawatan di atas bisa membantu dalam memulihkan cedera yang ringan. Namun, jika sakit terasa tidak nyaman lebih baik periksakan diri ke dokter, dan minum obat yang diberikan.

Baca Juga: Cegah Nyeri Otot pada Betis dan Kaki setelah Berlari

Sumber