Ketahui Penyebab Telapak Kaki Panas

Ketahui Penyebab Telapak Kaki Panas

Penulis: Meimei | Editor: Agnes

Jika Anda merasakan sensasi terbakar di telapak kaki yang menyebabkan rasa tidak nyaman, kemungkinan Anda sedang menderita kerusakan saraf di kaki atau neuropati. Serabut saraf yang rusak ini kemudian mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak meskipun tidak ada luka.

Telapak kaki yang panas dan terasa terbakar memang disebabkan oleh kerusakan saraf. Ada berbagai macam hal yang bisa jadi sumber rasa sakit di bagian kaki yang mungkin tidak Anda sadari.

Akibatnya, penderita sering mengalami mati rasa, sensitif, dan kesemutan di area kaki. Rasa terbakar di kaki ini bisa muncul secara konstan atau berkala. Selain itu, rasa sakit beragam mulai dari ringan dan tertahankan sampai parah dan sangat menyakitkan. Kerapkali, rasa nyerinya semakin dirasakan ketika malam hari.

Baca Juga: Hamil 7 Bulan, Waspada Terhadap Persalinan Dini

Penyebab Telapak Kaki Panas

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada berbagai penyebab telapak kaki terasa panas. Dalam beberapa kasus, telapak kaki panas bisa mengindikasikan jika tubuh Anda mengalami gangguan kesehatan serius. Berikut ini beberapa penyebab telapak kaki Anda terasa panas.

1. Neuropati diabetes

Kondisi ini disebabkan kadar gula darah terlalu tinggi dalam jangka panjang sehingga merusak saraf. Kondisi ini mengurangi transmisi sinyal dari saraf dan berpengaruh pada berbagai bagian tubuh. Hal ini juga dapat melemahkan dinding pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke saraf.

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases menyebutkan sebanyak 60% sampai 70% penderita diabetes merasakan keluhan telapak kaki terbakar. Risikonya semakin tinggi jika Anda mengalami obesitas, tekanan darah tinggi, perokok, dan rutin mengonsumsi alkohol.

2. Konsumsi alkohol terlalu tinggi

Kebiasaan minum alkohol dapat berpengaruh buruk pada tubuh Anda termasuk gangguan di telapak kaki. Kebiasaan buruk ini dapat merusak saraf yang disebut neuropati alkoholik. Gejalanya termasuk lemah otot, kejang otot, hilang fungsi otot, disfungsi kandungan kemih dan usus, dan gangguan bicara. Seringkali gangguan ini tidak bisa disembuhkan meski penderita sudah menghentikan kebiasaan buruk ini.

3. Penyakit Charcot-Marie-Tooth (CMT)

Penyakit ini merupakan keluhan saraf bawaan yang paling sering ditemukan namun gejalanya semakin lama akan memburuk. Dampaknya dirasakan pada saraf yang mengontrol otot selain pula keluhan kaku dan atrofi otot.

4. Sindrom Nyeri Regional Kompleks atau Complex regional pain syndrome (CRPS)

Sindrom nyeri regional sering dirasakan apabila Anda pernah menjalani pembedahan atau mengalami cedera. Hal ini disebabkan adanya kerusakan saraf yang mempengaruhi sintal dan otak dan tulang belakang. Selain rasa terbakar di kaki, gejala lainnya adalah adanya pembengkakan, perubahan warna atau tekstur kulit, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.

5. Eritromelalgia

Eritromelalgia bisa menjadi penyebab telapak kaki panas apalagi jika diikuti dengan kaki yang memerah dan nyeri tanpa alasan jelas lainnya. Namun setiap orang bisa saja mengalami keluhan yang berbeda levelnya. Kesamaannya hanya satu yakni nyeri yang semakin parah ketika berolahraga, berjalan kaki, berdiri dan terpapar panas matahari.

6. Kekurangan nutrisi

Meskipun jarang dijumpai, kekurangan nutrisi bisa menjadi penyebab munculnya rasa panas di kaki. Hal ini umumnya terjadi pada lansia yang mengalami kekurangan vitamin B-12, vitamin B-5, dan vitamin B-9. Kondisi ini juga diikuti dengan keluhan kurangnya koordinasi pada otot. Gejala lainnya yang dialami misalnya saja anemia, kelelahan, pusing, dan sesak nafas.

Baca Juga: Telapak Kaki Sakit, Ini Beberapa Penyebabnya

7. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme terjadi ketika tubuh mengalami ketidakseimbangan hormon. Hal ini disebabkan kelenjar tiroid yang kurang aktif sehingga menyebabkan pembengkakan dan memberi tekanan berlebih pada saraf. Telapak kaki panas yang muncul dengan keluhan kelelahan, penambahan berat badan, dan kulit kering mungkin saja bisa menjadi penanda gejala hipotiroidisme.

8. Penyakit menular

Telapak kaki yang terasa terbakar juga bisa disebabkan oleh penyakit menular dalam tubuh Anda. Misalnya saja Lyme disease, HIV, sifilis, dan herpes zoster. Konsultasikan kondisi tubuh dengan dokter untuk memastikan diagnosisnya.

9. Athlete’s foot

Penyakit ini adalah infeksi jamur menular yang sering dialami oleh atlet atau orang yang berolahraga dalam intensitas tinggi. Selain kaki, ini juga mempengaruhi kuku kaki dan tangan. Telapak kaki panas, kesemutan, gatal di antara jari kaki atau telapak kaki adalah salah satu gejala utamanya.

Ada juga keluhan lain berupa lecet, gatal di kaki, kulit pecah-pecah, dan mengelupas di area kaki. Dalam kondisi yang lebih buruk, penyakit ini juga menyebabkan kuku kaki terlepas dan berubah warna serta teksturnya.

10. Ginjal

Ketika rutin mengalami telapak kaki panas seperti terbakar, salah satu yang harus diwaspadai adalah adanya penyakit ginjal. Lebih jauh lagi, penumpukan racun di tubuh ini dapat menyebabkan kaki bengkak dan gatal. Efek samping lainnya seperti kadar urin berkurang, sesak nafas, mual, kejang, kelelahan, sampai kehilangan kesadaran karena koma.

Baca Juga: Tips Sederhana Mengatasi Pegal pada Kaki

Sumber

Healthline. (2019). Burning in Feet: 15 Causes, Home Remedies, in Diabetes, and More. www.healthline.com

Web MD. (2020).Burning Sensation in Feet: 19 Causes, Diagnosis, Treatment. www.webmd.com

Mayo Clinic. Burning feet Causes. www.mayoclinic.org

Healthline. (2021). Which Doctor to Consult for Burning Feet, and Possible Causes. www.healthline.com