Penyebab Telapak Kaki Dingin dan Cara Mengatasinya

Penyebab Telapak Kaki Dingin dan Cara Mengatasinya

Penulis: Audrie | Editor: Handa

Merasakan sensasi dingin pada telapak kaki adalah hal yang normal di kehidupan sehari-hari. Kondisi ini merupakan reaksi alami ketika tubuh memasuki ruangan yang lebih dingin.

Sensasi dingin ini dapat hilang dengan sendirinya ketika berada di suhu normal. Namun, dalam beberapa kasus, telapak kaki yang dingin dapat menjadi gejala yang serius. Apa saja penyebab dan penanganan suhu dingin pada telapak kaki? Simak ulasan di bawah ini.

Penyebab Telapak Kaki Dingin

Beberapa kondisi yang menyebabkan telapak kaki dingin, yaitu:

1. Pergantian Suhu

Ketika berada di suhu dingin, pembuluh darah yang terletak di tangan dan kaki akan menyempit dan mengurangi aliran darah sekaligus rasa hangat dalam tubuh. Aliran darah yang berkurang juga menyebabkan penurunan kadar oksigen pada jaringan tubuh, sehingga telapak tangan dan telapak kaki menunjukkan warna kebiruan.

Kondisi ini dapat hilang dengan sendirinya ketika tubuh memasuki ruangan dengan suhu normal atau hangat. Anda tidak perlu khawatir jika mengalami hal ini.

2. Penyakit Raynaud

Seseorang dengan penyakit Raynaud akan mengeluarkan reaksi yang berlebihan terhadap suhu dingin. Penyakit ini menyebabkan pembuluh darah, terutama pada bagian jari tangan dan jari kaki, menjadi terlalu sempit dan mencegah darah untuk mengalir dengan baik. Akibatnya, jari tangan dan jari kaki menjadi kaku dan pucat, sebelum berubah warna menjadi kebiruan.

3. Gangguan Sistem Sirkulasi

Gangguan sirkulasi dapat terjadi karena beberapa kondisi, salah satunya adalah terlalu lama berada dalam posisi duduk. Selain itu, kondisi medis seperti penyakit arteri perifer, yaitu penyempitan pembuluh darah pada bagian kaki dan telapak kaki, serta penyakit jantung juga dapat melemahkan sirkulasi darah sehingga membuat telapak kaki menjadi dingin.

Baca Juga : Telapak Kaki Gatal, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

4. Gangguan Sistem Saraf

Telapak kaki dingin merupakan salah satu gejala dari gangguan saraf, yang umumnya disebabkan oleh cedera, trauma, atau kondisi medis lain. Salah satu gangguan saraf dengan gejala dingin pada telapak kaki, serta mati rasa dan kesemutan adalah neuropati perifer. Gangguan ini mengacu pada kerusakan saraf perifer yang terletak di luar otak dan sumsum tulang belakang.

5. Stres

Salah satu reaksi tubuh terhadap stres adalah rasa dingin pada telapak kaki. Reaksi ini terjadi akibat tubuh memompa adrenalin pada aliran darah, yang kemudian membuat pembuluh darah mengecil dan mengurangi alirah darah ke seluruh tubuh.

6. Anemia

Telapak kaki yang dingin juga dapat disebabkan oleh anemia, yaitu kekurangan sel darah merah. Kondisi ini membuat sel darah merah sulit untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

7. Kadar Kolesterol yang Tinggi

Kolesterol yang tinggi menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah arteri. Hal ini dapat mencegah sirkulasi darah untuk menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan rasa dingin, termasuk tangan dan kaki.

8. Hipotiroidisme

Tiroid adalah kelenjar yang terletak pada leher. Kelenjar ini bertanggung jawab untuk memproduksi hormon pada seluruh tubuh. Dalam kondisi hipotiroidisme, tiroid tidak menghasilkan hormon yang cukup.

Kurangnya hormon dari kelenjar tiroid memberikan dampak negatif pada metabolisme tubuh, yang bertanggung jawab atas kinerja sirkulasi darah, detak jantung, dan suhu tubuh. Oleh karena itu, hipotiroidisme dapat membawa rasa dingin pada telapak kaki karena kurangnya suhu tubuh yang hangat.

9. Diabetes

Diabetes mengacu pada kadar gula darah yang tinggi. Kondisi ini dapat membuat pembuluh darah menjadi sempit dan menghambat aliran darah, sehingga membuat telapak kaki menjadi dingin. Diabetes juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti neuropati diabetik (gangguan saraf akibat diabetes), penyakit arteri perifer, dan kolesterol.

10. Penyakit Buerger

Penyakit ini diawali dengan rasa nyeri dan dingin pada tangan dan kaki akibat pembengkakan pada pembuluh darah. Pembengkakan tersebut memperlambat aliran darah dan menyebabkan gumpalan darah. Penyakit ini juga berkaitan dengan penggunaan tembakau, baik dalam bentuk rokok atau dikonsumsi secara langsung.

Baca Juga : Tips Sederhana Mengatasi Pegal pada Kaki

Penanganan Telapak Kaki Dingin

Telapak kaki yang dingin dapat ditangani berdasarkan penyebabnya. Dokter dapat meresepkan obat untuk penyebab medis seperti anemia, hipertiroidisme, penyakit Raynaud, dan gangguan jantung tertentu. Selain itu, beberapa cara lain yang mudah untuk menjaga kehangatan telapak kaki adalah:

• Gaya hidup yang sehat. Bagi Anda yang sering menghabiskan waktu dalam posisi duduk, menggerakan tubuh, terutama berolahraga, adalah cara yang paling ampuh untuk melancarkan aliran darah di seluruh tubuh, termasuk di telapak kaki. Pastikan Anda juga mengonsumsi makanan yang bergizi dan menghindari merokok untuk mencegah risiko terkena penyakit.
• Menggunakan kaos kaki atau sandal rumah. Menggunakan kaus kaki, terutama dengan bahan wol atau sandal rumah dapat membantu menjaga kehangatan pada telapak kaki. Anda juga dapat memakai baju hangat untuk menjaga suhu inti tubuh dan mencegah pengurangan suhu panas dari tubuh.
• Merendamkan telapak kaki dalam air hangat. Anda dapat mencoba untuk merendamkan telapak kaki dalam air hangat selama 10 hingga 15 menit. Cara ini efektif untuk menjaga sirkulasi darah pada telapak kaki dan meredakan ketegangan otot. Namun, cara ini sebaiknya dihindari oleh penderita gangguan saraf diabetik karena mereka sulit untuk merasakan suhu air.
• Menggunakan bantalan pemanas. Bagi Anda yang mengalami kesulitan untuk tidur akibat telapak kaki yang dingin, bantalan pemanas dapat menjadi cara yang efektif. Cukup letakkan pemanas pada ujung tempat tidur untuk membuat area di sekitar kaki hangat.

Baca Juga : Ketahui Penyebab Telapak Kaki Panas