Sukralfat: Fungsi, Cara Penggunaan, dan Efek Samping

Sukralfat: Fungsi, Cara Penggunaan, dan Efek Samping

Penulis: Faruq

Sukralfat berfungsi untuk mengobati dan mencegah ulkus duodenum. Ulkus duodenum merupakan luka terbuka yang terletak pada usus.

Obat ini bekerja dengan membentuk lapisan di atas ulkus, melindungi area tersebut dari cedera lebih lanjut serta mempercepat penyembuhan. Biasanya, dokter memberi dosis obat ini dalam jangka pendek, yaitu sekitar 8 minggu untuk mengobati ulkus.

Sukralfat berada dalam golongan obat yang disebut protektan. Obat ini akan menempel pada jaringan ulkus yang rusak dan melindungi dari asam, enzim, dan garam empedu sehingga penyembuhan dapat terjadi.

Sebelum Menggunakan Sukralfat

Penggunaan yang kurang tepat dapat menimbulkan efek yang tidak Anda inginkan. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum mengonsumsi sukralfat.

  • Beritahu dokter atau apoteker jika Anda mempunyai alergi terhadap sukralfat atau bahan lain yang terkandung di dalamnya.
  • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter apabila sedang atau berencana untuk menggunakan obat lain, termasuk vitamin, suplemen, dan obat herbal.
  • Beritahu dokter jika Anda mempunyai riwayat menderita penyakit ginjal, diabetes, atau kondisi apa pun yang mungkin dapat menyebabkan kesulitan menelan atau yang dapat mempengaruhi refleks muntah atau batuk, gangguan gastrointestinal, dan masalah pada perut atau usus.
  • Selain itu, beritahu dokter jika Anda sedang menggunakan selang enteral untuk makan dan/atau sedang menggunakan tabung pernapasan (trakeostomi).
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang hamil atau sedang menjalankan program untuk hamil. Dokter mungkin akan memberikan obat alternatif untuk Anda.
  • Jika Anda sedang menyusui, sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter.
  • Obat ini mengandung aluminium yang biasanya dikeluarkan oleh ginjal. Fungsi ginjal menurun seiring bertambahnya usia. Oleh sebab itu, seorang lanjut usia berisiko mengembangkan kadar aluminium tinggi saat menggunakannya dengan produk lain yang juga mengandung aluminium (misalnya antasida).

Baca Juga : Kenali Berbagai Komplikasi Akibat Penyakit Crohn

Dosis dan Aturan Pemakaian

Berikut adalah aturan pakai yang secara umum disarankan untuk pengguna sukralfat.

  • Anda harus menggunakan sukralfat sesuai dengan anjuran dari dokter. Jangan menyalahi ketentuan dengan menambah atau mengurangi dosis.
  • Obat ini biasanya diminum 2 hingga 4 kali sehari. Sebaiknya Anda meminumnya ketika perut dalam keadaan kosong atau setidaknya 1 jam sebelum makan, atau sesuaikan dengan petunjuk dokter.
  • Jika Anda menggunakan antasida, minumlah setidaknya 30 menit sebelum atau setelah sukralfat.
  • Sebaiknya mengonsumsi obat ini pada jam yang sama atau rutin setiap harinya.
  • Jangan melewatkan dosisnya. Lewati minum sukralfat jika Anda lupa hingga memasuki waktu minum obat selanjutnya. Lanjutkan minum obat untuk dosis berikutnya.

Berikut dosis yang disarankan untuk mengobati ulkus duodenum dengan sukralfat.

  • Dosis orang dewasa yaitu 1 gram 4 kali sehari, dengan dosis maksimal 8 gram per hari. Anda mungkin hanya diperkenankan untuk mengonsumsi obat ini selama 4 sampai 8 minggu saja.
  • Sedangkan untuk anak-anak, dokter akan menentukan dosis yang tepat.

Perlu diperhatikan bahwa dosis yang tertera merupakan dosis rata-rata sukralfat. Selalu perhatikan petunjuk rekomendasi dari dokter sebelum Anda mengonsumsinya.

Efek Samping Sukralfat

Pastinya, ketika dokter memberikan resep obat ini mereka melakukan pertimbangan matang dengan harapan agar pasien tidak mendapat efek samping negatif. Akan tetapi, efek samping yang secara umum bisa muncul meliputi:

  • Sembelit
  • Diare
  • Mulut kering
  • Mual
  • Gatal disertai ruam
  • Pusing
  • Mengantuk
  • Masalah susah tidur (insomnia)
  • Sakit kepala
  • Sakit punggung

Sebaiknya Anda segera menghubungi dokter apabila gejala tidak kunjung hilang atau justru semakin parah. Anda harus segera menghubungi dokter jika mengalami gejala serius berikut:

  • Merasakan kenyang yang tidak biasa
  • Mual, muntah, atau sakit perut terutama setelah makan
  • Susah untuk menelan makanan

Selain gejala di atas, Anda mungkin juga mengalami reaksi alergi dengan gejala sebagai berikut:

  • Gatal-gatal
  • Sulit bernapas
  • Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan

Baca Juga : Tukak Lambung: Penyebab, Gejala, serta Kapan Harus Ke Dokter

Sumber

Drugs. (2019). Sucralfate. www.drugs.com

Mayo Clinic. (2020). Sucralfate (Oral Route). www.mayoclinic.org

Medline Plus. (2017). Sucralfate. www.medlineplus.gov

WebMD. (2020). Sucralfate. www.webmd.com