Pengaturan Tepat Suhu AC untuk Bayi agar Aman dan Nyaman

Pengaturan Tepat Suhu AC untuk Bayi agar Aman dan Nyaman

Penulis : Emy | Editor : Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 10 Januari 2022

 

Menggunakan pendingin atau penyejuk udara (AC) untuk bayi relatif aman daripada membiarkannya tinggal di lingkungan yang panas, pengap dan lembab. Bayi, terutama bayi baru lahir, tidak dapat menyesuaikan suhu tubuhnya sebaik orang dewasa. Hal ini membuat mereka rentan terhadap panas berlebih dan penyakit yang berhubungan dengan panas seperti ruam, dehidrasi, kelelahan karena panas atau sengatan panas di kulit.

Risiko yang Perlu Diperhatikan

Karena bayi tidak dapat mengatur suhu tubuhnya sebaik orang dewasa, risiko utama menjaga AC tetap menyala adalah penurunan suhu yang tiba-tiba. Masalah ini dapat menyebabkan hipotermia, di mana sistem saraf, jantung, dan organ lain tidak dapat berfungsi dengan baik. 

Jika bayi merasakan suhu AC yang terlalu dingin, ia akan mulai menggigil sebagai pertahanan otomatis untuk menghangatkan tubuh. Di sisi lain, risiko berada di tempat yang panas, lembab, dan tidak berventilasi juga tinggi. Bayi lebih rentan terhadap penyakit yang berhubungan dengan panas, seperti stroke panas, ruam panas, dehidrasi dan kelelahan karena panas. Ruangan yang didinginkan dan berventilasi dengan baik akan mengurangi risiko tersebut.

Suhu Nyaman untuk Bayi

Beberapa ahli mengatakan bahwa ruangan yang didinginkan dan berventilasi baik membantu bayi Anda tidur dengan nyaman dan mengurangi risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome). Di sisi lain, ruangan yang terlalu dingin bisa menurunkan suhu tubuh bayi dan membuatnya jadi kedinginan. 

AC untuk bayi dapat melindungi mereka dari panas terik musim panas dengan memberikan sedikit kelegaan. Lingkungan yang sejuk sangat kondusif bagi bayi untuk mendapatkan tidur yang tidak terganggu dan nyenyak. Namun, sebelum memasang AC di kamar bayi Anda, Anda perlu mengetahui beberapa hal penting. Ikuti tips berikut untuk membantu menjaga bayi Anda tetap aman dan nyaman saat menggunakan AC atau pendingin:

  • Jaga suhu pada pengaturan yang nyaman, yaitu tidak terlalu dingin atau terlalu hangat. Rekomendasi untuk suhu AC adalah antara 25 dan 26 derajat Celcius. 
  • Jika Anda menggunakan pendingin, biarkan jendela atau pintu terbuka sebagian untuk mengalirkan udara, terutama dalam cuaca lembab. Sebagai pendingin menguapkan air untuk mendinginkan, meningkatkan kelembaban udara di ruangan tertutup. 
  • Udara dingin langsung dapat membuat bayi Anda merasa kedinginan. Saat mendesain kamar bayi Anda, posisikan tempat tidur bayi jauh dari ventilasi AC.

Hal – Hal Lain yang Perlu Diperhatikan

  • Dandani bayi Anda dengan pakaian berlapis tipis yang menutupi lengan dan kakinya. Hal ini akan melindungi bayi Anda dari udara dingin. Anda mungkin ingin mencoba topi ringan untuk kepalanya dan beberapa kaus kaki katun ringan atau sepatu bot untuk menutupi kakinya. 
  • Jika Anda berencana menggunakan selimut tipis, pastikan Anda menyelipkannya di bawah siku agar tidak menutupi wajahnya. Idealnya bayi Anda harus mengenakan satu lapis lebih banyak dari Anda dan tidak boleh berpakaian terlalu hangat. 
  • Servis AC atau pendingin Anda secara rutin untuk pendinginan yang bersih dan efisien. Bicaralah dengan pusat layanan atau periksa manual untuk perincian tentang bagaimana dan kapan servis harus dilakukan. 
  • Penting untuk menyalakan AC dalam waktu terbatas untuk mencegah ruangan menjadi terlalu dingin. Jika AC Anda memiliki jam alarm built-in, setel ke durasi yang dibutuhkan untuk mendinginkan ruangan. Jika AC tidak memiliki jam alarm internal, atur alarm di smartphone Anda.
  • Periksa suhu ruangan dari waktu ke waktu untuk memastikan bayi Anda merasa nyaman.
  • Jaga kelembapan bayi Anda karena menggunakan AC dapat mengeringkan kulitnya. 
  • Jangan langsung membawa bayi ke tempat yang hangat setelah keluar dari ruangan ber-AC Perubahan suhu yang tiba-tiba dapat menyebabkan bayi Anda sakit. Sebagai gantinya, matikan AC dan beri dia waktu untuk membiasakan diri dengan suhu luar.
  • Tidak perlu menggunakan AC atau pendingin setiap saat. Bahkan, saat tidak terlalu panas atau lembap, banyak ibu yang lebih memilih menggunakan kipas angin plafon saja. Ini bekerja dengan baik untuk menjaga bayi Anda tetap sejuk dan nyaman. Saat udara panas naik dan membuat tingkat yang lebih rendah menjadi dingin, Anda dapat meletakkan kasur tipis di lantai untuk bayi Anda beristirahat. Ketika dia mulai kepanasan atau terganggu, Anda bisa memindahkannya ke ruangan yang lebih dingin atau menyalakan AC. 

Baca Juga : Membuat Bayi Tidur Nyenyak Sepanjang Malam




Sumber