Suami Harus Paham, Kenali Ciri-ciri Istri Ngidam

Suami Harus Paham, Kenali Ciri-ciri Istri Ngidam

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Ada banyak fase dalam kehamilan yang mungkin saja baru Anda dan pasangan alami. Misalnya, saat istri ngidam biasanya muncul keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu. Oleh karena itu, para suami harus paham dengan ciri-ciri istri sedang ngidam.

Jadi, para suami harus bisa bersikap lebih siaga untuk mencarikan makanan tertentu yang menjadi keinginan istri selama kehamilan. Bahkan, terkadang fase ngidam ini dapat menjadi pengalaman kehamilan yang unik.

Sebab, seringkali ibu hamil dapat meminta makanan yang unik sehingga sang suami perlu berjuang lebih giat untuk mendapatkannya.

Lantas, kapan biasanya ibu hamil memasuki fase ngidam ini? Adakah ciri-ciri istri ngidam yang bisa Anda kenali sebagai suami? Yuk, simak penjelasan selengkapnya seputar ngidam dalam artikel berikut.

Ciri-ciri Ngidam

Sebagai seorang suami yang mendampingi pasangan selama masa kehamilan, Anda perlu mengetahui ciri-ciri istri ngidam.

Salah satu ciri istri ngidam yang paling mencolok selama masa mengandung buah hati, yakni adanya keinginan besar untuk mengonsumsi makanan tertentu.

Keinginan untuk mengonsumsi suatu makanan ini bisa terjadi kapan saja, tanpa dapat diprediksi. Oleh karena itu, bisa membuat para suami menjadi kewalahan.

Umumnya, ada beberapa jenis makanan yang biasa diidamkan oleh ibu hamil, seperti:

• Makanan manis.
• Buah-buahan tertentu.
• Makanan tinggi karbohidrat, seperti roti, sereal, atau biskuit.
• Susu dan produk olahannya.
• Makanan pedas.
• Protein hewani.
• Makanan dingin.
• Makanan cepat saji.

Bahkan beberapa ibu hamil mungkin menginginkan kombinasi dua makanan tertentu yang tidak biasa.

Setiap wanita yang mengandung bisa berbeda-beda dalam mengalami fase mengidam ini. Namun umumnya, ibu hamil akan mengidam banyak makanan tertentu di akhir trimester pertama dan cenderung memuncak pada trimester kedua.

Lalu, fase mengidam akan menurun hingga di akhir trimester kehamilan.

Baca Juga : Adakah Tanda Kehamilan Satu Minggu? Ini Tanda Dini Kehamilan yang Perlu Dipahami

Penyebab Ibu Hamil Ngidam

Sebenarnya, adakah penyebab ibu hamil mengalami fase mengidam ini? Tentunya ada banyak faktor yang bisa mengakibatkan wanita hamil ngidam, seperti:

1. Pengaruh Hormon

Faktor yang paling berpengaruh terhadap fase mengidam ibu hamil ialah hormon.

Selama mengandung, seorang wanita akan mengalami banyak perubahan hormon. Terutama saat masa-masa awal kehamilan.

Itulah mengapa ibu hamil biasanya mengidam akan makanan tertentu selama trimester pertama kehamilan mereka.

2. Perubahan Sensorik

Adanya perubahan hormon pada ibu hamil juga bisa memengaruhi sensorik mereka terhadap makanan. Misalnya dalam hal indera penciuman, perasa, hingga suasana hati.

Beberapa ibu hamil merasakan bahwa indera penciumannya menjadi lebih sensitif terhadap bau-bauan. Jadi, hal tersebut mungkin akan memengaruhi keinginan ibu hamil terhadap makanan tertentu.

Biasanya, makanan dengan aroma kuat akan dihindari. Sebaliknya, makanan yang memiliki bau menyenangkan bisa semakin diminati ibu hamil.

3. Kebutuhan akan Nutrisi Tertentu

Selama mengandung buah hati, seorang wanita secara umum akan menyadari bahwa dirinya membutuhkan lebih banyak makanan bernutrisi seimbang.

Oleh sebab itu, ibu hamil mungkin akan mendambakan berbagai makanan yang kaya akan gizi tersebut.

Misalnya menginginkan es krim vanilla yang kaya akan kalsium. Padahal, ada juga jenis makanan lain yang juga mengandung kalsium seperti kacang kedelai, bayam, jeruk, dan lainnya.

4. Keinginan akan Perasaan Nyaman

Banyak ibu hamil yang mengidam jenis makanan tertentu yang bisa memberikan mereka perasaan tenang dan nyaman.

Misalnya menginginkan makanan yang biasa disantap saat kecil karena erat akan perasaan nyaman sehingga dapat meningkatkan suasana hati.

Ini merupakan salah satu faktor penyebab ibu hamil mengidam yang normal dan banyak dialami oleh wanita yang mengandung.

Cara Menghadapi Istri Ngidam

Selama makanan yang diidamkan ibu hamil termasuk dalam pola makan sehat, tidak ada salahnya bagi suami untuk menuruti keinginannya.

Apabila jenis makanannya tidak sehat, sebaiknya ibu hamil membatasi asupannya agar tidak membahayakan keselamatan diri dan janin yang dikandung.

Pasalnya, konsumsi makanan tidak sehat yang berlebihan dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan. Mulai dari kenaikan berat badan kehamilan yang berlebihan, diabetes gestasional, hingga bisa menyebabkan masalah pada neonatus (bayi baru lahir) nantinya.

Ketika keinginan untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat tidak lagi dapat dibendung, cobalah menggantinya dengan makanan lain. Alihkan perhatian dan keinginan Anda ke makanan yang lebih sehat untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan.

Baca Juga : Minum Soda saat Hamil, Amankah?