Strepsils: Kegunaan dan Petunjuk Penggunaan

Strepsils: Kegunaan dan Petunjuk Penggunaan

Penulis: Dita | Editor: Umi

Strepsils merupakan merek obat pelega tenggorokan yang diproduksi oleh Reckitt dan diperdagangkan secara bebas tanpa resep dalam bentuk permen.

Permen tenggorokan Strepsils berguna untuk meredakan rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh infeksi mulut dan tenggorokan. Di Indonesia, Anda bisa menemukan Strepsils di apotek hingga di minimarket terdekat.

Strepsils mengandung bahan aktif utama berupa diklorobenzil alkohol dan amilmetakresol dengan beberapa formulasi yang mengandung asam askorbat (vitamin C). Bahan tidak aktif termasuk mentol, asam tartarat, dan propilen glikol.

Baca Juga: 7 Cara Mengeluarkan Dahak Secara Alami

Apa Manfaat Strepsils untuk Kesehatan?

Obat ini mengandung dua jenis antiseptik yang digunakan dalam pengobatan tenggorokan. Strepsils bermanfaat untuk menghilangkan gejala infeksi mulut dan tenggorokan.

Bahan-bahan yang terkandung dalam Strepsils berupa antiseptic ringan yang mampu membunuh bakteri terkait dengan infeksi mulut dan tenggorokan.

Saat Anda mengisap permen, bahan aktif dalam permen Strepsils bekerja pada area yang tidak nyaman pada mulut Anda. Zat yang terkandung dalam permen juga akan membantu melumasi dan menenangkan area yang terasa nyeri.

Oleh karena itu, Strepsils bisa membantu meringankan rasa tidak nyaman akibat infeksi mulut dan tenggorokan. Kandungan mentol dalam Strepsils juga berfungsi menjadi agen anestesi lokal ringan yang meredakan gejala hidung tersumbat.

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Strepsils

Seperti halnya obat-obatan bebas lain yang dijual di pasaran, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi Strepsils.

Strepsils hanya direkomendasikan untuk orang dewasa (di atas usia 6 tahun). Anak-anak yang usianya masih di bawah 6 tahun tidak diperbolehkan mengonsumsi Strepsils.

Jangan mengonsumsi Strepsils jika Anda memiliki alergi atau reaksi hipersensitif terhadap kandungan 2,4-diklorobenzil alkohol, amylmetacresol, Levomenthol, atau salah satu dari bahan lain yang tercantum pada kemasan produk.

Peringatan dan Pencegahan

Beri tahu dokter atau apoteker Anda sebelum mengonsumsi Strepsils jika:

• Anda sedang minum obat lain, termasuk obat yang diperoleh tanpa resep dokter
• Pernah atau sedang menderita masalah kesehatan tenggorokan lainnya
• Sedang dalam masa kehamilan atau menyusui.

Jika Anda sedang hamil atau menyusui, pastikan untuk meminta saran dokter sebelum menggunakan Strepsils.

Baca Juga: FG Troches: Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Informasi Penting Terkait Kandungan yang Ada di Dalam Strepsils

• Obat ini mengandung sukrosa (1,496g per permen) dan glukosa (1,013g per permen). Hal ini perlu Anda perhatikan bagi penderita diabetes mellitus. Jika Anda sudah diberitahu oleh dokter bahwa Anda memiliki intoleransi terhadap beberapa produk gula, hubungi dokter sebelum mengonsumsi Strepsils.
• Obat ini mengandung kadar gluten (dari pati gandum) yang sangat rendah. Hampir bisa dikatakan bebas gluten sehingga aman dikonsumsi oleh penderita Celiac. Namun, jika Anda memiliki alergi gandum, sebaiknya Anda menghindari konsumsi Strepsils.
• Strepsils mengandung kurang dari 1 mmol sodium (23 mg) per dosis, artinya pada dasarnya bebas natrium.
• Strepsils mengandung Sulfit – Sulfur Dioksida (E220) (ada dalam glukosa cair) yang jarang menyebabkan reaksi hipersensitivitas dan bronkospasme.
• Obat ini mengandung pewangi dengan d-limonene. Maka dari itu, Anda perlu berhati-hati saat mengonsumsi Strepsils, karena d-limonene dapat menyebabkan reaksi alergi.

Petunjuk Penggunaan Strepsils

Pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan keterangan yang tertulis pada kemasan produk. Bila Anda merasa kurang yakin, konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.

Obat ini hanya untuk digunakan dalam jangka pendek. Oleh karena itu, pastikan Anda mengonsumsi dengan dosis terendah dan dalam waktu sesingkat mungkin untuk meredakan gejala yang ada.

Adapun cara mengonsumsi Strepsils adalah:

• Keluarkan permen dari dalam kemasan dan tutup kembali kemasan. Tempatkan satu permen ke dalam mulut yang memungkinkannya larut perlahan.
• Satu permen disarankan untuk dilarutkan di dalam mulut setiap 2–3 jam sampai jumlah maksimum 12 tabel isap dalam 24 jam.

Jika gejala tidak berkurang atau justru memburuk setelah 3 hari, konsultasikan kondisi Anda pada dokter atau apoteker terdekat.

Baca Juga: Mengapa Tenggorokan Terasa Seperti Mengganjal?