Sperma Keluar di Luar, Apakah Tetap Bisa Hamil?

Sperma Keluar di Luar, Apakah Tetap Bisa Hamil?

Penulis: Fajar | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 23 Agustus 2023

 

Apakah wanita dapat tetap hamil meski sperma keluar di luar vagina saat berhubungan seks? Jawabannya adalah, iya. Wanita bisa tetap hamil meskipun pria tidak melakukan ejakulasi dalam mulut vagina.

Dalam istilah medis, metode mencabut penis dari mulut vagina sesaat sebelum pria mencapai orgasme atau ejakulasi biasa disebut sebagai coitus interruptus. Metode ini umumnya digunakan sebagai alternatif kontrasepsi dalam berhubungan seksual.

Namun, perlu Anda ingat bahwa metode ini berisiko. Dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa dalam setahun, 4 dari 100 orang wanita yang rutin menggunakan metode coitus interruptus ketika berhubungan seksual tetap akan hamil.

Baca Juga: Gejala Menstruasi dan Awal Kehamilan, Apa Bedanya?

Bagaimana Ovulasi Bisa Tetap Terjadi?

Terdapat sejumlah situasi yang memungkinkan terjadinya ovulasi, atau pembuahan sel telur oleh sperma, meskipun cairan sperma dikeluarkan di luar vagina.

Pertama, sperma bisa masuk ke dalam vagina saat air mani pra ejakulasi tak sengaja keluar dalam mulut vagina. Perlu diingat bahwa cairan pra ejakulasi juga mengandung sperma.

Metode menarik penis keluar dari vagina sesaat sebelum Anda ejakulasi memang terdengar sederhana. Namun kenyataannya, hal ini mungkin sangat sulit untuk Anda kendalikan.

Pria tidak bisa memperhitungkan dengan pasti kapan ia tengah memasuki periode pra ejakulasi ketika sedang berhubungan seks.

Alhasil, sperma pada air mani pra ejakulasi yang tanpa sengaja keluar dalam vagina, akan mencari jalan menemukan dan membuahi sel telur.

Kedua, ejakulasi yang dilakukan pada area luar vagina atau vulva juga masih memungkinkan sperma bisa berenang menuju sel telur. Faktanya, sperma dapat tetap hidup, meskipun hanya dalam waktu sebentar di luar tubuh.

Sperma memiliki daya tahan yang lama jika kondisi pada sekitarnya mendukung. Seperti pada dinding rahim misalnya, sperma dapat bertahan hidup hingga lima hari. Sementara, bila berada pada air dengan suhu ruangan, sperma dapat hidup selama beberapa menit.

Baca Juga: Ciri-ciri Hamil, Ini 7 Pertanda Anda Harus Segera Test Pack

Bukan Metode yang Efektif

Metode ejakulasi di luar vagina memang bukan metode yang efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan. Akan tetapi, bila prosesnya bisa dilakukan dengan benar, dalam hal ini memastikan tidak ada cairan mani yang masuk dalam vagina, proses pembuahan sel telur bisa dicegah.

Artinya, pasangan harus benar-benar memastikan sejak pra ejakulasi dan ejakulasi terjadi sejauh mungkin dari area vagina.

Tetapi sekali lagi, kehamilan tetap bisa terjadi ketika ada sperma dalam vagina, sehingga cara terbaik untuk membuat meningkatkan efektivitas coitus interruptus adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi lain seperti pil KB atau kondom.

Kondom dan pil KB merupakan alat kontrasepsi yang tepat untuk digunakan bersamaan dengan metode ejakulasi di luar vagina. Kondom menghalangi cairan mani yang mengandung sperma masuk ke dalam vagina. Sementara pil KB, dapat membantu mencegah indung telur melepas sel telur agar tidak terjadi proses pembuahan.

Hitung Masa Subur

Atau metode Coitus interruptus yang bisa membantu dalam mencegah ovulasi dengan melacak masa subur wanita. Umumnya wanita mengalami masa subur di antara hari ke-10 hingga hari ke-17 setelah hari pertama haid terakhir. Namun, hal ini hanya berlaku pada wanita yang memiliki siklus haid teratur 28 hari.

Selain menghitung periode haid secara manual, terdapat pula sejumlah aplikasi kesuburan yang dapat Anda gunakan untuk melacak menstruasi dan ovulasi Anda.

Yang jelas, mencabut penis dari vagina saat ejakulasi di kala wanita tidak berada dalam masa suburnya, meningkatkan efektivitas dari metode coitus interruptus untuk mencegah kehamilan.

Baca Juga: Cara Menghitung Tanggal Kelahiran, Ibu Hamil Wajib Tahu!

Sumber

Healthline. (2019). Can You Get Pregnant from Using the Pull-Out Method?. www.healthline.com

Women’s Health. (2018). Menstrual Cycle. www.womenshealth.gov

Young Men’s Health. (2020).  Withdrawal or Pull-Out Method. youngmenshealthsite.org

Web MD. (2020). Pull Out Method (Withdrawal). www.webmd.com