Si Joni Bau? Begini Cara Membersihkan Penis dengan Tepat

Si Joni Bau? Begini Cara Membersihkan Penis dengan Tepat

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Penis merupakan alat reproduksi pria yang perlu dijaga kebersihan dan kesehatannya. Jika penis bau, ini bisa menjadi tanda ada gangguan kesehatan pada organ reproduksi pria. Oleh karena itu, para pria harus mengetahui cara membersihkan penis dengan tepat agar tidak bau.

Penis yang sehat biasanya tidak akan mengeluarkan bau tidak sedap. Jadi, Anda perlu waspada apabila penis mengeluarkan bau yang mengganggu. Sebab, ada beberapa penyebab penis bau yang merupakan tanda gangguan kesehatan tertentu.

Penyebab Penis Bau

Lantas, apa saja penyebab penis bau yang sebaiknya Anda waspadai? Berikut kemungkinan penyebab penis berbau tidak sedap.

1. Smegma

Penis yang bau bisa saja disebabkan oleh smegma. Apa itu smegma?

Smegma adalah penumpukan sel kulit mati dan minyak alami yang menjaga kelembaban penis.

Jika seseorang tidak membersihkan penisnya secara teratur, smegma dapat menumpuk dan menghasilkan zat putih kental.

Jadi, penisnya dapat mengeluarkan bau yang tidak sedap. Selain bau, smegma juga bisa menyebabkan kemerahan, pembengkakan, hingga peradangan atau infeksi.

2. Infeksi Saluran Kemih

Penyebab lain dari bau tidak sedap pada penis adalah infeksi saluran kemih (ISK). ISK terjadi ketika bagian dari saluran kemih Anda terinfeksi oleh bakteri atau virus.

Ketika pria mengalami ISK, penis mereka akan mengeluarkan bau amis. Selain itu, ada beberapa gejala lain dari ISK, seperti:

  • sering buang air kecil, meskipun hanya keluar dalam jumlah sedikit
  • adanya sensasi terbakar saat buang air kecil
  • urine terlihat keruh atau berwarna merah muda

3. Infeksi Jamur

Penyebab penis bau juga bisa karena infeksi jamur, yaitu kondisi ketika jamur Candida pada penis Anda tumbuh tak terkendali. Infeksi jamur umumnya terjadi karena kurangnya menjaga kebersihan penis dan kondisi ini lebih berisiko terjadi pada penis yang belum sunat.

Selain itu, infeksi juga bisa tertular melalui hubungan seks dengan pasangan wanita yang memiliki infeksi jamur.

Selain mengeluarkan bau, penis yang terinfeksi jamur akan terlihat kemerahan, terasa gatal dan terbakar, kulit penis yang lembap, putih, atau berkilau secara tidak normal.

Baca Juga : Kondisi Penis Bengkok: Normal atau Tanda Penyakit?

4. Infeksi Menular Seksual

Ketika Anda mencium aroma tidak sedap dari penis, sebaiknya waspada karena hal ini bisa menjadi tanda adanya infeksi menular seksual (IMS).

Dua jenis IMS yang paling mungkin menyebabkan bau penis adalah klamidia dan gonore.

Klamidia menyebar melalui hubungan seks vaginal, oral, atau anal dengan seseorang yang sudah terinfeksi. Gejalanya meliputi:

  • keluar cairan putih dan encer dari penis
  • nyeri saat buang air kecil
  • nyeri testis

Sedangkan gonore adalah penyakit menular seksual menyebar melalui kontak dengan vagina, anus, atau mulut seseorang yang terinfeksi.

Gonore tidak selalu menimbulkan gejala. Namun, bisa juga ditandai dengan tanda-tanda berikut:

  • penis berbau
  • sensasi terbakar saat buang air kecil
  • cairan hijau, kuning, atau putih dari penis Anda
  • nyeri, berdarah, atau gatal di sekitar alat kelamin atau anus
  • nyeri saat buang air besar

5. Balanitis

Penyebab lain penis bau adalah balanitis. Ini merupakan iritasi kulit pada ujung penis yang dapat disebabkan oleh:

  • kebersihan yang buruk
  • infeksi
  • kondisi kulit, seperti psoriasis dan eksim
  • reaksi alergi terhadap obat, sabun, atau kondom

Selain mengeluarkan bau tidak sedap, penis yang mengalami balanitis juga akan terlihat kemerahan dan bengkak, terasa gatal, adanya penumpukan cairan di bawah kulup, serta muncul sensasi terbakar saat buang air kecil.

6. Uretritis Non-gonokokal       

Penyebab penis bau selanjutnya adalah uretritis non-gonokokal atau radang uretra. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa sakit atau iritasi pada ujung penis, menyebabkan sensasi terbakar saat buang air kecil, dan memunculkan cairan keruh atau pucat.

Dalam kebanyakan kasus, radang uretra ini disebabkan oleh infeksi menular seksual. Namun, organisme lain juga dapat menyebabkan uretritis non-gonokokal.

Tips Membersihkan Penis agar Tidak Bau

Nah, agar penis tidak bau, Anda perlu menerapkan cara membersihkan alat kelamin dengan tepat. Ini dia tips membersihkan penis yang benar.

  • gunakan air hangat dan pembersih yang lembut untuk membasuh alat kelamin minimal sekali sehari.
  • jika Anda tidak disunat, tarik kulup penis ke belakang saat buang air kecil sehingga terhindar dari penumpukan kotoran atau bakteri yang menyebabkan iritasi.
  • setelah membersihkan penis, pastikan area tersebut benar-benar kering sebelum mengenakan pakaian.
  • pastikan Anda membersihkan penis setelah melakukan aktivitas seksual.
  • kenakanlah pakaian yang longgar agar kulit bisa bernapas karena kelembapan juga bisa menyebabkan penis bau.
  • menggunakan kondom selama aktivitas seksual agar terhindar dari infeksi menular seksual penyebab penis bau.
  • menghindari aktivitas seksual ketika salah satu pasangan memiliki IMS atau infeksi lainnya.

Jika cara membersihkan penis di atas tidak kunjung membuat bau Si Joni hilang, cobalah untuk konsultasi dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga : Pria Harus Paham, Memilih Posisi Penis di Celana Dalam

Sumber

MedicalNewsToday. (2018). What to do about a smelly penis?. medicalnewstoday.com

Healthline. (2020). What Causes a Smelly Penis and How Is It Treated?. healthline.com

Men’sHealth. (2021). What to Do If Your Penis Smells. Menshealth.com