Setiap Wanita Punya Ukuran Vagina yang Sama?

Setiap Wanita Punya Ukuran Vagina yang Sama?

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 20 Juli 2023

 

Seluruh wanita tentu saja memiliki vagina sebagai alat kelamin dan organ reproduksinya. Tidak jarang para wanita bertanya-tanya, apakah setiap wanita punya ukuran vagina yang sama?

Ternyata, setiap wanita memiliki ukuran vagina yang berbeda. Hal ini sama seperti bagian tubuh lain seperti payudara, tangan, maupun kaki di mana antara satu wanita dengan wanita lainnya tidaklah sama.

Ukuran Vagina Wanita Menurut Penelitian

Meskipun tiap wanita memiliki ukuran vagina yang tidak sama, akan tetapi ada sebuah penelitian yang menyebutkan ukuran rata-rata vagina. An International of Obstetrics and Gynaecology menemukan bahwa kedalaman rata-rata vagina adalah sekitar 3,77 inci atau sekitar 9,6 cm.

Lebih lanjut, berikut ukuran vagina wanita berdasarkan anatominya yang perlu Anda ketahui.

1. Labia Minora

Labia minora adalah bibir bagian dalam yang lebih kecil dan mengelilingi lubang vagina Anda. Lipatan kulit ini melindungi pembukaan uretra dan vagina.

Menurut penelitian, labia minora kiri memiliki lebar rata-rata 2,1 cm dengan variasi 0,4 hingga 6,4 cm. Sedangkan labia minora bagian kanan memiliki lebar rata-rata 1,9 cm dengan variasi 0,3 hingga 7,0 cm.

Sementara itu, panjang rata-rata labia minora bagian kiri adalah 4,0 cm dengan variasi antara 1,2 hingga 7,5 cm. Kemudian untuk panjang rata-rata labia minora kanan bisa mencapai 3,8 cm dengan variasi antara 0,8 hingga 8,0 cm.

2. Labia mayor

Bagian vagina lain setelah labia minora yaitu labia mayor. Ini adalah lipatan jaringan berdaging relatif besar yang membungkus dan melindungi organ kelamin luar lainnya.

Labia mayor mengandung keringat dan kelenjar minyak yang dapat menghasilkan sekresi pelumas. Panjang labia mayor wanita rata-rata 8,1 cm dengan variasi 4,0 hingga 11,5 cm.

Perlu Anda pahami, labia minora dan labia mayor Anda bisa berubah menjadi lebih kecil seiring bertambahnya usia. Hal ini karena sepanjang kehidupannya, seorang wanita akan mengalami berbagai perubahan hormonal seperti perubahan hormon saat pubertas, selama siklus menstruasi, saat hamil, hingga menopause.

Selain itu, jumlah hormon estrogen dalam tubuh akan berkurang seiring bertambahnya usia serta dapat mengurangi lemak dan kolagen sehingga labia mengalami perubahan ukuran.

Baca Juga : Seperti Apa Ciri Vagina yang Normal dan Sehat?

3. Klitoris

Selanjutnya, ada bagian vagina yang disebut sebagai klitoris.

Klitoris mempunyai lebar rata-rata adalah 0,8 cm, dengan variasi 0,2 hingga 2,5 cm. Kemudian, rata-rata panjang klitoris adalah 1,6 cm dengan variasi 0,4 hingga 4,0 cm.

Menariknya, ukuran klitoris bisa berubah ketika Anda terangsang secara seksual dan mengalami orgasme.

Kelenjar ini diisi dengan ujung saraf yang membuatnya sangat sensitif terhadap sentuhan, sehingga sering dijadikan sebagai pusat rangsangan pada wanita.

Meski tidak akan berubah secara drastis seperti penis yang ereksi saat mendapat rangsangan, klitoris pasti mengalami peningkatan ukuran.

Apabila klitoris tidak lagi terangsang secara seksual atau setelah selesai orgasme, bagian tubuh wanita ini pun akan kembali ke ukuran normalnya.

4. Liang Vagina

Kedalaman liang vagina rata-rata adalah adalah 9,6 cm dengan variasi 6,5 dan 12,5 cm. Sedangkan untuk lebarnya, liang vagina memiliki lebar rata-rata antara 2,1 hingga 3,5 cm.

Liang atau lubang vagina inilah yang menjadi tempat terjadinya penetrasi penis, sehingga memungkinkan sperma untuk menuju sel telur. Ini juga merupakan saluran keluarnya bayi saat wanita melahirkan.

Wanita yang mengalami menstruasi setiap bulannya pun akan mengeluarkan darah haidnya melalui lubang vagina ini.

Salah satu fakta menarik dari liang vagina yaitu kemampuannya untuk membersihkan diri sendiri.

Vagina dapat membersihkan dirinya sendiri dalam beberapa cara. Misalnya lingkungan vagina alami yang sedikit asam berguna untuk mencegah sebagian besar bakteri hidup di dalamnya.

Selain itu, terdapat lapisan jaringan di vagina yang menebal setelah pubertas dan hingga menopause untuk bantu mencegah kolonisasi bakteri.

Oleh karenanya, Anda tidak perlu membersihkan vagina melalui douching. Cukup membasuhnya dengan air bersih dari arah depan vagina ke belakang anus. Lalu keringkan vagina menggunakan tisu atau handuk bersih untuk mencegah infeksi bakteri atau jamur.

Jangan lupa untuk memilih bahan pakaian dalam yang tidak ketat dan mampu menyerap keringat. Jalani juga pola hidup sehat agar kemampuan reproduksi Anda bekerja maksimal.

Baca Juga : Hati-hati, Vagina Lecet Bisa Mengganggu Aktivitas

[Expand title=”Sumber”]

An International Journal of Obstetrics and Gynaecology. (2005). Female genita appearance: ‘normality’ unfolds. obgyn.onlinelibrary.wiley.com

Healthline. (2018). How Deep Is a Vagina? And 10 Other Things You Should Know. healthline.com

Women’s Health. (2014). The Size of Your Vagina: Is It Normal?. womenshealthmag.com

[/expand]