Mengenal Lebih Jauh tentang Ligamen dan Anatominya

Mengenal Lebih Jauh tentang Ligamen dan Anatominya

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ligamen adalah jaringan ikat fibrosa yang kuat yang menjadi penghubung antara dua tulang yang berdekatan. Adanya ligamen membantu menjaga dua tulang yang terhubung agar tetap stabil pada tempatnya. Tugas utama ligamen adalah memberikan stabilitas pada sendi dan tulang di seluruh tubuh.

Fungsi dari ligamen sebenarnya sudah tergambar dari namanya. Ligamen berasal dari bahasa latin yakni ligare yang artinya mengikat. Tubuh manusia memiliki lebih dari 900 ligamen yang membantu menghubungkan tulang, sendi, dan organ, serta menahannya tetap pada tempatnya.

Jika seseorang mengalami cedera pada ligamen, maka orang tersebut akan kehilangan stabilitas pada bagian yang mengalami cedera. Salah satu contoh cedera ini adalah ketika ligamen meregang atau robek yang disebut dengan keseleo atau terkilir.

Baca Juga: Cedera Saraf Tulang Belakang: Dampak, Pengobatan, dan Pencegahan

Anatomi Ligamen

Ligamen terlihat, seperti pita silang yang menempelkan antara tulang dengan tulang lain, dan membantu menstabilkan sendi.

Struktur Ligamen

Blok dasar yang membentuk ligamen adalah serat kolagen. Ratusan ligamen di tubuh ini terdiri dari bundel padat serat kolagen.

Masing-masing bundel dilapisi zat, seperti gel, yang disebut dengan ground substance/zat dasar. Ukuran masing-masing bundel kolagen ini berbeda-beda. Begitu juga dengan bentuk, orientasi, dan lokasinya.

Kolagen sangat kuat, fleksibel, dan tahan terhadap tarikan atau tekanan. Dengan adanya kolagen inimemungkinkan ligamen untuk menahan berbagai tekanan selama tubuh kita bergerak.

Lokasi

Ligamen bisa ditemukan di seluruh tubuh. Beberapa ligamen bertugas untuk membantu menghubungkan tulang dengan persendian.

Sebagian lagi membantu menstabilkan dua bagian tubuh dan membatasi gerakan di antara keduanya. Misalnya saja, seperti ligamen pada rahim yang berfungsi menjaganya tetap pada posisi di panggul.

Sebagian besar ligamen berada pada bagian tubuh yang bisa bergerak mencakup pergelangan kaki, lutut, pinggul, siku, bahu, punggung, leher, dan jari-jari.

Namun, ada juga ligamen yang berada di sekitar tulang yang tidak bisa digerakkan, seperti tulang rusuk dan tulang yang membentuk lengan bawah.

Baca Juga: Waspadai Cedera Ligamen Lutut Anterior dan Cara Pengobatannya

Fungsi Ligamen

Ligamen memiliki beberapa fungsi penting yang membantu kita bergerak dengan benar. Beberapa fungsi itu antara lain:

  • Memungkinkan sambungan antar tulang bergerak ke arah yang seharusnya
  • Menjadi penyambung antar tulang
  • Memastikan sambungan tidak terpuntir
  • Menstabilkan otot dan tulang
  • Memperkuat persendian
  • Mencegah tulang agar tidak mengalami dislokasi.

Ligamen yang ada pada lutut misalnya, mencegah lutut bergerak ke arah yang tidak seharusnya.

Selain itu, ligamen juga menghubungkan hati, usus, dan perut lalu menahan semua organ ini agar tetap berada di tempatnya.

Apa Bedanya Ligamen dengan Tendon?

Sama-sama terbuat dari jaringan ikat fibrosa, banyak orang yang sulit membedakan antara ligamen dengan tendon.

Jika ligamen adalah jaringan ikat fibrosa yang menempelkan antara tulang ke tulang dan menyatukan berbagai struktur tubuh agar tetap stabil, maka tendon adalah jaringan ikat fibrosa yang melekatkan otot ke tulang.

Tendon juga dapat menempelkan otot ke struktur, seperti bola mata. Adanya tendon memungkinkan otot menggerakkan tulang atau struktur terkait.

Bisakah Ligamen Mengalami Cedera?

Seperti yang disebutkan sebelumnya, ligamen bisa mengalami cedera baik karena peregangan atau robek. Cedera semacam ini terjadi ketika ligamen dipaksa untuk bergerak ke arah yang tidak seharusnya atau meregang terlalu jauh.

Cedera ini lebih dikenal dengan istilah keseleo atau terkilir. Keseleo sering terjadi ketika seseorang jatuh, terpelintir atau mengalami benturan secara tiba-tiba.

Cedera ligamen sering terjadi terutama pada bagian-bagian tubuh berikut ini:

  • Pergelangan kaki, lutut atau pergelangan tangan
  • Punggung
  • Leher
  • Jari.

Misalnya ketika Anda menginjak trotoar dengan cara yang salah, kaki Anda bisa terkilir. Jika Anda terjatuh dan Anda mencoba menahan tubuh dengan tangan, ligamen di pergelangan tangan bisa terluka.

Cedera ligamen sering terjadi dalam kecelakaan mobil atau ketika seseorang sedang berolahraga. Untuk menghindari cedera ligamen, pastikan Anda melakukan aktivitas dengan hati-hati dan menjaga berat badan pada level yang normal.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Ligamen dan Tendon

Sumber

Cleveland Clinic (2021). Ligament. www.clevelandclinic.com

MedlinePlus (2020). Tendon vs. Ligament. www.medlineplus.gov

Physiopedia (2022). Ligament. www.physio-pedia.com

Verywell Health (2021). The Anatomy of Ligaments. www.verywellhealth.com