Sebelum Mengonsumsi Vitamin C 1000 Mg, Pahami Dulu Kebutuhan Vitamin C Harian Anda

Sebelum Mengonsumsi Vitamin C 1000 Mg, Pahami Dulu Kebutuhan Vitamin C Harian Anda

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 6 April 2023

 

Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang vital untuk fungsi tubuh manusia. Vitamin ini bisa membantu sistem kekebalan tubuh, memperbaiki kerusakan jaringan, serta menurunkan kadar kolesterol jahat.

Selain dari buah-buahan, kini banyak beredar produk suplemen makanan dengan kandungan vitamin C 1000 mg dalam setiap kemasan sekali konsumsi.

Lantas, apakah vitamin C 1000 mg benar-benar berguna untuk tubuh Anda, dan berapa banyak vitamin yang Anda butuhkan dalam dosis hariannya? Simak artikel ini untuk lebih memahaminya.

Baca Juga: Mengenal Bahaya dan Manfaat Suntik Vitamin C

Manfaat Konsumsi Vitamin C

Vitamin C adalah nutrisi yang tidak bisa dihasilkan langsung oleh tubuh, sehingga Anda membutuhkannya dari asupan makanan. Vitamin ini sendiri memiliki banyak kegunaan untuk tubuh Anda, seperti:

  • Meningkatkan daya tahan tubuh – Kekebalan tubuh yang kuat bisa menghindari Anda dari berbagai infeksi dan penyakit, sehingga daya tahan tubuh yang tinggi sangat diperlukan bagi semua orang.
  • Menurunkan risiko terjadinya gejala demam yang parah – Berdasarkan hasil sejumlah penelitian, vitamin C juga bisa menolong Anda ketika sedang terserang demam. Apabila Anda mencukupi kebutuhan vitamin C, maka durasi demam bisa lebih pendek dan gejalanya pun tak begitu parah.
  • Mencegah terjadinya infeksi – Saat daya tahan tubuh rendah, infeksi pun jadi lebih mudah terjadi. Contohnya, jika Anda sedang terluka. Untungnya, vitamin C bisa membantu proses penyembuhan luka tersebut.
  • Membantu tubuh menyerap zat besi – Kegunaan vitamin C selanjutnya adalah membantu Anda menyerap zat besi dari makanan yang anda konsumsi. Sehingga, Anda bisa terhindar dari anemia defisiensi zat besi, kondisi yang umum terjadi pada ibu hamil.
  • Mencegah penyakit mata –  Orang-orang yang tidak cukup mendapatkan vitamin ini bisa berisiko terkena katarak di usia tua.
  • Memperbaiki kerusakan pada jaringan di dalam tubuh –  Biasanya, perokok memiliki kadar vitamin C yang rendah, yang bisa membuat tubuhnya melemah. Padahal, mencukupi tubuh dengan vitamin C dapat menurunkan risiko kerusakan pada sel-sel tubuh, sebab vitamin C mengandung antioksidan.

Baca Juga: 10 Sumber Makanan Alami Kaya Vitamin C

Jumlah Kebutuhan Vitamin C

Setiap orang butuh kadar nutrisi yang berbeda-beda, tergantung pada jenis kelamin maupun usia Anda.

Kadar vitamin C yang dibutuhkan setiap kelompok orang berkisar:

  • Anak dan remaja: 15-75 mg
  • Wanita dewasa: 75 mg
  • Pria dewasa: 90 mg
  • Ibu hamil dan menyusui: 80-120 mg

Untuk memenuhi jumlah kebutuhan vitamin tersebut, Anda perlu untuk mengonsumsi makanan seperti buah dan sayuran.

Jenis-jenis makanan yang kaya akan vitamin C antara lain:

Selain pada makanan di atas, suplemen juga bisa menjadi sumber vitamin C untuk Anda.

Ada beberapa kelompok orang yang mungkin tidak bisa mendapatkan cukup nutrisi tersebut dari makanan saja, misalnya pada ibu hamil.

Wanita yang sedang mengandung maupun menyusui lebih berisiko terkena anemia defisiensi zat besi, sehingga kebutuhan vitamin C-nya pun lebih tinggi dibanding kelompok lainnya.

Maka dari itu, mereka memerlukannya beserta dengan suplemen-suplemen nutrisi lainnya.

Dosis Maksimal Vitamin C

Sayangnya, mengonsumsi vitamin C dalam kadar yang tinggi sebenarnya tak dibutuhkan bagi semua orang. Justru, dengan berlebihan mengonsumsinya Anda hanya akan mendapatkan efek yang merugikan.

Meskipun mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi ini bisa menghindari berbagai penyakit, penggunaan vitamin C dengan jumlah yang tinggi ternyata tidak begitu efektif untuk mencegah atau menyembuhkan berbagai kondisi kesehatan.

Untuk orang dewasa, Anda dapat mengonsumsi maksimal 2000 mg vitamin C per harinya. Apabila Anda mengonsumsi kurang dari 2000 mg vitamin C dalam sehari, maka Anda kemungkinan tidak akan mengalami risiko yang buruk.

Efek Samping

Namun, karena vitamin C adalah jenis vitamin yang larut dalam air, mengonsumsinya secara berlebihan bisa menimbulkan gejala seperti:

Selain itu, terlalu banyak vitamin C juga bisa membentuk batu ginjal. Maka dari itu, pengidap penyakit-penyakit terkait seperti asam urat, kondisi hati dan ginjal tidak dianjurkan mengonsumsi lebih dari 1000 mg vitamin C dalam sehari.

Sebagai tambahan, apabila Anda akan melakukan pemeriksaan medis, Anda perlu memberitahu dokter jika Anda mengonsumsi suplemen vitamin C sebelumnya. Sebab, kadar vitamin C yang tinggi bisa mengganggu hasil pemeriksaan medis.

Baca Juga: Manfaat Jeruk, Nutrisi dan Vitamin C untuk Kesehatan Tubuh

Sumber

Healthline. (2019). How Much Vitamin C Should You Take?. www.healthline.com

Everyday Health. (2019). A Guide to Vitamin C | Everyday Health. www.everydayhealth.com

News Medical. (2019). How Much Vitamin C Should I Take?. www.news-medical.net

Harvard Health Publishing. (2020). By the way, doctor: What’s the right amount of vitamin C for me? – Harvard Health. www.health.harvard.edu

Mayo Clinic. (2020). Vitamin C – Mayo Clinic. www.mayoclinic.org