Sakit Tenggorokan Saat Menelan? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sakit Tenggorokan Saat Menelan? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Penulis: Marizka | Editor: Handa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 5 Juni 2020

 

Apakah Anda pernah memiliki keluhan sakit tenggorokan saat menelan makanan? Mungkin Anda tidak terlalu memperhatikan hal tersebut, karena biasanya sakit tenggorokan dapat hilang dengan sendirinya.

Namun, sakit ini cukup mengganggu aktivitas sehari-hari dan sebaiknya Anda tidak mengabaikannya. Hal ini karena sakit tenggorokan saat menelan bisa disebabkan oleh beberapa penyakit. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui beberapa faktor penyebab sakit tenggorokan saat menelan.

1. Radang Tenggorokan (Faringitis)

Radang tenggorokan atau faringitis menjadi salah satu penyebab sakit tenggorokan saat menelan. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Selain itu, radang tenggorokan disebabkan oleh alergen (penyebab alergi), seperti debu, asap rokok, udara dingin, serbuk sari tanaman, atau bulu binatang.

2. Difteri

Sama seperti radang tenggorokan, difteri juga disebabkan oleh infeksi bakteri pada hidung dan tenggorokan dengan cakupan yang lebih serius. Difteri dapat membuat kelenjar yang berada di leher membengkak, akibatnya tenggorokan terasa sakit dan sulit menelan.

Penyakit ini tidak bisa diremehkan. Pasalnya, bakteri yang menginfeksi dapat masuk kedalam darah dan menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan saraf, ginjal, serta gagal jantung. Bahkan WHO, menyebutkan secara keseluruhan 5 hingga 10 persen orang yang terinfeksi difteri mengalami kematian.

3. Radang Amandel

Radang amandel atau tonsilitis umum terjadi pada anak-anak. Dilansir dari Healthline, setiap anak mungkin akan mengalami radang amandel setidaknya satu kali. Walaupun umum terjadi pada anak, namun, tidak menutup kemungkinan, penyakit ini juga terjadi pada orang dewasa.

Biasanya, radang amandel ditandai dengan adanya rasa sakit di tenggorokan, pembengkakan amandel, dan demam. Jika tidak segera ditangani, radang amandel dapat menyebabkan komplikasi yang cukup serius. Radang amandel disebabkan oleh berbagai bakteri dan virus, salah satunya bakteri Streptococcal.

Baca Juga :  Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal

4. Penyakit Asam Lambung

Tahukah Anda jika penyakit asam lambung dapat menjadi penyebab sakit tenggorokan saat menelan? Hal ini terjadi akibat asam lambung yang naik hingga ke kerongkongan (esofagus). Dalam istilah medis, kondisi ini biasa disebut dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

Asam lambung mengiritasi dinding esofagus sehingga menyebabkan nyeri bahkan mengganggu pernapasan. Jika Anda mengalami hal tersebut, maka segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan Saat Menelan

Setelah mengetahui beberapa penyebab sakit tenggorokan saat menelan, mungkin Anda berpikir bagaimana cara mengatasi sakit tersebut, bukan? Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sakit tenggorokan saat menelan, di antaranya:

  • Minum Air Putih. Minum air putih dapat melembabkan tenggorokan Anda. Hal ini bertujuan untuk memudahkan saat menelan makanan dan menghidrasi tubuh Anda.
  • Istirahat Cukup. Tidur membantu tubuh melawan infeksi. Jika Anda memiliki radang tenggorokan, maka tetaplah di rumah untuk istirahat. Namun jika sakit tenggorokan terjadi pada anak Anda, biarkan anak istirahat hingga tidak ada gejala, seperti demam.
  • Berkumur dengan Air Garam. Walaupun terdengar masih kuno. Nyatanya, berkumur dengan air garam dapat meredakan sakit tenggorokan saat menelan. Hal ini karena garam dapat mengikat bakteri yang ada di dalam tenggorokan Anda.
  • Gunakan Pelembab Udara (Humidifier). Menambahkan kelembaban ke udara dapat membantu meringankan ketidaknyamanan. Pilihlah humidifier yang menyegarkan serta bersihkan ruangan agar tidak ada jamur dan bakteri yang dapat masuk ke dalam saluran pernapasan Anda.
  • Hindari Polusi Udara. Asap rokok dapat mengiritasi tenggorokan yang sakit dan meningkatkan kemungkinan infeksi, seperti tonsilitis. Oleh sebab itu, hindari asap rokok atau polusi udara lainnya, seperti asap kendaraan dan lain-lain.
  • Mengonsumsi Makanan yang Halus. Saat menderita sakit tenggorokan saat menelan, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan yang halus dan mudah ditelan, seperti roti tawar, kaldu, sup, saus apel. Hal ini untuk mencegah iritasi pada tenggorokan Anda.
  • Hindari Makanan Tertentu. Ada beberapa makanan yang sangat tidak diperbolehkan untuk Anda konsumsi saat mengalami sakit tenggorokan, seperti jeruk, tomat, lada, coklat, dan makanan berlemak. Hal ini karena makanan-makanan tersebut dapat mengiritasi tenggorokan Anda.
  • Injeksi Anti-toksin. Jika Anda mengalami difteri, biasanya dokter akan memberikan injeksi anti-toksin sebagai langkah awal pengobatan dengan dosis bertahap, yaitu dari rendah ke jumlah yang lebih tinggi.
  • Obat-obatan. Jika gejalanya terus berlanjut, biasanya dokter akan memberikan beberapa obat, seperti antibiotik, ibuprofen, dan acetaminophen. Obat-obat tersebut berfungsi untuk meredakan rasa sakit yang Anda alami. Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini tanpa resep dari dokter.

Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi sakit tenggorokan saat menelan. Tak hanya masalah kesehatan ringan, ternyata sakit tenggorokan saat menelan bisa menjadi tanda adanya penyakit yang cukup berbahaya. Untuk itu, segera konsultasikan ke dokter guna mendapat penanganan yang tepat.

Baca Juga : 5 Penyebab Tenggorokan Panas dan Cara Menyembuhkannya

Sumber


Healthline. 2018. Diphtheria. www.healthline.com
Healthline. 2019. Everything You Need to Know About Tonsillitis. www.healthline.com
Mayo Clinic. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). www.mayoclinic.org
Mayo Clinic. Strep Throat. www.mayoclinic.org  
Medical News Today. 2018. Everything You Need to Know About Diphtheria. www.medicalnewstoday.com
Medical News Today. 2019. How to Treat Tonsillitis Symptoms at Home. www.medicalnewstoday.com
WebMD. 2019. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). www.webmd.com