Apa Penyebab Sakit Pinggang bagian Belakang?

Apa Penyebab Sakit Pinggang bagian Belakang?

Penulis: Siska | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 1 Februari 2023

 

Pernahkah Anda mengalami nyeri pinggang bagian belakang? Bisa dikatakan hal ini sangat umum terjadi.

Biasanya rasa nyeri akan berkurang dalam beberapa minggu, tetapi terkadang juga bisa bertahan lebih lama atau bahkan kambuh kembali.

Ada beberapa kemungkinan yang menimbulkan nyeri pinggang bagian belakang, dan ada hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu meringankan rasa sakitnya.

Baca Juga: 7 Obat untuk Mengatasi Sakit Pinggang dan Efek Sampingnya

Penyebab

Nyeri pinggang bagian belakang atau nyeri punggung bawah dapat disebabkan oleh berbagai cedera, kondisi, atau suatu penyakit.

Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai macam penyebabnya:

  • Ketegangan otot atau ligamen

Kegiatan mengangkat berat yang berulang atau melakukan gerakan yang dilakukan secara tiba-tiba dapat membuat otot punggung dan ligamen tulang belakang menjadi tegang.

Jika Anda berada dalam kondisi fisik yang buruk, ketegangan yang terus menerus terjadi pada punggung Anda dapat menyebabkan kejang otot yang menyakitkan.

  • Radang sendi

Osteoarthritis atau radang sendi dapat mempengaruhi pinggang belakang. Dalam beberapa kasus, radang sendi pada tulang belakang dapat menyebabkan penyempitan ruang di sekitar sumsum tulang belakang. Kondisi ini biasanya disebut stenosis tulang belakang.

Tulang vertebra pada tulang belakang dapat patah dan menimbulkan sensasi menyakitkan. Tak heran, kondisi ini bisa menjadi salah satu penyebab nyeri pinggang bagian belakang.

Gejala

Gejala nyeri pinggang belakang bisa datang tiba-tiba atau muncul secara bertahap. Terkadang, rasa sakit muncul setelah terjadi sesuatu, seperti membungkuk saat mengambil sesuatu.

Di lain waktu, Anda mungkin tidak tahu apa yang menyebabkan rasa sakit tersebut, hingga tiba-tiba muncul begitu saja. Berikut adalah sejumlah gejala dari nyeri pinggang belakang:

  • Kekakuan: Saat tubuh terasa kaku, Anda mungkin sulit untuk menggerakkan atau meluruskan punggung Anda. Bahkan bangun dari posisi duduk pun dapat memakan waktu.
  • Masalah postur: Banyak orang dengan kondisi ini merasa sulit untuk berdiri tegak. Saat berdiri Anda mungkin akan terlihat bengkok, dengan tubuh miring ke samping daripada tubuh yang sejajar dengan tulang belakang Anda.
  • Kejang otot: Setelah mengalami ketegangan, otot di punggung bawah bisa kejang atau berkontraksi tak terkendali. Kejang otot dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan membuat Anda sulit berdiri, berjalan dan bergerak.

Baca Juga: 7 Cara Alami Mengobati Sakit Pinggang

Cara Menanganinya

Sakit pinggang belakang yang tiba-tiba maupun parah harus diperiksa oleh dokter atau ahli terapi fisik.

Hal itu juga berlaku untuk rasa sakit yang tidak kunjung hilang, tetapi kadang kala Anda dapat mengobati sendiri rasa sakit dan ketidaknyamanan yang mengganggu.

Wilson Ray, MD, seorang kepala bedah tulang belakang di Departemen Bedah Neurologis Fakultas Kedokteran Universitas Washington di St. Louis, mengatakan pengobatan rumahan cenderung lebih baik bila dikombinasikan daripada bila dilakukan sendiri. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah antara lain adalah:

  • Terus Bergerak. Jarang bergerak dapat menyebabkan otot-otot di sekitar tulang belakang dan punggung menjadi lemah. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit jangka panjang.

Jadi, Anda sebaiknya melakukan aktivitas harian seperti jalan cepat selama 30 menit atau jalan kaki mengelilingi kompleks rumah.

  • Peregangan. Latihan kelenturan dapat membantu meringankan rasa sakit dan mencegah rasa sakit yang muncul di area pinggang bagian belakang.

Yoga, pilates, dan tai chi merupakan beberapa cara untuk memperkuat otot-otot di sekitar pinggul Anda.

Salah satu latihan yang efektif untuk menargetkan area pinggang bagian belakang Anda adalah dengan berbaring tengkurap, lalu mengangkat kaki dan tangan Anda dalam posisi terbang.

  • Jaga Postur Tubuh yang Baik. Hal ini dapat membantu meringankan tekanan pada pinggang belakang Anda.

Usahakan agar kepala tetap terpusat di atas panggul Anda, dan hindari membungkukkan bahu atau menjulurkan dagu ke depan.

Jika Anda bekerja di depan layar, letakkan tangan secara merata di atas meja dan jaga agar mata Anda tetap sejajar dengan bagian atas layar.

Setelahnya, bangunlah dari kursi Anda, dan lakukanlah peregangan sederhana secara teratur.

Kapan Harus Mengunjungi Dokter?

Jika sakit pinggang bagian belakang berlangsung lebih dari dua minggu dan membuat Anda tidak dapat beraktivitas dengan normal, maka segeralah temui dokter.

Selain itu, Anda harus segera mencari perawatan medis jika Anda mengalami hal-hal berikut ini:

  • Demam yang berhubungan dengan nyeri pinggang
  • Sakit pinggang pasca-trauma
  • Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus
  • Kehilangan kekuatan di lengan dan kaki Anda
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan terkait dengan sakit di pinggang belakang

Baca Juga: Kenali Perbedaan Sakit Pinggang Haid dan Hamil

Sumber

Cleveland Clinic (2021). Lower Back Pain. my.clevelandclinic.org 

NCBI. (2006). Diagnosis and treatment of low back pain. www.ncbi.nlm.nih.gov

Mayo Clinic. (2020). Back pain. www.mayoclinic.org

UNAIR. (2021). Dari A sampai Z tentang Degenerasi Diskus Intervertebra. news.unair.ac.id

Web MD. (2020). 10 Ways to Manage Low Back Pain at Home. www.webmd.com

Duke Health. (2021). When Can a Doctor Help Your Back Pain?  www.dukehealth.org