Pahami Penyebab dan Pencegahan Sakit Kepala Bagian Depan

Pahami Penyebab dan Pencegahan Sakit Kepala Bagian Depan

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 15 September 2022

 

Sakit kepala adalah salah satu penyakit paling umum dialami hampir semua orang. Rasa sakit bisa muncul di berbagai bagian kepala, termasuk di bagian depan.

Sakit kepala bagian depan tidak perlu terlalu dikhawatirkan karena biasanya merupakan kondisi tidak berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya. Namun, ada pula yang perlu diwaspadai karena bisa jadi pertanda kondisi yang lebih serius.

Di artikel kali ini, Anda akan memperoleh informasi mengenai penyebab sakit kepala di bagian depan, berbagai gejala yang mungkin muncul, serta cara untuk mengatasinya.

Berbagai informasi tersebut penting Anda ketahui untuk mengatasi sakit kepala yang terus kambuh atau menyebabkan sulitnya menjalankan aktivitas.

Baca Juga: Sakit Kepala yang Sering Terjadi dan Cara Mengobatinya

Penyebab Sakit Kepala Bagian Depan

Sakit kepala bagian depan bisa disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya:

1. Mata Tegang atau Lelah

Mata yang tegang atau lelah dapat menyebabkan sakit kepala di bagian depan.

Ini terjadi karena penglihatan yang tidak terkoreksi (astigmatisme) pada satu atau kedua mata.

Kelelahan mata dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti membaca atau menggunakan komputer, berkonsentrasi dalam waktu yang lama, stres, hingga postur tubuh yang buruk.

2. Migrain

Sakit kepala yang umumnya menyerang satu sisi kepala saja dan terasa berdenyut ini juga bisa menyebabkan sakit kepala di bagian depan.

Itu karena penyakit saraf dengan gejala muntah, mual, dan sensitif terhadap cahaya atau suara ini bisa berpindah dari satu sisi kepala ke sisi lainnya.

Anda pun dapat menderita migrain selama beberapa jam atau beberapa hari.

Jika kondisi yang Anda derita cukup parah, Anda bahkan mungkin saja menjadi tidak mampu beraktivitas seperti biasa.

3. Sakit Kepala Tegang

Kondisi ini umumnya terasa di kepala bagian depan atau samping.

Ini terjadi karena otot leher dan kepala mengencang.

Jika mengalaminya, Anda mungkin merasa kepala Anda seperti ditekan sangat kuat atau nyeri yang berdenyut.

Tidak hanya muncul di kepala bagian depan, rasa sakit dapat merambat ke pelipis, kepala bagian atas, sampai ke leher.

Sementara kondisi ini umumnya akan sembuh sendiri, Anda mungkin perlu beristirahat, mencukupi kebutuhan makan dan minum, mengurangi stres, dan konsumsi obat pereda nyeri untuk meringankan keluhan.

4. Sinusitis

Anda yang menderita inflamasi atau peradangan pada dinding sinus (sinusitis) mungkin kerap merasakan sakit kepala di bagian depan.

Sinusitis juga bisa menyebabkan sakit di bagian wajah dan gigi yang makin terasa parah saat Anda menekan bagian bawah mata atau samping hidung.

5. Giant Cell Arteritis

Kondisi serius yang tidak boleh disepelekan ini sering dialami oleh orang berumur lebih dari 50 tahun.

Anda perlu berhati-hati karena arteritis temporal bisa menyebabkan penglihatan terganggu.

Sakit kepala di bagian depan bisa muncul akibat giant cell arteritis karena adanya pembengkakan pembuluh darah di pelipis dan di belakang mata.

Anda mungkin akan merasakan sakit yang bertambah parah saat menyisir rambut dan mengunyah.

6. Penggunaan Obat-obatan

Walaupun sakit kepala mudah disembuhkan dengan konsumsi obat-obatan, Anda tetap perlu sadar tentang kemungkinan efek samping obat-obatan yang membuat Anda bisa menderita sakit kepala kronis yang berkepanjangan.

Anda mungkin merasakan sakit kepala di bagian depan akibat obat-obatan jika dalam sebulan memakai obat pereda nyeri (paracetamol atau ibuprofen) sebanyak lebih dari 15 kali.

Penggunaan kodein dan morfin juga dapat menyebabkan sakit kepala di bagian depan karena efek interaksi obat.

7. Tumor Kepala

Sakit kepala bagian depan juga bisa terjadi karena kondisi serius seperti tumor di kepala.

Jika mengalami kondisi ini, Anda mungkin tidak langsung merasakan gejala karena gejala biasanya muncul saat ukuran tumor semakin besar dan kondisinya makin parah.

Di samping menyebabkan sakit kepala, tumor otak juga bisa memicu penglihatan yang terganggu, kesulitan dalam berkonsentrasi, adanya perubahan perilaku dan mood, kesulitan berbicara, tremor, hingga bagian tubuh tertentu terasa lemah.

Mirip dengan gejala stroke, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter jika mengalami berbagai gejala tersebut.

Baca Juga: Sakit Kepala Bagian Atas? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cara Mencegah Sakit Kepala Bagian Depan

Pada sebagian besar kasus sakit kepala bagian depan, Anda bisa sembuh dengan sendiri lewat cukup beristirahat.

Mengonsumsi paracetamol atau obat pereda nyeri yang bisa dibeli bebas lainnya juga bisa menyembuhkan sakit kepala bagian depan.

Selain itu, kondisi ini juga bisa Anda cegah dengan melakukan berbagai hal, seperti:

1. Cukup Tidur

Penting untuk menentukan jam tidur dan bangun yang teratur dan menghindari tidur berlebihan di akhir pekan.

Sebagian besar orang dewasa perlu menghabiskan sekitar 7 jam per malam untuk tidur.

2. Teratur Berolahraga

Cobalah berolahraga beberapa kali seminggu. Rutin berolahraga membantu mengurangi stres dan meningkatkan kebugaran fisik.

3. Memperbaiki Postur Tubuh

Jika postur tubuh yang buruk menjadi penyebab sakit kepala bagian depan, Anda perlu memperbaiki postur tubuh, seperti duduk tegak dan memastikan bahwa punggung bawah ditopang dengan benar.

Jangan duduk dalam posisi yang sama terlalu lama dan beristirahatlah jika terlalu lama duduk atau menatap layar.

4. Memoderasi Asupan Kafein

Meskipun terlalu banyak kafein dapat menyebabkan sakit kepala, menghentikan konsumsi kafein secara tiba-tiba juga dapat menyebabkan sakit kepala, terutama jika Anda sudah terbiasa menikmati kafein dalam jumlah besar.

5. Minum Banyak Air

Dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari, Anda dapat menghindari sakit kepala karena dehidrasi.

6. Hindari Konsumsi Obat Pereda Nyeri yang Berlebihan 

Penggunaan obat yang berlebihan untuk mengatasi sakit kepala dapat menyebabkan sakit kepala.

Berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan saran pengobatan sakit kepala yang terbaik.

Baca Juga: Pahami Obat Sakit Kepala Sesuai Jenis dan Gejalanya

Sumber

Medical News Today. (2021). What to know about headache at the front of the head. www.medicalnewstoday.com

Healthline. (2020). What Can the Location of Your Headache Tell You?. www.healthline.com

Healthline. (2019). Is a Certain Type of Headache a Sign of a Brain Tumor?. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2020). Sinus headaches. www.mayoclinic.org

American Migraine Foundation. (2021). Is it Migraine or Sinus Headache?. www.americanmigrainefoundation.org

Web MD. (2020). Migraine vs. Sinus Headache. www.webmd.com