Rekomendasi Obat Untuk Perut Kembung

Rekomendasi Obat Untuk Perut Kembung

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Perut kembung adalah penumpukan gas dalam sistem pencernaan yang berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Perut kembung bisa menjadi hasil dari proses tubuh yang normal, atau mungkin berasal dari suatu kondisi yang mempengaruhi sistem pencernaan.

Sumber eksogen adalah sumber yang berasal dari luar. Artinya adalah ketika Anda menelan udara saat kita makan, minum, atau menelan air liur, terutama saat produksi air liur berlebih, karena mual atau refluks asam.

Sumber endogen ada di dalam usus. Gas mungkin timbul sebagai produk sampingan dari pencernaan makanan tertentu, atau ketika makanan tidak sepenuhnya dicerna. Jika ada makanan yang tidak dicerna sepenuhnya oleh lambung atau usus kecil, perut kembung bisa terjadi saat mencapai usus besar.

Baca Juga: 6 Makanan Penyebab Perut Kembung

Penyebab

Makanan penyebab perut kembung cenderung tinggi karbohidrat yang disebut polisakarida tertentu, terutama oligosakarida, seperti inulin. Inulin atau serat larut termasuk dalam kelas serat makanan yang dikenal sebagai fruktan. Contoh makanan yang dapat memperburuk perut kembung meliputi:

  • Sayuran seperti brokoli, daun bawang, kembang kol, kubis, bawang putih, bawang bombay, kacang-kacangan, dan lobak.
  • Sereal, seperti gandum atau oat.
  • Kacang-kacangan.
  • Produk susu.
  • Ragi dalam olahan roti.
  • Kacang mete.

Rekomendasi Obat

Berikut adalah beberapa rekomendasi obat-obatan untuk mengobati perut kembung, yang dapat Anda beli di apotek terdekat:

1. Antasida

Antasida adalah obat yang umumnya digunakan untuk mengobati gejala kelebihan asam lambung seperti sakit perut, mulas, dan gangguan pencernaan asam. Obat ini digunakan untuk meredakan gejala gas ekstra seperti sendawa, kembung, dan perasaan tidak nyaman di perut.

Antasida termasuk aluminium hidroksida, magnesium karbonat dan magnesium trisilikat. Ini datang dalam berbagai nama merek dan tersedia sebagai tablet dan cairan.

Beberapa antasida dikombinasikan dengan obat lain yang disebut simeticon untuk membantu mengurangi perut kembung.

2. Obat antispasmodik

Obat ini digunakan untuk mengobati gejala seperti sakit perut dan kram. Namun, obat antispasmodik seringkali digunakan untuk gejala sindrom iritasi usus besar, yang mempunyai efek samping yang relatif lebih kecil.

Antispasmodik bekerja dengan menempel pada reseptor untuk menghentikan bahan kimia yang menempel pada usus agar tidak membuat otot organ tersebut berkontraksi. Dengan mengurangi kontraksi otot dengan cara ini sering membantu meringankan beberapa gejala yang disebabkan oleh iritasi usus besar.

Iritasi usus besar merupakan kontraksi otot yang dapat terjadi terlalu sering atau menyakitkan dan dapat menyebabkan gejala seperti nyeri dan kembung. Relaksan otot polos bekerja secara langsung di otot polos di dinding usus, yang kemudian membantu mengendurkan otot dan menghilangkan rasa sakit yang terkait dengan kontraksi usus.

3. Simeticone

Obat ini merupakan sejenis obat yang disebut dengan antiflatulen yang digunakan untuk mengobati masuk angin atau perut kembung. Simeticone merupakan campuran dari silika gel dan dimetikon yang dikenal sebagai dimetikon aktif.

Simeticone biasanya mulai bekerja dalam waktu 30 menit. Obat ini bekerja dengan menyatukan gelembung-gelembung kecil di dalam usus Anda untuk membentuk gelembung yang lebih besar. Simeticone umumnya aman tanpa efek samping yang berarti, dan dapat dikonsumsi selama kehamilan dan saat menyusui.

4. Mylanta gas

Mylanta gas merupakan obat kombinasi digunakan untuk mengobati gejala yang disebabkan oleh terlalu banyak asam lambung seperti mulas, sakit perut, atau gangguan pencernaan. Selain itu, mylanta gas juga digunakan untuk mengobati gejala gas ekstra seperti kembung dan perasaan tidak nyaman di perut.

Kalsium karbonat adalah antasida yang bekerja dengan cara menurunkan jumlah asam di lambung. Simeticone berfungsi untuk memecah gelembung gas di usus. Sebelum menggunakan periksa bahan pada label obat, meskipun Anda pernah menggunakan produk tersebut sebelumnya. Produk dengan nama yang mirip mungkin mengandung bahan berbeda yang dimaksudkan untuk tujuan yang berbeda.

5. Bismuth subsalicylate

Bismut subsalisilat diindikasikan untuk meredakan diare sementara, diare, dan sakit perut karena terlalu banyak makan dan minum, termasuk mulas, gangguan pencernaan, mual, gas, bersendawa, dan kekenyangan.

Bismut adalah mineral yang memiliki antasida, serta efek antibakteri dan antidiare. Sedangkan, subsalisilat merupakan obat dari kelas yang sama dengan aspirin. Obat ini dapat meningkatkan sejumlah cairan yang diserap oleh usus, sehingga mengeraskan tinja, mengurangi perut kembung, peradangan, menenangkan kejang usus, mengurangi populasi bakteri jahat, dan mengurangi kadar asam lambung berlebih.

6. Probiotik

Jika Anda menderita perut kembung, Anda mungkin bisa meredakan gejalanya dengan mengonsumsi suplemen probiotik. Salah satu penyebab umum dari perut kembung adalah akibat pertumbuhan berlebih dari bakteri baik di saluran pencernaan Anda.

Probiotik terbuat dari bakteri hidup yang baik dan secara alami hidup di dalam tubuh Anda. Keseimbangan antara bakteri sehat dan bakteri berbahaya di saluran pencernaan Anda sangat penting.

Ketika mikrobioma seimbang dan jumlah bakteri menguntungkan melebihi jumlah bakteri jahat, sistem pencernaan akan berfungsi dengan baik. Tetapi ketika ada terlalu banyak patogen dan mikroorganisme yang tidak diinginkan di usus, termasuk perut kembung.

Baca Juga: Atasi Perut Kembung dan Cegah Terjadinya Kembali

Sumber

Medical News Today. (2017). Everything you need to know about flatulence. www.medicalnewstoday.com

Patient. (2017). Antacids. patient.info

Patient. (2021). Antispasmodic Medicines. patient.info

NHS. (2019). https://www.nhs.uk/medicines/simeticone/. www.nhs.uk

RxList Inc. (2022). MYLANTA-GAS. www.rxlist.com

Cleveland Clinic. (2020). Probiotics. my.clevelandclinic.org

DrugBank. (2022). Bismuth subsalicylate. go.drugbank.com