Ragam Jenis Tes Pemeriksaan Jantung

Ragam Jenis Tes Pemeriksaan Jantung

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 23 Juni 2020

Jantung merupakan organ yang sangat penting bagi tubuh kita. Selain menjaga kesehatannya dengan mengatur pola makan serta gaya hidup, melakukan pemeriksaan juga penting. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi seandainya ada masalah pada jantung Anda. Deteksi dini ini akan memudahkan dokter melakukan tindakan seandainya memang ada yang salah dengan jantung Anda.

Ada berbagai macam tes pemeriksaan jantung yang umum dilakukan oleh dokter. Simak 7 di antaranya berikut ini!

1. Echocardiogram

Tes ini dilakukan dengan menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambaran tentang jantung Anda. Tes umum ini memungkinkan dokter melihat bagaimana jantung Anda berdetak dan bagaimana darah mengalir melalui jantung.

Hasil gambarnya nanti dapat digunakan untuk mengidentifikasi berbagai kelainan pada otot dan katup jantung. Tes ini dapat dilakukan saat Anda sedang istirahat atau berolahraga.

2. Angiogram Koroner

Tes ini dilakukan selama atau setelah serangan jantung. Angiogram koroner juga kadang disebut dengan kateterisasi jantung. Sebuah kateter atau tabung kecil dimasukkan ke dalam arteri di selangkangan, lengan atau pergelangan tangan dengan menggunakan bius lokal.

Kateter kemudian dipindahkan ke dalam arteri sampai mencapai jantung. Pasien biasanya tidak akan bisa merasakan ini. Pewarna khusus kemudian disuntikkan untuk memudahkan pengambilan gambar sinar-x.

Tes ini akan menunjukkan di mana dan seberapa banyak penyempitan arteri koroner yang terjadi pada jantung Anda. Selain itu, kemampuan jantung memompa darah juga bisa dilihat dari tes ini.

3. Tes Elektrokardiograf

Tes ini merupakan tes paling umum yang dilakukan untuk mengetahui kondisi jantung. Mesin elektrokardiograf akan merekam ritme jantung Anda dan mencatatkannya di atas kertas dengan menggunakan elektroda di dada, lengan dan kaki Anda. Rekaman ini akan menunjukkan ada atau tidaknya kerusakan pada otot jantung dan apakah ada gejala kekurangan oksigen.

Baca Juga: Waspadai 6 Gejala Awal Serangan Jantung

4. Tes Meja Miring

Tes meja miring dilakukan jika seorang pasien mengalami pingsan yang berhubungan dengan jantung. Pasien akan diminta untuk berbaring di meja khusus yang miring sehingga Anda ada dalam posisi tidur atau berdiri dengan tubuh melekat pada alat khusus.

Monitor akan mencatat tekanan darah dan detak jantung untuk mengetahui bagaimana respon tubuh pasien terhadap perubahan posisi. Selama tes berlangsung, Anda mungkin akan diberi obat lewat infus.

5. Coronary Computed Tomography Angiogram (CCTA)

Tes ini adalah jenis pemindaian tomografi komputer (CT) yang dapat membantu mendiagnosis penyakit arteri koroner. CCTA  memberikan gambar 3 dimensi bilik jantung dan arteri koroner yang memasok darah ke jantung. CCTA adalah tes non-invasif untuk orang yang mungkin mengalami gejala jantung yang tidak biasa.

6. MRI

Tes ini dilakukan dengan menggunakan magnet dan gelombang radio yang sangat kuat untuk membuat gambaran detail jantung pasien di komputer. Tes ini dapat mengambil gambar diam atau gambar bergerak dari jantung pasien. Kadang dokter menggunakan pewarna khusus agar bagian jantung dan arteri koroner lebih mudah dilihat.

Tes ini dilakukan untuk melihat struktur jantung seseorang serta seberapa baik kinerjanya. Dengan begitu, dokter dapat memutuskan penanganan yang paling tepat untuk pasien.

7. Studi EP (Studi Electrophysiology)

Studi EP (studi elektrofisiologi) digunakan untuk mengukur aktivitas listrik jantung. Jika pasien memiliki irama jantung yang tidak normal (aritmia) atau jantung berdebar, pasien mungkin perlu melakukan tes ini.

Mirip dengan angiografi, tabung halus (kateter elektroda) dimasukkan ke dalam vena dan  atau arteri (biasanya di selangkangan). Tabung ini kemudian dengan lembut dipindahkan ke jantung, di mana alat ini akan merangsang jantung dan merekam aktivitas listriknya.

Selain 7 tes jantung di atas, masih banyak tes-tes lain yang dikenal dalam dunia medis. Masing-masing tes memiliki fungsinya masing-masing. Dokter biasanya akan menanyakan kondisi umum jantung Anda sebelum melakukan pemeriksaan dengan tes yang tepat.

Baca Juga: Tips Mencegah Jantung Koroner

Sumber

Heart Foundation (2020).  Medical Test. www.heartfoundation.org

Heart Health (2020). 10 Heart Tests Your Doctor Might Order, and What They Mean. www.healthblog.uofmhealth.org

Heart Foundation (2020).  Heart Test. www.heartfoundation.org

Heart (2020). Common Tests for Congenital Heart Defects. www.heart.org