Pahami Fakta Tentang Nyctalopia atau Rabun Senja
Pahami Fakta Tentang Nyctalopia atau Rabun Senja
Penulis: Ossy | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 7 Februari 2023
Rabun senja (Nyctalopia) merupakan sebuah gejala dari suatu penyakit tertentu. Salah satunya ketika ada masalah tertentu pada retina Anda.
Kondisi ini menyebabkan Anda mengalami kesulitan untuk melihat dengan baik dan jelas di malam hari atau dalam ruangan dengan pencahayaan yang buruk.
Pengobatan dari gejala ini pun dapat dilakukan tergantung pada penyakit yang mendasarinya.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh tentang Rabun Dekat (Hipermetropi)
Gejala Rabun Senja
Gejala rabun senja dapat berkaitan dengan kelainan atau kondisi yang menyertainya. Secara umum berikut adalah gejala dari rabun senja:
- Sakit kepala
- Sakit mata
- Mual
- Muntah
- Penglihatan kabur atau terasa berkabut
- Kesulitan melihat kejauhan
- Kesulitan melihat di cahaya temaram
Deteksi Dini Rabun Senja
Guna mengetahui apakah Anda memiliki risiko rabun senja, terdapat beberapa pertanyaan yang dapat dijadikan acuan dalam deteksi dini.
Anda dapat bertanya pada diri sendiri untuk mengetahui apakah Anda berisiko mengalami rabun senja ataupun tidak.
Anda juga dapat menanyakan pada orang terdekat sebagai deteksi dan informasi awal sebelum menemui dokter.
Berikut adalah sejumlah pertanyaan yang wajib Anda jawab dalam upaya deteksi dini rabun senja:
- Apakah Anda kesulitan bergerak dan beraktivitas di rumah jika cahaya redup?
- Apakah Anda mengalami kesulitan mengemudi di malam hari?
- Apakah Anda bermasalah mengenali wajah orang lain di cahaya redup?
- Apakah Anda membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan ruangan yang terang setelah berada di ruang yang gelap?
- Apakah Anda membutuhkan waktu lama untuk melihat di ruangan yang gelap setelah berada di tempat terang?
Jika banyak jawaban “Ya”, maka segeralah periksa diri ke dokter mata kepercayaan Anda.
Baca Juga: Disebabkan oleh Kekurangan Vitamin A, Pahami tentang Xerophthalmia
Penyebab Rabun Senja
Rabun senja dapat terjadi karena ada penyakit atau kelainan pada mata.
Berikut adalah sejumlah penyakit mata yang dapat memengaruhi penglihatan Anda di tempat yang remang atau gelap:
- Kekurangan vitamin A
Kekurangan vitamin A dapat mengganggu kinerja mata Anda.
Vitamin A atau retinol berperan dalam mengubah impuls saraf menjadi gambar di retina.
Kekurangan vitamin A dapat mengganggu kinerja retina dan bagian mata lainnya.
- Glaukoma
Glaukoma dapat menjadi sebab rabun senja. Ini adalah kondisi rusaknya saraf optik yang sering disebabkan oleh tekanan tinggi yang tidak normal di mata Anda.
Kondisi ini memiliki gejala seperti mata merah, sakit kepala yang parah, sakit pada mata, serta penglihatan yang kabur.
- Katarak
Katarak adalah kondisi di mana lensa mata yang seharusnya jernih menjadi berkabut.
Mereka yang mengalami katarak melihat melalui lensa yang keruh. Hal ini sama seperti ketika Anda sedang melihat sesuatu dari jendela yang kotor, berkabut atau ditetesi hujan.
Katarak dapat mengakibatkan Anda sulit mengenali wajah orang lain dengan jelas dan melihat dengan baik saat kondisi cahaya di dalam suatu tempat meredup.
- Rabun jauh
Rabun jauh membuat Anda kesulitan melihat keadaan sekitar dengan jelas.
Hal ini juga berpengaruh terhadap penglihatan Anda saat cahaya berkurang.
- Retinitis Pigmentosa
Retinitis pigmentosa (RP) adalah istilah untuk sekelompok penyakit mata yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.
Penyakit ini merupakan kelainan genetik yang diturunkan. Mereka yang mengalami RP akan sulit melihat dengan jelas karena apa yang mereka pandang tampak seperti “terowongan”.
- Sindrom Usher
Sindrom ini merupakan suatu kelainan genetik yang mengakibatkan permasalahan pada penglihatan dan pendengaran.
Penanganan
Pengobatan dan perawatan rabun senja bergantung pada penyakit atau kondisi yang menjadi pemicunya.
Berikut adalah sejumlah penanganan rabun senja menurut kondisi pemicunya:
- Katarak
Katarak menyebabkan bagian lensa mata menjadi keruh. Dokter dapat melakukan pembedahan mata untuk mengangkat katarak Anda. Rabun senja akan membaik seiring dengan operasi katarak yang dilakukan.
- Kekurangan vitamin A
Jika Anda kekurangan vitamin A,. Anda juga dapat memakan makanan yang tinggi vitamin A seperti wortel, pepaya, paprika, hati sapi, dan lainnya.
- Kondisi genetik
Kondisi genetik yang menyebabkan rabun senja, seperti retinitis pigmentosa Sindrom Usher, tidak dapat diobati maupun dikoreksi dengan pembedahan.
Pencegahan
Rabun senja yang disebabkan karena faktor genetik mungkin tak dapat dihindari. Namun, Anda dapat menerapkan pola hidup sehat seperti sebagai berikut.
- Konsumsi vitamin A – Konsumsi makanan tinggi vitamin A seperti:
- Lakukan pemeriksaan rutin – Jadwalkan pemeriksaan mata secara teratur. Mengetahui permasalahan mata sejak dini akan mempercepat penanganan terbaik yang bisa dilakukan.
- Gunakan kacamata hitam – Anda sebaiknya memakai kacamata hitam saat berada di luar ruangan, terutama saat panas terik. Kacamata hitam akan melindungi mata Anda sinar UV yang dapat meningkatkan risiko katarak, degenerasi makula, dan glaukoma.
- Lakukan olahraga rutin – Berolahraga dapat menurunkan tekanan pada mata dan kadar glukosa di darah. Anda dapat menjadwalkan olahraga mingguan atau harian demi kesehatan dan kebugaran tubuh, termasuk kesehatan penglihatan Anda.
Baca Juga: 8 Kelainan Pada Mata yang Sering Terjadi
SumberHealthline.com. (2019. Everything You Need to Know About Night Blindness. www.healthline.com
WebMD. 2022. .What Is Night Blindness? www.webmd.com
Medical News Today. 2018. Do I have night blindness? . medicalnewstoday.com
Cleveland Clinic. 2020. Night Blindness (Nyctalopia). My.clevelandclinic.org