Punggung Kanan Sakit? Ketahui Beberapa Faktor Penyebabnya

Punggung Kanan Sakit? Ketahui Beberapa Faktor Penyebabnya

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Wajar saja jika Anda merasa pegal di punggung sehabis bekerja seharian, tapi bagaimana jika rasa nyeri hanya dialami di salah satu bagian punggung saja?

Punggung kanan sakit bisa diakibatkan oleh berbagai hal, mulai dari pegal otot biasa sampai masalah serius, seperti gangguan pada tulang. Untuk tahu lebih jelas mengenai penyebab punggung kanan sakit, telusuri artikel di bawah!

Baca Juga: Waspada! Gejala Sakit Punggung Sebelah Kanan dan Kiri

Penyebab Punggung Kanan Terasa Sakit

Nyeri yang menjalar di punggung kanan dapat muncul di bagian atas ataupun bawah. Terkadang, berbeda lokasi bisa berbeda penyebab. Berikut adalah beberapa pemicu punggung kanan terasa sakit:

1. Keseleo

Penyebab umum dari punggung kanan atas atau bawah terasa sakit adalah tertariknya otot punggung atau keseleo.

Pemicu punggung kanan sakit ini bisa diakibatkan oleh cedera saat melakukan suatu gerakan atau mengangkat beban yang berat.

Biasanya, saat Anda mengalami keseleo di otot punggung kanan, gejala lain yang terasa adalah kesulitan menggerakkan bahu atau lengan serta rasa nyeri di bagian lengan dan bahu.

2. Stres

Penyebab punggung kanan terasa sakit yang terkadang tidak terpikirkan adalah stres. Stres dan rasa cemas dapat membuat otot punggung menegang dan terasa nyeri. Stres juga bisa disertai dengan sakit kepala, detak jantung dan pernapasan bertambah cepat, serta rasa mual.

3. Tulang Belakang Retak

Jatuh dari tempat yang tinggi, kecelakaan, ataupun cedera lainnya dapat membuat tulang belakang retak dan serpihannya bisa menekan saraf tulang belakang. Selain cedera, osteoporosis juga bisa menyebabkan keretakan pada tulang belakang.

Tanda lain dari keretakan di tulang belakang adalah kejang otot, merasa lemas, kesemutan, kesulitan menggerakkan satu atau kedua lengan, nyeri leher, dan lumpuh.

4. Stenosis Spinal

Stenosis spinal terjadi ketika daerah kosong di sekitar saraf tulang belakang menyempit dan memberikan tekanan pada tulang serta saraf punggung. Penderita stenosis spinal dapat mengalami rasa nyeri serta kebas di punggung kanan bawah dan paha.

Penyempitan ruang kosong bisa diakibatkan oleh arthritis atau radang sendi di bagian tulang belakang.

5. Radikulopati

Radikulopati dapat memicu rasa sakit di punggung kanan bagian atas atau bawah akibat adanya cedera, tekanan, ataupun peradangan di ujung saraf tulang belakang.

Masalah saraf ini kebanyakan disebabkan oleh cakram tulang punggung yang bergeser dari tempatnya, faktor usia, atau karena berat badan berlebih.

Saat ada tekanan pada saraf tulang belakang, Anda juga bisa mengalami kebas, melemahnya otot lengan atau bahu, rasa nyeri di lengan atau bahu yang makin terasa saat bersin atau batuk, dan kesemutan.

6. Degenerasi Cakram Tulang Belakang

Cakram tulang belakang juga bisa mengalami degenerasi atau kerusakan seiring bertambahnya usia, akibatnya ruas tulang akan saling bergesek karena cakram yang menyangganya rusak.

Gangguan tulang belakang ini dapat membuat punggung kanan bawah, paha, lengan, dan leher terasa sakit.

7. Osteoartritis

Osteoartritis adalah kondisi saat sendi-sendi tulang meradang. Penyakit ini dapat menyerang sendi-sendi tulang belakang dan menyebabkan tulang punggung kanan atas atau bawah sakit.

8. Infeksi

Infeksi bakteri yang terjadi di cakram tulang belakang, saraf punggung, saluran buang air kecil, rahim, paru-paru, tulang panggul ataupun ginjal dapat memicu rasa sakit di punggung kanan. Saat terjadi infeksi, Anda dapat mengalami demam, kesemutan, dan menggigil.

9. Pembengkakan Pembuluh Darah Aorta

Pembuluh darah aorta yang membengkak perlu segera ditangani karena jika pecah bisa menyebabkan kematian. Membengkaknya pembuluh darah aorta bisa memicu rasa sakit di punggung kanan bawah, sesak napas, pingsan, dan pusing.

10. Usus Buntu

Salah satu gejala dari usus buntu adalah punggung kanan bagian bawah terasa sakit. Usus buntu terjadi ketika ada peradangan di kantong yang terletak di bagian ujung usus besar atau umbai cacing. Rasa nyeri akibat peradangan tersebut dapat menjalar ke punggung kanan bagian bawah.

11. Batu Ginjal

Penyakit ini tak hanya dapat menyebabkan rasa sakit di perut. Batu ginjal yang berukuran besar dapat menghambat ginjal bagian kanan dan menyebabkan rasa nyeri di punggung kanan bagian bawah.

12. Masalah di Kantong Empedu

Posisi kantong empedu berdekatan dengan punggung bagian atas. Oleh karena itu, gangguan pada kantong empedu juga bisa berefek pada punggung kanan atas dan menyebabkan rasa sakit.

13. Radang Usus Besar

Peradangan pada usus besar ternyata tak hanya menyebabkan rasa nyeri di bagian perut, tapi juga punggung kanan bagian bawah.

Biasanya, masalah ini juga akan menyebabkan diare yang disertai darah atau nanah, demam, anemia, penurunan berat badan, mudah lelah, dan selalu ingin buang air besar.

14. Endometriosis

Endometriosis atau kondisi saat jaringan dinding rahim tumbuh di bagian dalam tubuh lainnya, seperti daerah kanan perut, bisa mengakibatkan punggung kanan bagian bawah terasa sakit.

15. Testis Terkilir

Testis yang terputar atau terkilir dapat menghambat saluran sperma dan menghalangi suplai darah ke testis.

Ciri-ciri dari testis terkilir adalah rasa sakit di punggung kanan atau kiri bawah, testis terasa nyeri dan membengkak, mual, adanya darah di air mani, dan muntah.

16. Sindrom Nyeri Miofasial

Gangguan pada jaringan otot penyambung dan cakram tulang punggung ini terjadi ketika Anda melakukan gerakan berulang yang menyebabkan rasa nyeri dan lunak pada otot punggung kanan yang bisa bertambah parah.

17. Tumor

Tumor dapat berkembang di hampir semua bagian tubuh, termasuk di daerah saraf tulang belakang. Kondisi tumor yang terus bertumbuh dapat menekan saraf tulang punggung dan menyebabkan nyeri di punggung kanan bagian bawah.

Selain itu, tumor yang bertumbuh di bagian dinding rahim juga bisa mengakibatkan punggung kanan bawah terasa sakit.

Periksakan ke Dokter

Jika Anda mengalami punggung kanan atas atau bawah yang terasa sakit secara terus menerus atau bahkan bertambah parah, segera konsultasikan ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Berbagai Penyebab Nyeri Punggung Bagian Bawah