Mengenal Proses Pencernaan pada Manusia

Mengenal Proses Pencernaan pada Manusia

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 6 Desember 2022

 

Sistem pencernaan mencakup semua bagian tubuh yang Anda gunakan saat melakukan aktivitas makan atau minum.

Meskipun mungkin tidak sering memikirkan tentang sistem pencernaan Anda, Anda tanpa sadar terus menggunakannya sepanjang waktu.

Karenanya, mari mengenal lebih jauh tentang proses pencernaan pada manusia serta beberapa fakta menarik tentang sistem pencernaan yang mungkin belum Anda ketahui.

Baca Juga: Macam-macam Fungsi Enzim pada Lambung untuk Sistem Pencernaan

Mengenal Proses Pencernaan pada Manusia

Mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus merupakan organ-organ yang membentuk saluran pencernaan.

Berikut informasi lebih detail tentang masing-masing organ tersebut:

  • Mulut

Mulut adalah awal dari saluran pencernaan dengan banyak fungsi, di antaranya:

    • Menelan makanan
    • Memecah makanan menjadi berbagai potongan yang membuatnya lebih mudah untuk dicerna
    • Mulai pemecahan kimia karbohidrat
    • Memindahkan makanan ke faring
  • Tenggorokan

Tenggorokan (faring) adalah tujuan berikutnya untuk makanan yang Anda makan. Fungsinya adalah untuk mendorong makanan dari rongga mulut ke kerongkongan.

  • Kerongkongan

Kerongkongan merupakan salah satu bagian dari sistem pencernaan berbentuk tabung berotot yang membentang dari faring ke perut.

Lewat serangkaian kontraksi (peristaltik), kerongkongan mengirimkan makanan ke lambung.

  • Lambung

Lambung adalah organ seperti kantong dengan dinding otot yang kuat. Organ ini mengeluarkan asam dan enzim yang melanjutkan proses pemecahan makanan dengan fungsi:

    • Mencampur dan mengaduk makanan dengan cairan lambung untuk membentuk chyme (bubur makanan). Pelumatan yang dilakukan otot lambung dan enzim menghasilkan chyme yang mengubah makanan menjadi lembut seperti bubur
    • Memulai pemecahan kimiawi protein
    • Melepaskan makanan ke duodenum (usus dua belas jari, bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung) sebagai chyme
    • Menyerap beberapa zat yang larut dalam lemak (misalnya, alkohol, aspirin)
    • Memiliki fungsi antimikroba
  • Usus halus

Usus halus adalah tabung panjang yang melingkar longgar di perut. Organ ini terdiri dari tiga segmen, yakni duodenum, jejunum, dan ileum.

Usus halus bertugas melanjutkan proses pemecahan makanan dengan menggunakan enzim yang dikeluarkan oleh pankreas dan empedu dari hati yang berfungsi sebagai berikut:

    • Mencampur chyme dengan cairan pencernaan
    • Mendorong makanan dengan kecepatan yang cukup lambat untuk pencernaan dan penyerapan
    • Menyerap produk pemecahan karbohidrat, protein, lipid, dan asam nukleat, bersama dengan vitamin, mineral, dan air
    • Melakukan pencernaan fisik melalui segmentasi
  • Usus besar

Selanjutnya adalah usus besar. Organ pencernaan ini memiliki berbagai macam fungsi, yakni:

    • Memecah sisa makanan secara lebih lanjut
    • Menyerap sebagian besar sisa air, elektrolit, dan vitamin yang dihasilkan oleh bakteri enterik
    • Mendorong feses menuju rektum
    • Menghilangkan kotoran
  • Anus

Bagian terakhir dari saluran pencernaan adalah anus. Bagian tubuh ini terdiri dari:

    • Otot-otot dasar panggul
    • Dua sfingter anal (otot internal dan eksternal)

Otot dasar panggul menciptakan sudut antara rektum dan anus yang mencegah tinja keluar sebelum saatnya. Sedangkan sfingter anal mengontrol feses.

Sfingter internal mencegah keluarnya feses saat tidur. Jika harus dikeluarkan, tubuh mengandalkan sfingter eksternal untuk menahan feses sampai bisa dibuang di toilet.

Baca Juga: Kenali Gangguan Pencernaan Dispepsia dan Cara Pencegahannya

Fakta Menarik Tentang Sistem Pencernaan

Beberapa fakta menarik tentang sistem pencernaan yang mungkin belum Anda ketahui adalah:

  • Rata-rata manusia menghasilkan 2 liter air liur setiap hari, setara 32 ons atau 2 kaleng soda
  • Otot-otot di kerongkongan bertindak seperti gelombang raksasa yang menggerakkan makanan atau minuman turun ke perut (peristaltik)
  • Enzim dalam sistem pencernaan berfungsi memisahkan makanan menjadi berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh
  • Emosi (termasuk stres) dan gangguan otak berdampak pada cara tubuh mencerna makanan
  • Tubuh dapat memindahkan makanan melalui sistem pencernaan bahkan saat Anda berdiri di atas kepala karena sistem pencernaan tidak terhubung dengan gravitasi karena bekerja dengan otot
  • Usus halus panjangnya sekitar 22-23 kaki sedangkan usus besar hanya sekitar 5 kaki
  • Kentut bau karena diproduksi oleh bakteri yang difermentasi dan kemudian bercampur dengan udara
  • Perut keroncongan (borborygmi) terjadi sepanjang waktu, tapi terdengar lebih keras saat perut kosong karena tidak ada makanan untuk meredamnya
  • Jenis olahraga terbaik untuk menjaga saluran pencernaan tetap bugar adalah aerobik
  • Saat baru lahir, manusia tidak punya bakteri sehat yang diperlukan sistem dalam mencerna makanan
  • Sendawa berfungsi melepaskan udara ekstra yang ditelan jika makan cepat, minum minuman berkarbonasi, atau merokok
  • Perubahan suhu yang terjadi secara tiba-tiba dapat menyebabkan cegukan
  • Jumlah air liur meningkat saat muntah untuk melindungi gigi dari asam lambung yang naik
  • Cegukan terlama berlangsung selama 68 tahun

Baca Juga: 7 Jenis Gangguan Sistem Pencernaan Paling Umum

Sumber

WebMD. (2020). Your Digestive System. www.webmd.com

InnerBody. (2020). Digestive System. www.innerbody.com

Healthline. (2017). 19 Fun Facts About the Digestive System. www.healthline.com

Verywell Health. (2020). 10 Interesting Facts About Your Digestive System. www.verywellhealth.com