Primolut N: Manfaat, Dosis, Efek Samping bagi Kesehatan

Primolut N: Manfaat, Dosis, Efek Samping bagi Kesehatan

Penulis: Elisa | Editor: Umi

Primolut N adalah obat-obatan yang mengandung norethisterone. Primolut N termasuk dalam kelompok obat yang disebut progestogen, yaitu hormon wanita. Obat ini terbukti dapat membantu dalam menunda siklus menstruasi, menangani menstruasi yang tidak teratur dan nyeri, menetralkan gejala pra menstruasi, serta mengobati endometriosis.

Selain itu, Norethindrone (bentuk progestin) adalah hormon yang mencegah kehamilan dengan membuat cairan vagina menjadi lebih kenal. Hal ini dapat membantu mencegah sperma mencapai sel telur dan mengubah lapisan pada rahim untuk mencegah menempelnya sel telur yang telah dibuahi. Bila tidak terjadinya pembuahan dalam rahim, sel telur akan keluar dari tubuh.

Primolut N masuk dalam kategori obat yang harus berdasarkan resep dokter. Selain itu, obat ini hanya untuk konsumsi wanita dewasa.

Manfaat Primolut

Kegunaan dari Primolut N telah terbukti dapat membantu mengatasi beberapa masalah menstruasi pada wanita, seperti:

• Menangani gejala pra menstruasi dan siklus menstruasi yang tidak teratur dan nyeri
• Dapat menjadi obat penunda haid
• Mengobati endometriosis (adanya kondisi tidak normal yang mengalami penebalan jaringan pada dinding rahim) karena adanya ketidakseimbangan hormonal tubuh

Baca Juga: 8 Tanda-Tanda Menstruasi Segera Tiba

Dosis Primolut N

Primolut N masuk ke dalam obat-obatan dalam golongan keras sehingga setiap pembelian produknya harus memerlukan resep dokter. 

Kemasan obat Primolut N ini dipasarkan dalam kemasan kotak dengan 3 strip @ 10 tablet. Kandungan yang terdapat dalam obat ini mengandung Norethisterone dalam tablet sebanyak 5 mg.

Dosis umum dari penggunaan Primolut N adalah 2-3 tablet per hari. 

Berikut adalah beberapa dosis yang perlu menjadi perhatian sebelum mengonsumsinya:

• Untuk penundaan menstruasi: dosis Primolut N adalah 1 tablet (5 mg) dalam 3 kali sehari. Obat diminum mulai dari tiga hari sebelum tanggal siklus menstruasi. Menstruasi biasanya akan muncul dalam tiga hari usai mengonsumsi obat tersebut.
• Untuk masa pra menstruasi: dosis Primolut N adalah 1 tablet (5 mg) untuk setiap harinya. Obat ini dapat dikonsumsi dari hari ke-16 hingga 25 dari siklus menstruasi Anda.
• Untuk menghentikan pendarahan yang tidak normal: dosis Primolut adalah 1 tablet (5 mg) dalam 3 kali sehari selama 10 minggu.
• Untuk mengatasi endometriosis: dosis primolut adalah 1 tablet (5 mg) sebanyak 2 kali sehari sepanjang 10 hari.

Jika Anda melewatkan satu dosis Primolut N, segera minum obat ini begitu mengingatnya. 

Tetapi, bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, abaikan dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan sampai Anda mengonsumsi dua dosis obat langsung dalam sekali penggunaannya.

Efek Samping Primolut

Mengonsumsi obat jenis ini ternyata juga dapat memberikan efek samping pada sebagian orang. 

Beberapa efek samping yang banyak terjadi usai mengonsumsi Primolut:

• Pendarahan tidak teratur
• Haid berat
• Adanya bercak di antara siklus haid
• Mengalami keterlambatan atau tidak mengalami siklus menstruasi
• Mual dan muntah-muntah
• Nyeri pada payudara
• Sakit kepala dan pusing

Berikut adalah beberapa efek samping serius dari konsumsi Primolut yang perlu penanganan medis:

• Area sekitar wajah, mata, lidah, dan bibir mengalami bengkak
• Kesulitan dalam bernapas
• Ruang kulit gatal di sekujur tubuh
• Sakit kepala yang sangat parah dan tidak biasa
• Perubahan mendadak pada penglihatan atau pengucapan Anda
• Rasa sakit cukup hebat pada dada Anda
• Nyeri atau pembengkakan tak biasa pada kaki
• Residu dari buang air kecil dan air besar yang berwarna terang
• Kehilangan selera makan
• Sakit pada perut
• Kondisi mata atau kulit yang menguning

Baca Juga: Nyeri Menstruasi : 7 Hal yang Harus Dihindari

Sumber