Power Nap, Tidur Siang Singkat untuk Memulihkan Energi

Power Nap, Tidur Siang Singkat untuk Memulihkan Energi

Penulis: Dita | Editor: Umi

Bagi masyarakat Indonesia, tidur siang merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan sejak kecil. Ada berbagai alasan orang melakukan tidur siang. Ada yang ingin membantu pikiran dan tubuh segar kembali, ada yang ingin ‘membayar utang’ tidur malam dan ada juga yang tidur siang hanya untuk sekadar bersantai.

Ilmuwan membuktikan bahwa otak kita bisa memperoleh manfaat dari tidur siang. Namun, tidak semua tidur siang bermanfaat. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai power nap, manfaat serta bedanya dengan tidur siang biasa.

Baca Juga: Ketahui Durasi Jam Tidur yang Ideal Berdasarkan Usia

Jenis-jenis Tidur Siang

Tidur siang bisa diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori mulai dari durasinya sampai fungsinya.

Tidur siang singkat biasanya berlangsung antara 15 sampai 30 menit. Sedangkan tidur siang yang lebih lama sekitar 90 menit. Keduanya dianggap efektif untuk meningkatkan performa otak maupun fisik.

Namun, para ahli lebih sering merekomendasikan durasi tidur yang lebih singkat. Penelitian menunjukkan bahwa tidur singkat bisa mengurangi rasa kantuk setelah bangun.

Sebaliknya, tidur siang lebih lama dari 30 menit bisa menyebabkan pening dan disorientasi setelah bangun tidur yang disebut dengan inersia tidur. Hal ini mungkin terjadi karena semakin lama seseorang tidur, semakin dalam tidur mereka dan semakin sulit mereka untuk bangun.

Meski begitu, tidur siang dengan durasi yang lebih lama bisa membantu dalam situasi yang lebih spesifik. Misalnya untuk orang yang bekerja berjam-jam. Lalu, apa saja jenis-jenis tidur siang yang perlu Anda ketahui?

1. Power Nap

Power nap adalah jenis tidur siang yang akan kita bahas secara spesifik dalam artikel ini. Tidur siang singkat atau power nap biasanya berlangsung antara 10 sampai 20 menit.

Jenis tidur siang ini bisa membantu kapan pun saat Anda merasa lelah tetapi harus tetap waspada. Misalnya saja di tengah hari saat sedang bekerja.

2. Recovery Nap

Recovery nap disebut juga dengan tidur siang pengganti. Tidur siang ini dimaksudkan untuk menggantikan jam tidur malam yang hilang.

Meskipun tidak bisa sepenuhnya mengkompensasi waktu tidur malam yang hilang, jenis tidur siang ini bisa mengurangi dampaknya.

3. Proactive Nap

Disebut juga dengan tidur siang profilaksis, ini adalah tidur siang yang dilakukan ketika seseorang mengantisipasi bahwa mereka tidak akan cukup tidur di malam harinya. Jenis tidur siang yang terencana ini biasanya lebih lama dari power nap dan bisa berlangsung selama beberapa jam.

Tidur siang profilaksis ini sangat membantu karyawan yang bekerja dengan shift seperti karyawan atau petugas gawat darurat, bagi mereka yang bekerja malam atau dengan jam kerja yang tidak teratur.

4. Coffee Nap

Salah satu cara untuk mengurangi rasa kantuk saat sedang beraktivitas di siang hari adalah dengan meminum kafein tepat sebelum tidur siang. Meski namanya coffee nap, sumber kafein bisa didapatkan dari sumber lain, seperti soda, teh, atau pil kafein.

Efek kafein tidak akan muncul sampai 30 menit setelah diminum. Jadi, secangkir kopi yang Anda minum di siang hari sebelum tidur tidak akan mengganggu tidur Anda. Sebaliknya, Anda akan lebih waspada dan berenergi setelah bangun.

5. Appetitive Nap

Beberapa orang tidur siang hanya karena mereka senang untuk melakukannya. Mereka yang tidak kesulitan tidur di siang hari atau tidak merasa lelah di siang hari juga bisa menikmati manfaat tidur siang.

Appetitive nap yang dilakukan selama 10 sampai 30 menit bisa mengurangi kelelahan dan kebingungan sekaligus meningkatkan level energi seseorang.

Apa Manfaat Power Nap?

Power nap akan sangat membantu mereka yang memiliki kualitas tidur malam yang buruk. Namun, bagi Anda yang tidak kurang tidur pun, power nap bisa memberikan manfaat.

Tidur siang singkat ini akan membantu menghilangkan rasa kantuk dan merasakan perbaikan dalam beberapa aspek, seperti:

  • Suasana hati
  • Kewaspadaan
  • Ingatan jangka pendek
  • Fokus dan konsentrasi.

Akan tetapi, kalau Anda sering tidur larut malam dan Anda punya waktu hari ini, Anda bisa menikmati tidur siang yang lebih panjang selama satu jam sampai 90 menit. Hal ini bisa membantu mengatasi kekurangan tidur tersebut dan terbukti bisa meningkatkan daya ingat dan kreativitas.

Lalu, apakah power nap merupakan jenis tidur siang terbaik? Menurut American Sleep Association, power nap adalah jenis tidur siang yang paling bermanfaat untuk orang dewasa.

Power nap bisa membantu Anda merasa relaks, mengurangi kelelahan, meningkatkan kewaspadaan dan kinerja.

Bagi Anda yang bekerja, power nap itu bisa seperti mengisi ulang tenaga untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kesalahan karena mengantuk.

Baca Juga: Tidur Larut Malam dan Bangun Siang, Ketahui Bahayanya untuk Kesehatan

 

Sumber

Cleveland Clinic (2021). Should You Take Power Naps? www.clevelandclinic.org

Everyday Health (2023). Power Naps: The Benefits, How Long They Should Be, and When They Work Best. www.everydayhealth.com

Mayo Clinic (2018). Mayo Clinic Minute: Upsides and Downsides of Napping. www.mayoclinic.org

The Sleep Doctor (2022). Types of Naps. www.thesleepdoctor.com