Pilihan Obat Tetes Telinga dan Cara Menggunakannya

Pilihan Obat Tetes Telinga dan Cara Menggunakannya

Penulis: Opie | Editor: Handa

Obat tetes telinga dapat digunakan untuk mengobati atau mencegah infeksi telinga, meringankan pembengkakan, atau membantu menghilangkan kotoran telinga. Walaupun obat ini dijual bebas dan dapat diperoleh tanpa resep dokter, ada beberapa jenis obat tetes telinga lain yang memerlukan resep dokter.

Obat yang sebaiknya digunakan sebagai pengobatan jangka pendek ini memiliki berbagai macam jenis dengan manfaat yang berbeda-beda, tergantung dengan keluhan telinga apa yang Anda rasakan. Agar Anda tidak merasa bingung dan berujung dengan kesalahan dalam pemakaian obat, berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai macam jenis obat tetes telinga yang perlu Anda pahami:

Jenis dan Manfaat Obat Tetes Telinga

Ada banyak jenis obat tetes telinga yang dijual di pasaran. Berikut ini beberapa obat tetes telinga yang perlu Anda pahami agar tidak salah menggunakannya, yaitu:

1. Kloramfenikol

Kloramfenikol adalah obat yang termasuk dalam keluarga obat-obatan antibiotik. Tetes telinga kloramfenikol digunakan untuk mengobati infeksi saluran telinga. Obat ini bisa digunakan sendiri atau dikonsumsi bersamaan dengan obat lain yang diminum untuk mempercepat penyembuhan infeksi saluran telinga Anda.

2. Cerumenolytic

Jika Anda memiliki kotoran telinga yang mengeras dan sulit dikeluarkan, maka serumenolitik adalah obat yang cocok untuk Anda. Cerumenolytic merupakan agen yang bekerja untuk melembutkan kotoran telinga (serumen) yang mengeras dan membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan dari telinga Anda.

Obat ini tersusun dari zat pelembut, yang meliputi jenis minyak, zat pengemulsi, gliserin dan zat pelumas lainnya. Serumenolitik umumnya diteteskan di telinga Anda untuk mengurangi ketidaknyamanan ketika telinga Anda terasa penuh karena kotoran di dalamnya.

3. Ofloxacin

Ofloxacin juga termasuk dalam keluarga obat-obatan antibiotik. Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi telinga luar pada orang dewasa dan anak-anak.

Selain itu, obat ini juga bisa Anda gunakan untuk mengobati infeksi telinga tengah kronis pada orang dewasa dan anak-anak dengan gendang telinga berlubang yang akut..Ofloxacin bekerja dengan membunuh bakteri penyebab infeksi di telinga Anda.

Baca Juga : Telinga Bindeng saat Flu? Berikut 8 Cara Mengatasinya!

4. Kombinasi Neomisin, Polimiksin, dan Hidrokortison Otic

Dokter mungkin akan menyarankan Anda menggunakan merek obat yang mengandung kombinasi dari kandungan-kandungan ini untuk mengobati infeksi telinga luar yang disebabkan oleh bakteri tertentu. Kombinasi neomisin, polimiksin, dan hidrokortison otic juga digunakan untuk mengobati infeksi telinga luar yang dapat terjadi setelah  Anda melalui beberapa jenis prosedur operasi telinga.

Neomisin dan polimiksin berada dalam kelas obat antibiotik yang bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri. Sedangkan hidrokortison berada dalam kelas obat yang disebut kortikosteroid, yang bekerja dengan mengaktifkan zat alami di telinga untuk mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan gatal yang mengganggu.

5. Ciprofloxacin

Ciprofloxacin digunakan untuk mengobati infeksi bakteri telinga, seperti yang terjadi pada sindrom telinga perenang (otitis eksterna). Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri pada telinga yang mengalami infeksi, serta termasuk  dalam golongan obat antibiotik kuinolon.

Efektivitas Ciprofloxacin akan menurun jika Anda menggunakannya secara berlebihan. Gunakan obat ini secukupnya, sesuai dengan petunjuk ahli medis.

6. Antipirin dan Benzokain

Kombinasi antipirin dan benzokain bekerja dengan mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan di telinga Anda. Gabungan obat yang berada dalam kelas obat analgesik ini dapat digunakan bersama dengan antibiotik untuk mengobati infeksi telinga.

Selain itu, antipirin dan benzokain juga digunakan untuk meredakan pembengkakan yang disebabkan oleh infeksi telinga tengah. Tidak hanya itu, kombinasi keduanya juga digunakan untuk membantu menghilangkan penumpukan kotoran di dalam telinga Anda.

Cara Menggunakan Obat Tetes Telinga

Apapun jenis tetes telinga yang Anda gunakan dan apapun kondisi yang mendasarinya, penting bagi Anda  untuk menggunakan obat tetes telinga dengan benar. Menggunakan obat tetes telinga dengan benar memungkinkan obat masuk ke saluran telinga sehingga membuatnya bekerja lebih efektif.

Berikut adalah petunjuk menggunakan obat tetes telinga dengan benar dan aman, di antaranya:

  • Siapkan botol tetes telinga dan tisu atau kain lain untuk menyeka tetesan.
  • Cuci tangan Anda dengan sabun dan air, atau bersihkan tangan dengan hand sanitizer.
  • Hangatkan obat tetes telinga dengan memegang botol di tangan Anda selama 1-2 menit. Tahap Ini dapat mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh tetesan bersuhu dingin yang akan mengalir di telinga Anda.
  • Buka tutup dari botol. Letakkan tutup botol di atas permukaan yang bersih dan kering.
  • Untuk botol dengan pipet, periksa apakah pipet bersih dan tidak retak atau terkelupas.
  • Posisikan kepala Anda hingga telinga menghadap ke atas. Jika Anda menggunakan obat tetes telinga sendiri, posisi paling mudah adalah duduk atau berdiri tegak dan memiringkan kepala ke samping. Jika Anda membantu orang lain untuk mengaplikasikan obat ini, minta orang tersebut memiringkan kepala atau berbaring miring.
  • Jika botol memiliki pipet, ambil sedikit cairan ke dalam pipet. Jika botol memiliki pipet yang menempel pada tutupnya, Anda hanya perlu membalikkan botol tersebut.
  • Tarik perlahan telinga atas ke atas dan ke belakang, atau tarik perlahan telinga bagian bawah ke bawah dan ke belakang. Tekan jumlah tetes yang tepat ke dalam telinga, sesuai dengan petunjuk dokter atau petunjuk pada kemasan.
  • Biarkan kepala berada dalam posisi miring selama sekitar 2-5 menit agar tetesan dapat menyebar ke telinga dengan optimal.
  • Seka sisa cairan dengan tisu atau kain bersih.
  • Tutup kembali kemasan obat tetes telinga dengan rapat
  •  Cuci tangan Anda untuk menghilangkan sisa obat yang mengenai tangan Anda.
  • Simpan botol sesuai petunjuk dokter atau petunjuk yang tertera pada label.

Baca Juga : 7 Obat untuk Mengatasi Sakit Pinggang dan Efek Sampingnya

Sumber

Drugs.com.Otic preparations.www.drugs.com 
Drugs.com.Cerumenolytics.www.drugs.com 
Healthline.2016.How to Use Ear Drops.www.healthline.com 
Mayo Clinic.Chloramphenicol (Otic Route).www.mayoclinic.org 
MedlinePlus.Antipyrine-Benzocaine Otic.www.medlineplus.gov 
MedlinePlus.Neomycin, Polymyxin, and Hydrocortisone Otic.www.medlineplus.gov 
MSD Manual Consumer Version.2020.Drug Administration.www.msdmanuals.com 
WebMD.Ciprofloxacin Hcl Dropperette, Single Use Dropper.www.webmd.com