Adakah Pil KB yang Aman untuk Ibu Menyusui?

Adakah Pil KB yang Aman untuk Ibu Menyusui?

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 6 Februari 2023

 

Ketika masih menyusui, tentu Anda tak boleh sembarangan mengonsumsi obat jika tak ingin menimbulkan efek samping tertentu pada bayi Anda.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pil KB (Keluarga Berencana). Wajar saja jika Anda tak ingin hamil lagi setelah melahirkan si kecil yang kini menggantungkan ASI Anda sebagai makanan utamanya.

Lantas, adakah pil KB yang aman dikonsumsi untuk ibu menyusui?

Baca Juga: 6 Tips Cepat Hamil Setelah Program KB

Jenis-Jenis Pil KB

Pil KB adalah jenis alat kontrasepsi yang umum digunakan. Tak hanya karena keamanya, namun pil KB juga mudah digunakan, terjangkau, serta memiliki tingkat efektivitas yang tinggi untuk mencegah kehamilan.

Secara umum, terdapat dua jenis pil KB, yakni:

  • Pil KB kombinasi, yakni kombinasi antara hormon estrogen dan progestin
  • Mini pil atau pil progestin saja

Biasanya, pil KB yang sering digunakan adalah pil KB kombinasi. Namun mini pil juga bisa Anda pilih, dan pil ini lebih baik digunakan untuk Anda yang sedang menyusui.

Apa Itu Mini Pil atau Pil KB Laktasi

Mini pil disebut juga sebagai pil KB laktasi, karena pil ini digunakan untuk para wanita yang sedang menyusui.

Perbedaannya dengan pil KB biasa adalah pada kandungannya.

Pil laktasi hanya mengandung satu jenis hormon, yakni hormon progestin dengan dosis yang rendah.

Progestin bekerja dengan cara mengentalkan lendir di serviks Anda, sehingga sel sperma sulit untuk bergerak ke sel telur.

Selain bisa mencegah kehamilan, mini pil atau pil KB laktasi juga bisa mencegah terjadinya ovulasi atau keluarnya sel telur matang.

Manfaat Penggunaan Pil KB Laktasi

Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan pil KB laktasi:

  • Tidak mengganggu produksi ASI dan kesehatan bayi
  • Tidak mengganggu kesuburan
  • Aman digunakan bagi wanita yang sensitif pada hormon estrogen

Siapa yang Bisa Menggunakan

Ada beberapa kategori wanita yang bisa menggunakan mini pil, di antaranya:

  • Ibu yang menyusui secara eksklusif
  • Pengidap kondisi kesehatan tertentu seperti pembekuan darah di kaki atau paru-paru
  • Jika Anda khawatir menggunakan estrogen

Meski begitu, pil ini tidak diperuntukkan untuk semua wanita. Kategori wanita yang tidak disarankan menggunakan pil KB laktasi di antaranya:

  • Mengalami atau pernah mengalami kanker payudara
  • Pengidap penyakit hati
  • Mengalami pendarahan rahim yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya
  • Sedang mengonsumsi obat TB, HIV/AIDS, atau obat untuk mengontrol kejang
  • Sulit minum obat di waktu yang sama setiap harinya

Baca Juga: Ketahui Tujuan KB Steril dan Prosedurnya

Cara Penggunaan Pil KB Laktasi

Satu pak pil KB laktasi terdiri atas 28 buah pil. Untuk menggunakannya, Anda perlu minum satu pil setiap hari di waktu yang sama. Apabila tidak, maka pil tidak akan bekerja dengan efektif sebagai pencegah kehamilan.

Anda dapat menggunakan pil ini dalam 5 hari sejak menstruasi dimulai kembali.

Namun, pil ini butuh waktu untuk bekerja. Sehingga dibutuhkan alat kontrasepsi lain seperti kondom untuk mencegah kehamilan selama 2 hari sejak Anda menggunakan pil KB ini.

Sebelum menggunakan, pastikan untuk berkonsultasi dengan bidan atau dokter Anda terlebih dahulu. Lalu, jangan lupa untuk minum pil KB ini di waktu yang sama setiap hari, dan berhati-hatilah saat kelupaan meminumnya.

Saat Lupa Minum Pil KB Laktasi

Jika Anda telat minum pil selama lebih dari 3 jam di waktu yang sudah ditentukan, maka sebaiknya Anda perlu menggunakan kondom saat berhubungan seksual, atau tidak melakukannya sama sekali selama 2 hari.

Apabila Anda lupa, maka konsumsilah pil sesegera mungkin. Jadi, bisa saja Anda mengonsumsi 2 pil dalam satu hari, namun berilah jeda selama beberapa jam dan minum pil selanjutnya di waktu biasa.

Risiko Penggunaan

Sayangnya, penggunaan pil KB tetap bisa membuat Anda hamil. Menurut Mayo Clinic, terdapat 13 dari 100 wanita yang mengalami kehamilan selama penggunaan pil ini.

Apabila Anda hamil, kemungkinan Anda mengalami kehamilan ektopik juga terbilang tinggi. Meski demikian, tidak ada risiko cacat lahir.

Selain itu, pil KB saja tidak bisa melindungi Anda dari infeksi menular seksual. Untuk itu penggunaan kondom tetap penting dan perlu diprioritaskan.

Adapun beberapa efek samping yang mungkin ditimbulkan dari penggunaan mini pil di antaranya yakni:

Baca Juga: Cara Kerja Suntik KB 3 Bulan dan Efektifitasnya

Sumber