6 Jenis Pertolongan Pertama saat Terjadi Keadaan Darurat

6 Jenis Pertolongan Pertama saat Terjadi Keadaan Darurat

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 25 Februari 2023

 

Memahami pertolongan pertama pada situasi yang membahayakan bisa meminimalisir risiko yang lebih buruk untuk terjadi, sehingga sangat penting untuk dipelajari.

Berikut adalah beberapa jenis kondisi darurat beserta langkah penanganan yang bisa Anda ambil.

Baca Juga: Pahami Pertolongan Pertama pada Asma

1. Tersedak

Anda tak boleh menganggap tersedak sebagai keadaan yang biasa saja, sebab tersedak bisa membuat seseorang kehilangan kesadaran.

Berikut adalah sejumlah tanda ketika seseorang sedang tersedak:

  • Tidak bisa mengeluarkan suara
  • Terengah-engah atau mengi (keluar bunyi siulan)
  • Warna wajah berubah menjadi biru
  • Memegang tenggorokan
  • Terlihat panik
  • Melambaikan tangan

Ketika Anda mendapati seseorang sedang tersedak, hal pertama yang wajib Anda pastikan terlebih dahulu adalah apakah orang tersebut benar tersedak atau tidak. Caranya adalah dengan menanyakan hal ini pada orang tersebut.

Jika ia benar-benar tersedak, maka Anda perlu melakukan teknik Heimlich maneuver, dengan langkah-langkah berikut:

  • Berdirilah di belakang orang yang tersedak lalu buat ia sedikit membungkuk ke depan
  • Letakkan lengan Anda mengelilingi pinggangnya
  • Kepalkan salah satu tangan Anda dan letakkan di antara pusar dan tulang rusuknya
  • Genggam kepalan tangan Anda dengan tangan yang lainnya
  • Tekan kepalan tangan Anda dengan keras sebanyak 5 kali
  • Ulangi hingga benda yang tersangkut keluar

Selain itu, ingatlah bahwa Anda hanya bisa melakukan teknik di atas pada orang yang tidak sedang hamil atau memiliki berat badan berlebih (obesitas).

2. Mimisan

Mimisan adalah kondisi ketika darah keluar dari lubang hidung seseorang. Berikut adalah pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan ketika menghadapi seseorang yang mengalami mimisan:

  • Posisikan orang tersebut dalam keadaan duduk dan buatlah ia membungkuk, bukan menyender agar darahnya tidak masuk ke tenggorokan
  • Tekan atau cubit lubang hidungnya dengan kuat menggunakan ibu jari dan telunjuk Anda
  • Lakukan langkah nomor 2 selama 5 menit
  • Periksa apakah pendarahan sudah berhenti, jika belum maka ulangi prosedurnya hingga darah benar-benar sudah beku atau berhenti
  • Jika mimisan terjadi lebih dari 20 menit, carilah bantuan medis segera

3. Pendarahan

Apabila seseorang mengalami luka dan mengeluarkan darah, maka jenis penanganannya perlu disesuaikan dengan tingkat keparahan luka dan pendarahan yang terjadi.

Sebelum melakukan pertolongan, bersihkan tangan terlebih dulu dan gunakan sarung tangan sekali pakai untuk mencegah penularan infeksi. Kemudian, lakukanlah langkah berikut ini:

  • Bilas luka dengan air mengalir
  • Periksa apakah ada yang tertanam di dalam luka, jika ada maka tekan dengan kuat kedua sisi area yang terluka dan buat bantalan di sekitarnya sebelum membalutkan dengan kasa atau kain
  • Jangan keluarkan benda yang tersemat pada luka, karena benda ini bisa memperlambat pendarahan
  • Jika tidak ada yang tersangkut pada luka, Anda bisa memberi tekanan pada luka dengan tangan yang sudah ditutup sarung tangan atau gunakan kapas bersih, lakukan hingga pendarahannya berhenti
  • Kemudian tutupi luka dengan kain kasa atau kain, seperti kain handuk, selimut, atau pakaian
  • Jika pendarahan terus terjadi, maka berikan tekanan hingga darah berhenti keluar. Kemudian tambahkan kapas dan kasa baru di atas pembalut yang sebelumnya

4. Luka bakar

Luka bakar juga perlu segera dirawat.  Apabila terjadi luka bakar ringan, Anda bisa menolongnya dengan langkah-langkah berikut:

  • Bersihkan area luka dengan aliran air dingin selama 15 menit
  • Alternatif lain, Anda bisa mengompres luka dengan air dingin bukan dengan es batu
  • Oleskan gel lidah buaya atau lidocaine
  • Hubungi dokter untuk mendapatkan obat

Walaupun begitu, luka bakar yang lebih serius wajib segera ditangani dokter di unit gawat darurat.

5. Sengatan serangga

Apabila seseorang terkena sengatan serangga yang berbahaya seperti senagatan lebah, maka Anda bisa menolongnya dengan langkah berikut:

  • Mengeluarkan sengat lebah dari kulit jika menyangkut dengan kuku Anda perlahan (jangan sampai sengat patah)
  • Bersihkan area tersengat dengan sabun dan air
  • Kompres dengan air dingin
  • Gunakan obat anti alergi seperti anhitistamin dan obat pereda nyeri

6. Keseleo atau patah tulang

Apabila Anda mengalami gejala keseleo atau terkilir, Anda tetap harus merawatnya seperti Anda mengalami patah tulang hingga memastikannya dengan pemeriksaan rontgen.

Segera cari pertolongan medis jika terdapat kondisi berikut ini:

  • Korban mengalami pendarahan, tidak merespons, tidak bernapas, dan terjadi banyak cedera
  • Terjadi patah tulang atau cedera serius di paha, kepala, pinggang, panggul, atau tulang belakang. Lalu jangan pindahkan orang tersebut
  • Tulang menonjol dari kulit
  • Area terluka terasa dingin atau berwarna biru

Apabila tidak terjadi hal di atas, Anda bisa menolong dengan cara berikut:

  • Tidak meluruskan tulang
  • Gunakan belat atau bantalan untuk menahannya tetap pada posisi, lalu angkat
  • Mengompres dengan air dingin
  • Berikan obat pereda nyeri

Baca Juga: Bagaimana Pertolongan Pertama Ketika Tertusuk Bulu Babi?

Sumber

Very Well Health. (2022). 10 Basic First Aid Procedures. www.verywellhealth.com

Healthline. (2018). Introduction to First Aid. www.healthline.com

NHS. (2022). First aid – NHS. www.nhs.uk

Better Health Channel. First aid basics and DRSABCD – Better Health Channel. www.betterhealth.vic.gov.au