Ketahui Perbedaan Soun dan Bihun, Mana yang Lebih Sehat?

Ketahui Perbedaan Soun dan Bihun, Mana yang Lebih Sehat?

Penulis: Dita | Editor: Umi

Mie merupakan salah satu bahan makanan yang sering kita konsumsi. Berakar dari budaya Cina, ada banyak sekali jenis mi yang bisa kita temukan di pasaran. Dua di antaranya adalah soun (sohun) dan bihun.

Kedua mie ini sekilas memiliki bentuk yang mirip. Dengan untaian tipis, soun dan bihun memiliki warna putih yang khas. Kedua jenis mie ini biasa ditambahkan ke dalam makanan berbasis sup atau dijadikan mie goreng.

Apa sebenarnya perbedaan keduanya? Mana kandungan nutrisi yang lebih menyehatkan bagi tubuh, soun atau bihun? Simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga: Lebih Sehat Mana: Minyak Zaitun Biasa Atau Extra Virgin Olive Oil?

Perbedaan Soun dan Bihun

Hal paling mendasar yang membedakan antara soun dengan bihun adalah bahan baku pembuatannya.

Bihun atau yang dalam bahasa Inggris disebut dengan vermicelli adalah mie yang dibuat dengan bahan tepung beras.

Sementara soun, biasanya dibuat dengan pati kacang hijau. Soun atau yang disebut juga dengan glass noodles juga ada yang dibuat dari pati kentang, pati singkong, atau tepung ubi.

Dalam keadaan kering, bihun memiliki warna putih kusam dengan tekstur yang cenderung rapuh dan mudah pecah. Sedangkan soun berwarna putih transparan dengan tekstur kuat dan liat (kenyal) meski masih kering.

Kedua mie ini cukup direndam dalam air panas sebelum dimakan. Namun, waktu perendamannya berbeda.

Untuk merendam soun, Anda butuh waktu antara 5–15 menit. Sementara bihun butuh waktu rendam yang lebih singkat yakni antara 5–7 menit. Anda juga bisa merebus keduanya dengan waktu sekitar 1 menit.

Baca Juga: Memahami Indeks Glikemik dalam Makanan dan Pengaruhnya

Kandungan Nutrisi dalam Soun

Dalam 100 gram soun, terdapat setidaknya 351 kalori. Selain itu, beberapa kandungan nutrisi yang ada di dalam soun antara lain:

• Karbohidrat 86 gram
• Serat 0,5 gram
• Zat besi 12% kebutuhan harian
• Vitamin B6 5% kebutuhan harian.

Seperti yang bisa Anda lihat, sebagian besar kandungan dalam soun adalah karbohidrat. Akan tetapi, karena pati adalah karbohidrat kompleks, ini adalah sumber energi yang baik untuk tubuh.

Jika Anda ingin mengonsumsi banyak karbohidrat untuk mendukung olahraga ketahanan atau olahraga intensitas tinggi, soun bisa jadi pilihan.

Meskipun tinggi karbohidrat, soun tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Makanan apa saja dengan skor indeks glikemik 55 atau lebih kecil dari itu, hanya berefek kecil pada gula darah.

Soun sendiri memiliki indeks glikemik 45 yang membuatnya aman dikonsumsi termasuk bagi mereka yang memiliki masalah diabetes.

Kandungan Nutrisi dalam Bihun

Dalam 1 cup atau 176  gram bihun yang sudah dimasak terkandung 190 kalori. Beberapa nutrisi lain yang terdapat dalam bihun atau mi beras antara lain:

• Protein 3,2 gram
• Lemak 0,4 gram
• Karbohidrat 42,2 gram
• Serat 1,8 gram
• Sodium 33,4 gram
• Tiamin 3% dari kebutuhan harian
• Selenium 14 % dari kebutuhan harian
• Berbagai zat lain, seperti zat besi, zinc, fosfor, dan lain sebagainya.

Jika dilihat dari kandungan nutrisinya, bihun memiliki kandungan vitamin B kompleks dan beberapa jenis mineral. Meski begitu nilainya sangat kecil.

Bihun yang masih fresh memiliki indeks glikemik 40 yang membuatnya termasuk makanan yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah.

Namun, kalau Anda membeli bihun kering dan merebusnya, indeks glikemiknya bisa menjadi 61 dan ini membuat bihun jadi makanan dengan indeks glikemik menengah yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes.

Mana yang Lebih Menyehatkan, Soun atau Bihun?

Pada dasarnya, kandungan nutrisi soun dan bihun tidak jauh berbeda. Bagi Anda yang memiliki masalah gula darah, keduanya bisa jadi opsi sumber karbohidrat pengganti nasi yang indeks glikemiknya lebih tinggi yakni 73.

Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah cara memasaknya. Baik soun atau bihun nilai glikemiknya bisa meningkat jika dimasak dengan cara digoreng dan diberi aneka bahan tambahan. Namun, jika Anda menyantapnya dengan kuah sup saja, keduanya akan jadi pilihan makanan sehat yang mengenyangkan.

Baca Juga: Mana yang Lebih Sehat? Telur Ayam Kampung atau Ras?