Perbedaan Infeksi Getah Bening dan Kanker Getah Bening

Perbedaan Infeksi Getah Bening dan Kanker Getah Bening

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 7 Oktober 2022

Ketika Anda merasakan ada benjolan kecil yang tiba-tiba muncul di tubuh, penting untuk tidak mendiagnosis diri sendiri. Anda mungkin merasa getah bening Anda membengkak, karena itu penting untuk memeriksakan kondisi Anda ke dokter. 

Perlu diketahui, tidak setiap orang dengan pembengkakan kelenjar getah bening memerlukan evaluasi segera oleh dokter. Biasanya Anda diberikan beberapa obat dan perawatan yang harus dilakukan untuk meninjau perkembangan benjolan tersebut terlebih dahulu. Oleh sebab itu, jika Anda memiliki kelenjar getah bening yang membengkak, jangan langsung mendiagnosa diri sendiri terkena tumor atau kanker. 

Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi. Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya disebabkan oleh infeksi disebut sebagai limfadenitis.

Kelenjar getah bening mengandung beberapa jenis sel kekebalan. Sel-sel ini sebagian besar adalah limfosit, yang menghasilkan protein yang menangkap dan melawan virus dan bakteri lainnya. Secara umum, pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh infeksi, peradangan, atau bisa juga kanker. 

Infeksi yang Menyebabkan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Ada banyak penyebab terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening. Secara umum, kelenjar getah bening bisa menjadi bengkak saat melawan infeksi bakteri, virus, jamur, peradangan, atau kanker. Namun, belum tentu pembengkakan getah bening merupakan kanker.

Kelenjar getah bening yang membengkak adalah tanda bahwa tubuh sedang bekerja keras. Lebih banyak sel kekebalan tubuh mungkin pergi ke area getah bening, dan lebih banyak limbah menumpuk disana. 

Kanker Getah Bening

Sel kanker yang berkembang juga bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Kanker ini mungkin berasal dari kelenjar getah bening atau sel darah seperti limfoma dan beberapa jenis leukemia. Bisa juga kanker yang menyebar dari organ lain di tubuh (kanker metastatik). Misalnya, kanker payudara dapat menyebar ke kelenjar getah bening terdekat di ketiak (ketiak), atau kanker paru-paru dapat menyebar ke kelenjar getah bening di sekitar tulang selangka.

Dokter mungkin akan merekomendasikan rencana pengobatan seperti operasi, kemoterapi, atau kombinasi perawatan khusus dan obat-obatan. Pengobatan akan disesuaikan dengan stadium kanker dan kondisi pasien secara menyeluruh.

Baca Juga: Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Jadi, pembengkakan kelenjar getah bening tidak selalu merupakan tanda terkena kanker. Terkadang pembengkakan kelenjar getah bening bisa jadi normal karena respon tubuh melawan infeksi.

Dalam banyak kasus, penyebab pasti pembengkakan kelenjar getah bening mungkin tidak dapat ditentukan bahkan setelah dilakukan melalui pemeriksaan dan pengujian. Jika terjadi perubahan pada tubuh Anda, seperti munculnya benjolan jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Dokter spesialis dapat membantu Anda mencari tahu apa yang menyebabkan perubahan pada tubuh Anda.

Baca Juga: Waspadai Gejala Kanker Getah Bening

 

Sumber

Medicine Net. 2019. Swollen Lymph Nodes (Glands): In Neck, Groin, Armpits & Throat. www.medicinenet.com

WebMD. 2020. When Do Swollen Lymph Nodes Mean Cancer?. www.webmd.com