Perbedaan Antara Kolesterol dan Trigliserida

Perbedaan Antara Kolesterol dan Trigliserida

Penulis: Dita Safitri | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 10 Agustus 2020

 

Saat Anda mulai kehilangan kontrol pada pola makan, dokter sering memperingatkan untuk  memperhatikan kadar kolesterol. Pada tahap tertentu, kadang kadar trigliserida juga dituntut untuk menjadi perhatian. Lantas, apa sebenarnya kolesterol dan trigliserida itu?

Kolesterol dan trigliserida merupakan dua bentuk lemak yang sama-sama bersirkulasi dalam aliran darah. Keduanya merupakan hasil uraian dari makanan yang mengandung lemak dan kolesterol yang telah dikonsumsi.

Sebenarnya kolestrol dan trigliserida diperlukan tubuh untuk berbagai fungsi penting. Kita memerlukan kolesterol untuk membuat hormon seks, pembentukan dinding sel, dan sebagainya. Trigliserida juga diperlukan sebagai sumber energi dan bermanfaat bagi metebolisme tubuh.

Meski demikian, jumlah kedua zat ini juga harus tepat. Jika berlebihan ada berbagai masalah kesehatan yang mungkin muncul mulai dari darah tinggi, penyakit jantung, bahkan stroke. Berikut uraian lebih rinci mengenai perbedaan kolesterol dan trigliserida.

Baca Juga : Ragam Manfaat Kacang Merah untuk Kesehatan

1. Kolestrol dan Trigliserida Memiliki Fungsi yang Berbeda

Meski sama-sama lemak yang bersirkulasi melalui peredaran darah, kolesterol dan trigliserida ternyata berbeda dari segi fungsinya.

Trigliserida berguna untuk menyimpan kalori yang tak terpakai dan menyediakan cadangan energi bagi tubuh. Sementara itu, kolesterol berperan untuk membentuk sel dan hormon-hormon tertentu.

2. Penyimpanan dalam Tubuh

Trigliserida memiliki fungsi sebagai cadangan energi bagi tubuh. Karena itu, trigliserida kerap disimpan dalam sel lemak tubuh yang disebut dengan sel adiposa, yang kemudian berkumpul dan membentuk jaringan yang disebut trigliserida. Trigliserida akan disimpan di bawah jaringan kulit dan organ dalam, sehingga membuat tubuh terlihat gemuk.

Kolesterol juga akan disimpan di sel lemak atau sel adiposa. Namun, khusus kolesterol dalam bentuk lipoprotein, selain di sel adiposa, juga disimpan di jaringan hati, kantung empedu, dan juga bisa menumpuk di pembuluh darah.

3. Kolestrol dan Trigliserida Dibentuk dari Zat yang Berbeda

Selain fungsi, proses pembentukan keduanya juga berbeda. Ketika kita makan, tubuh akan mengubah semua kalori yang tidak terpakai menjadi trigliserida. Karena itu, trigliserida kerap disimpan dalam sel lemak tubuh yang disebut dengan sel adiposa, yang kemudian berkumpul dan membentuk jaringan lemak.

Singkatnya, baik trigliserida maupun kolesterol bisa didapat dari makanan ataupun dibentuk oleh tubuh. Untuk sumber trigliserida dan kolesterol terutama dari daging merah dan produk mengandung susu (dairy). Trigliserida dan kolesterol, akan diproses di hati menjadi lipoprotein untuk diedarkan ke seluruh tubuh sesuai dari kebutuhan masing-masing sel. Jika berlebihan, baru disimpan.

Baca Juga : Ketahui Makanan Apa Saja yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi

Kolesterol dan trigliserida adalah dua zat yang sama pentingnya bagi metabolisme tubuh kita. Jika keduanya tidak ada, maka tubuh tidak akan bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Sebaliknya, kelebihan kedua zat ini juga bisa mendatangkan penyakit yang cukup serius dan membahayakan.

Meskipun berbeda, baik kolesterol maupun trigliserida yang berlebihan dalam tubuh sama-sama bisa muncul dari pola makan yang salah. Anda bisa menghindari kedua risiko ini dengan mulai mengatur pola makan menjadi lebih sehat diselingi olahraga rutin.

Baca Juga : Kolesterol Tinggi Pemicu Stroke dan Serangan Jantung

Sumber

BC Living. Understanding the Difference Between Triglycerides
 and Cholesterol. www.bcliving.ca
National Cholesterol Education Program. High Blood CholesterolWhat you need to know. www.nhlbi.nih.gov
Very Well (2019). Cholesterol and Triglycerides: What You Need to Know. www.verywell.com
Mayo Clinic (2018). Triglycerides: Why Do They Matter? www.mayoclinic.com