Penyebab dan Cara Tepat Mengatasi Kulit Kepala Gatal

Penyebab dan Cara Tepat Mengatasi Kulit Kepala Gatal

Penulis: Dea | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnama Sari

Kulit kepala gatal memang sering menjadi masalah umum yang terjadi di semua kalangan. Kondisi ini bahkan menyebabkan rasa tidak nyaman bagi Anda yang mengalaminya.

Kulit kepala gatal sendiri bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah kulit hingga reaksi alergi. Untuk itu penting bagi Anda untuk mengetahui mengapa kulit kepala Anda terasa gatal dan cara mengatasinya.

1. Ketombe

Dermatitis seboroik atau yang lebih dikenal sebagai ketombe menjadi penyebab paling umum dari kulit kepala gatal. Pada bayi, kondisi ini disebut dengan cradle cap (kerak kepala).

Jenis dermatitis ini sering terjadi di daerah kelenjar minyak (sebaceous glands) berupa serpihan-serpihan kering berwarna putih yang tidak berbahaya. Meskipun begitu, jika kelenjar minyak meradang, Anda bisa mengalami gatal-gatal, kulit kepala memerah dan mengelupas, hingga kulit kepala menjadi bersisik kuning atau putih.

Cara Mengatasinya: Jika Anda memiliki ketombe, menggunakan sampo anti ketombe dan perawatan kulit kepala dapat membantu. Misalnya saja, Anda bisa menggunakan sampo dengan kandungan Zinc Pyrithione yang dapat mengurangi ragi penyebab ketombe.

2. Kutu

Kulit kepala yang gatal merupakan salah satu gejala adanya kutu yang paling umum. Serangga berukuran kecil ini memang gemar bersarang di kulit kepala. Jika Anda curiga terdapat kutu di kulit kepala, mintalah seseorang untuk memeriksa kulit kepala dan rambut Anda dengan cermat untuk melihat tanda-tanda serangga kecil ini.

Cara Mengatasinya: Anda perlu menyingkirkan kutu tersebut untuk menghilangkan rasa gatal. Anda bisa membersihkan rambut Anda dengan pedikulisida (obat kutu oles) atau gunakanlah obat lainnya yang ampuh untuk membunuh kutu. Sementara itu, gunakan juga sisir halus untuk menghilangkan telur kutu.

Baca Juga : Cara Mudah Hilangkan Kutu Rambut Si Kecil

3. Alergi pada Produk Perawatan Rambut

Membilas rambut yang tidak bersih setelah mencuci dengan sampo akan membuat kulit kepala Anda gatal dan iritasi. Selain itu, bila Anda mengalami kulit kepala terasa gatal dan ruam, Anda mungkin mengalami dermatitis kontak alergi, terutama bagi Anda yang sering mewarnai rambut.

Hal ini karena di dalam pewarna rambut terdapat bahan para-phenylenediamine atau PPD yang terdapat di dalam pewarna rambut berwarna hitam. Selain itu, Anda juga bisa mengalami alergi yang diakibatkan oleh produk perawatan rambut, seperti sampo, kondisioner, dan produk lainnya yang bersentuhan langsung dengan kulit kepala.

Cara Mengatasinya: Bila Anda mengalami alergi karena suatu produk perawatan rambut, jangan gunakan produk itu lagi. Selain itu, lakukan uji coba terlebih dahulu sebelum menggunakan produk tersebut pada pergelangan tangan Anda untuk mengetahui munculnya reaksi alergi.

4. Kulit Kepala Kering

Seperti bentuk kulit kering lainnya, kulit kepala yang kering juga dapat menyebabkan gatal, mengelupas, dan iritasi. Kondisi ini terjadi ketika kulit kepala Anda tidak memiliki cukup minyak untuk melembabkan kulit. Bahkan kulit kepala kering bisa menyebabkan rambut Anda terlihat kering dan rontok.

Cara Mengatasinya: Jika kulit kepala Anda kering, cuci rambut dengan sampo secara lembut dan gunakan kondisioner sebagai pelembab. Selain itu, beberapa perawatan rambut juga bisa dilakukan, seperti menggunakan uap untuk memberikan lebih banyak kelembaban ke kulit kepala Anda.

Baca Juga : Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Kepala Kering

5. Kotor dan Berkeringat

Kotor dan berkeringat juga menjadi salah satu penyebab kulit kepala terasa gatal. Kulit kepala memiliki persamaan dengan kulit wajah sehingga perlu dibersihkan dengan tepat.

Apabila Anda tidak cukup sering membersihkan rambut Anda, maka minyak alami, kotoran, dan residu dari produk perawatan rambut yang menumpuk di kulit kepala, bisa menyebabkan gatal dan goresan. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mencuci rambut sesuai dengan kondisi dan jenis rambut Anda.

Cara Mengatasinya: Seberapa sering Anda harus keramas, tidak hanya tergantung pada seberapa bersih atau kotor rambut Anda. Anda juga perlu menyesuaikannya dengan jenis rambut Anda. Misalnya saja, Anda perlu mencuci rambut setiap hari atau dua hari sekali jika rambut Anda cenderung tidak berminyak.

6. Psoriasis Kulit Kepala

Psoriasis merupakan penyakit autoimun kronis yang menyebabkan bercak kemerahan, gatal, dan bersisik di kulit atau kulit kepala. Sayangnya, para ahli tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang sebenarnya menyebabkan gangguan kulit ini, tetapi Anda lebih mungkin untuk mengembangkannya jika seseorang dalam keluarga Anda memilikinya.

Cara Mengatasinya: Anda bisa mencoba sampo dan krim rambut yang mengandung asam salisilat atau coal tar untuk mengendalikan psoriasis kulit kepala. Jika itu tidak berhasil, periksakan diri ke dokter, agar dokter dapat meresepkan obat kortison topikal.

7. Kudis

Kudis disebabkan oleh sejenis serangga berukuran kecil yang disebut tungau. Ketika tungau masuk ke kulit kepala Anda, maka kulit kepala bisa terasa sangat gatal. Rasa gatal tersebut juga bisa terjadi sangat intens sehingga membuat Anda tidak bisa tidur. Kudis di kulit kepala sendiri tidak umum terjadi, dan hanya menyerang orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Cara Mengatasinya: Untuk memastikan apakah Anda menderita kudis, Anda harus mengunjungi dokter kulit terlebih dahulu karena kondisi ini membutuhkan perawatan yang hanya tersedia dengan resep dokter.

Anda harus berbicara dengan dokter jika kulit kepala gatal berlanjut atau memburuk meskipun setelah melakukan perawatan di rumah. Dokter akan membantu mengidentifikasi penyebab gatal kulit kepala yang mendasari dan mungkin meresepkan obat untuk mengobati gejala.

Baca Juga : 10 Perawatan Alami Rambut yang Dapat Dilakukan di Rumah

Sumber