Perawatan dan Pengobatan untuk Alopecia Areata

Perawatan dan Pengobatan untuk Alopecia Areata

Penulis: Silvia | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 11 Januari 2023

 

Alopecia Areata merupakan gangguan autoimun atau kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel pada tubuh itu sendiri, termasuk menyerang folikel rambut. Kondisi ini menyebabkan menurunnya produksi folikel rambut yang mengakibatkan rambut rontok hingga mengalami kebotakan yang tidak merata, dan bisa terjadi secara tiba-tiba maupun bertahap.

Penyakit autoimun ini bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Meski kondisi ini paling banyak memengaruhi produksi rambut kulit kepala, pada beberapa kasus alopecia areata juga bisa terjadi pada bagian tubuh lain yang memiliki rambut, seperti alis, bulu mata, dan kumis.

Meski alopecia areata tidak menyebabkan rusaknya jaringan parut dan dapat sembuh dengan sendirinya, tentunya Anda akan merasa kurang percaya diri apabila mengalami kebotakan pada rambut. Untuk itu, ketahui pengobatan dan perawatan yang tepat untuk mengatasi alopecia areata berikut ini.

Baca Juga: Alopecia Areata: Tipe, Penyebab, dan Gejala

Pengobatan Alopecia Areata Secara Medis

Sampai saat ini belum ada pengobatan khusus untuk menyembuhkan alopecia areata. Namun, biasanya dokter akan meresepkan obat yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan rambut agar tumbuh lebih cepat.

Keputusan untuk mengobati alopecia areata tergantung pada banyak faktor, termasuk usia orang yang terkena, tingkat keparahan kerontokan rambut, dan di mana kerontokan rambut terjadi.

Pada beberapa kasus, rambut yang rontok dan mengalami kebotakan bisa pulih dengan sendiri seiring berjalannya waktu.

Namun, apabila kondisi kerontokan rambut dapat membuat turunnya rasa percaya diri dan membuat cemas, Anda bisa segera melakukan konsultasi dengan dokter. Biasanya, dokter akan memberikan pengobatan berupa:

1. Injeksi Steroid

Orang dewasa yang mengalami kerontokan rambut akibat autoimun, biasanya dokter akan merekomendasikan pengobatan melalui injeksi steroid atau menyuntikkan steroid, seperti triamcinolone acetonide atau celestone (betametason) ke dalam kulit yang terkena.

Pertumbuhan rambut nantinya baru bisa terlihat dalam waktu 4–8 minggu, jika Anda rutin melakukan pengobatan berulang setiap 4–6 minggu.

Kendati bisa mengobati, injeksi steroid tentunya memiliki efek samping yaitu bisa menyebabkan kulit menjadi tipis. Oleh karena itu, pengobatan ini tidak disarankan untuk anak berusia di bawah 10 tahun.

2. Steroid Topikal

Berbeda dengan injeksi steroid, pengobatan steroid topikal ini bisa dilakukan untuk anak-anak maupun orang dewasa.

Pengobatan ini melibatkan steroid topikal yang kuat, seperti diprolene (betametason topikal) atau clobetasol yang dapat merangsang kembali pertumbuhan rambut dalam beberapa bulan.

3. Rogaine atau Minoxidil

Minoxidil memang tidak bisa mengobati penyakit autoimun, sebab obat ini hanya dirancang untuk merangsang pertumbuhan rambut akibat gangguan autoimun.

Obat ini tersedia dalam bentuk topikal atau oles. Nah, apabila rutin menggunakan obat minoxidil sesuai anjuran dokter, nantinya pertumbuhan rambut baru akan segera terlihat setelah beberapa bulan pemakaian.

4. Sensitizer Kontak Topikal

Perawatan jenis ini dirancang untuk menghasilkan dermatitis kontak atau iritasi di lokasi yang bertujuan merangsang pertumbuhan rambut. Jenis obat yang paling umum digunakan adalah anthralin.

Baca Juga: Obat Penumbuh Rambut, Mulai Dari Bahan Alami Hingga Kimiawi

Perawatan Alami Mengatasi Alopecia Areata

Selain menggunakan obat-obatan medis yang telah diresepkan dokter, Anda juga bisa melakukan perawatan pendukung untuk membantu mengatasi alopecia areata.

Ginseng Merah Korea

Tanaman yang tumbuh lambat dengan akar berdaging ini dikenal dengan manfaat kesehatannya, seperti mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Satu studi yang diterbitkan dalam Journal of Ginseng Research menemukan bahwa ekstrak ginseng merah topikal untuk rambut dapat meningkatkan pertumbuhan rambut pada tikus. Dalam studi tersebut menemukan bahwa ekstrak ginseng meningkatkan produksi folikel rambut dan memperbaiki keseluruhan struktur rambut.

Studi lain menemukan bahwa ekstrak ginseng meningkatkan pertumbuhan dan ketebalan rambut pada wanita dengan rambut yang mulai menipis.

Meskipun ada beberapa penelitian yang menjanjikan tentang potensi manfaat ginseng untuk kesehatan rambut, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya efek ginseng dan bagaimana penggunaannya secara efektif.

Penting juga untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum Anda menggunakan produk ginseng, karena dapat berinteraksi dengan obat tertentu atau memiliki efek samping.

Konsumsi Makanan Tinggi Zinc

Kunci untuk meningkatkan pertumbuhan rambut adalah dengan memperbaiki pola makan Anda, termasuk makanan sehat dengan kandungan zinc yang tinggi.

Ini karena folikel rambut kita terhubung erat dengan sistem kekebalan tubuh sehingga dampak makanan yang kita konsumsi berperan besar terhadap kesehatan rambut, dalam hal ini kerontokan rambut.

Faktanya, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Dermatology menemukan bahwa kadar zinc cenderung lebih rendah pada orang dengan alopecia areata dan telogen effluvium (dua kondisi umum kerontokan rambut).

Dalam penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa suplemen zinc dapat meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat bagi penderita alopecia areata.

Selain dengan mengonsumsi suplemen zinc, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan zinc dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zinc tinggi. Misalnya saja, sayuran hijau, daging merah, unggas, jamur, biji-bijian dan kacang-kacangan (seperti kacang merah dan kedelai).

Jika Anda mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen zinc, sebaiknya bicarakan dengan dokter terlebih dahulu dan pastikan Anda membatasi dosis harian. Terutama jika saat ini Anda menggunakan obat resep, pastikan untuk bertanya kepada dokter tentang potensi interaksi obat.

Akupunktur

Pada tahun 2013, sebuah studi yang diterbitkan dalam Acupuncture in Medicine melakukan sebuah penelitian pada tikus dengan menggunakan elektroakupunktur. Hasilnya, metode tersebut dapat menghambat perubahan terkait alopecia tertentu pada sel kulit.

Elektroakupunktur merupakan suatu bentuk akupunktur di mana jarum ditancapkan pada alat yang menghasilkan impuls listrik terus-menerus dan kemudian ditempatkan pada titik-titik tertentu pada tubuh pasien.

Tidak jelas bagaimana terapi ini dapat membantu rambut rontok, tetapi mungkin terkait dengan peningkatan aliran darah. Kerena itulah, studi lebih lanjut diperlukan untuk mengamati manfaat serupa pada manusia.

Selain menggunakan pengobatan dan perawatan seperti yang telah disebutkan di atas, pada beberapa kasus, orang yang mengalami alopecia juga bisa diatasi dengan hipnosis. Meskipun manfaatnya tidak langsung pada pertumbuhan rambut, hipnosis ini bisa mengurangi efek kecemasan akibat alopecia areata.

Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda bukan hanya tentang perawatan potensial, tetapi juga pilihan kosmetik untuk mengurangi kecemasan dan rasa malu.

Misalnya saja dengan mengenakan wig, topi, atau syal. Penggunaan aksesoris ini dapat membantu menutupi kerontokan rambut Anda dan akan melindungi kepala Anda dari sinar matahari.

Baca Juga: Berbagai Macam Cara Menghilangkan Uban

 

Sumber

Coveteur. Hair Loss and Stress: How They’re Linked, & Ways to Treat It. coveteur.com

Nationwide Children’s. (2021). Alopecia Areata. www.nationwidechildrens.org

Nutrisense. (2023). Is Zinc Good For Hair Growth?. www.nutrisense.io

Verywell Health. (2019). What Is Alopecia Areata?. www.verywellhealth.com

Verywell Health. (2019). Natural Treatments for Alopecia Areata. www.verywellhealth.com