Penyebab Tulang Ekor Sakit dan Cara Mengobatinya

Penyebab Tulang Ekor Sakit dan Cara Mengobatinya

Penulis: Meimei | Editor Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 21 November 2022

 

Sakit pada bagian tulang ekor disebut coccydynia yang diambil dari bahasa Yunani, “cuckoo” yang artinya paruh burung. Istilah ini diberikan untuk tulang ekor karena bentuknya amat mirip dengan paruh burung.

Nyeri pada tulang ekor biasanya berpusat di bagian paling bawah tulang belakang dan tepat di atas bokong Anda. Lokasi ini merupakan tempat tulang multisegmentasi ini berada.

Ukuran tulang ekor memang kecil namun fungsinya besar bagi kerja tubuh. Misalnya saja membantu menstabilkan tubuh Anda ketika duduk. Selain itu, area ini juga terdiri dari banyak tendon, otot, dan ligamen yang penting.

Baca Juga: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Sakit Tulang Ekor

Penyebab Tulang Ekor Sakit

Tulang ekor sakit bisa disebabkan karena berbagai hal. Ada yang ringan sampai berat, tergantung kondisi yang Anda alami. Memahami penyebabnya tulang ekor Anda sakit akan memudahkan mencari metode penyembuhannya yang tepat.

1. Trauma atau cedera

Nyeri tulang ekor dapat disebabkan oleh memar, dislokasi, atau patah tulang yang disebabkan oleh trauma atau cedera.

Biasanya ini dialami oleh orang yang sering beraktivitas berat seperti berolahraga sepeda dan dayung. Melakukan aktivitas ini berulang-ulang dapat menyebabkan ketegangan pada otot, ligamen, dan tulang belakang yang memicu rasa sakit.

Anda mungkin mengalami cedera tulang ekor jika merasakan nyeri, pembengkakan, mati rasa, kesemutan, mati rasa di kaki dan gangguan kandung kemih atau masalah usus.

Untuk menanganinya, ambil rehat sejenak dari kegiatan tersebut agar tubuh bisa beristirahat dan memulihkan diri. Anda juga bisa mengkonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas jika rasa sakitnya muncul dan mengganggu. Dokter biasanya juga akan menyarankan terapi fisik, obat nyeri dan suntikan steroid untuk mempercepat pemulihan.

2. Duduk di permukaan yang keras

Tulang ekor sakit juga bisa disebabkan duduk di permukaan yang keras khususnya dalam waktu lama. Misalnya saja di kursi kantor yang tidak nyaman dan ergonomis maupun menyetir terlalu lama.

Selain itu, duduk di permukaan yang empuk dalam posisi canggung juga bisa membuat tulang ekor terasa sakit.

Untuk meredakannya, cobalah untuk berdiri atau berjalan kaki selama beberapa saat. Jika sakitnya tak juga hilang, bisa mengkonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas. Alternatif lainnya, cobalah kompres area tersebut atau duduk di atas bantal berbentuk donat.

Untuk mencegah sakit tulang ekor ketika mengemudi, posisi tubuh dalam postur yang baik setiap kali berkendara. Duduk tegak dan jaga punggung tetap bersandar pada kursi. Posisikan lutut agar sejajar dengan pinggul sedangkan kaki menjejak ke lantai dan sandarkan bahu dengan rileks.

3. Melahirkan

Ibu yang baru saja melahirkan juga dapat mengalami keluhan berupa rasa sakit di tulang ekor. Keluhan ini bahkan dapat bertahan berbulan-bulan setelah melahirkan dan sampai anak Anda cukup besar.

Kondisi ini terjadi karena ligamen dan otot di sekitar tulang ekor bisa meregang dan tegang saat melahirkan sehingga menyebabkan rasa sakit. Dalam kasus yang sangat jarang, tulang ekor Anda bisa patah ketika melahirkan.

Keluhan ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya seiring dengan waktu. Namun kadangkala rasa sakitnya bertahan lama sehingga butuh penanganan khusus.

Beberapa cara yang disarankan misalnya memberikan kompres dingin di area yang sakit, konsumsi obat anti inflamasi, terapi fisik dan menggunakan bantal tulang ekor khusus ketika duduk.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Sakit Tulang Belakang dan Cara Mengatasinya

4. Wasir

Sakit tulang ekor juga bisa menandakan adanya penyakit wasir. Hal ini terjadi karena adanya peradangan pada jaringan yang melindungi dan melindungi lubang anus Anda.

Peradangan ini kemudian membuat otot disekitarnya menarik tulang ekor dan menyebabkan rasa nyeri. Wasir biasanya juga akan ditandai dengan gejala seperti adanya pendarahan dari anus, rasa sakit seperti terbakar dan tonjolan maupun pembengkakan.

Untuk mengobati wasir dan menghilangkan rasa sakit di tulang ekor ini, Anda bisa melakukan diet tinggi serat. Misalnya saja mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran berkadar serat tinggi.

Konsumsi obat khusus wasir juga bisa dipertimbangkan, minum lebih banyak air putih dan berendam di air hangat. Jika sudah tak tertahankan, Anda bisa menjalani operasi pengangkatan wasir.

5. Berat badan

Kenaikan berat badan mendadak bisa memberikan beban tambahan pada tubuh dan memberikan tekanan pada tulang ekor Anda.

Hal ini menyebabkan rasa nyeri dan sakit pada bagian bokong Anda. Selain gemuk, Anda juga bisa mengalami sakit pada tulang ekor apabila terlalu kurus.

Bokong yang terlalu kurus dan kekurangan lemak dapat membuat tulang ekor bergesekan dengan jaringan disekitarnya dan menyebabkan rasa sakit.

Jika mengalaminya, konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.

Anda mungkin saja harus menjalani program diet untuk menaikkan atau menurunkan berat badan.

Untuk meredakan rasa sakitnya, cobalah mengkonsumsi obat pereda sakit dan kompres panas atau dingin.

Baca Juga: Peregangan Ringan Atasi Sakit Tulang Ekor Karena Duduk Lama

Sumber

Mayo Clinic. What causes tailbone pain, and how can I ease it?. www.mayoclinic.org.

Cleveland Clinic. Coccydynia (Tailbone Pain). my.clevelandclinic.org.

Healthline. (2019). Understanding and Treating Tailbone Pain. www.healthline.com.

Web MD. (2020). Tailbone Pain (Coccydynia). www.webmd.com