Jangan Hanya Salahkan Wanita, Ini Penyebab Susah Hamil yang Wajib Dipahami

Jangan Hanya Salahkan Wanita, Ini Penyebab Susah Hamil yang Wajib Dipahami

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 13 Desember 2022

 

Kehadiran seorang anak pastinya sangat didambakan oleh setiap pasangan yang sudah menikah.

Masalahnya, ada banyak penyebab susah hamil bagi sebagian pasangan suami-istri.

Mengetahui beberapa penyebab susah hamil membantu Anda untuk mampu mengambil langkah penanganan yang tepat sesuai penyebabnya.

Kesulitan untuk hamil bisa dikarenakan oleh kondisi medis tertentu atau masalah kesehatan yang dialami baik oleh suami atau istri.

Merencanakan kehamilan atau program hamil tidak akan membantu Anda untuk memiliki seorang anak jika penyebabnya belum diatasi.

Mari simak informasi tentang beberapa penyebab susah hamil di bawah ini, agar Anda dan pasangan dapat menyambut kehadiran buah hati guna menambah kebahagiaan di dalam keluarga Anda.

Baca Juga: 6 Ciri Wanita Mandul dan Tips Atasi Kemandulan

Penyebab Susah Hamil pada Wanita 

Penyebab susah hamil bisa berasal dari pihak suami ataupun istri. Pada wanita, beberapa penyebab hamil bisa berupa:

  • Faktor Usia. Setelah mencapai umur lebih dari 35 tahun, wanita akan mengalami waktu yang lebih lama dalam memiliki momongan.

Usia yang semakin bertambah pada wanita dapat mengurangi kualitas dan kuantitas sel telur yang penting dalam kehamilan.

  • Gangguan Proses Ovulasi. Setiap bulannya, wanita perlu melepaskan sel telur agar dapat hamil. Masa subur wanita ditentukan oleh proses pelepasan sel telur atau ovulasi ini.

Masalahnya, proses ovulasi dapat terganggu karena beberapa hal, seperti Polycystic ovary syndrome (PCOS), hormon prolaktin yang berlebihan, kelenjar hipofisis di otak yang mengalami gangguan, hingga kegagalan ovarium prematur.

Gangguan-gangguan tersebut adalah beberapa penyebab utama mengapa wanita susah hamil.

  • Kondisi Endometriosis. Ini adalah kondisi saat endometrium atau jaringan yang melapisi rahim tumbuh di luar rahim.

Beberapa gejala endometriosis bisa berupa kram yang sangat menyakitkan saat haid, mual, waktu haid yang lama, volume darah haid yang banyak, nyeri saat berhubungan seksual, serta adanya masalah pada usus dan kandung kemih.

Setidaknya sekitar 50 persen wanita yang menderita kondisi ini akan mengalami kesulitan untuk hamil.

  • Penyumbatan Saluran Tuba Falopi. Jika saluran tuba falopi tersumbat, maka proses berjalannya sel telur dari ovarium menuju rahim saat ovulasi akan terhambat.

Bagaimana tidak? Sel telur dan sel sperma akan bertemu di saluran ini untuk menghasilkan pembuahan.

Seorang wanita bisa mengalami kondisi ini karena memiliki riwayat kehamilan ektopik, radang panggul, penyakit menular seksual, hingga infeksi rahim karena aborsi dan keguguran.

  • Kelainan Bentuk Rahim. Bentuk rahim yang abnormal juga dapat menyebabkan wanita susah hamil.

Memiliki rahim berbentuk tidak beraturan akan membuat sel telur kesulitan dalam menempel pada dinding rahim setelah dibuahi, kelainan bentuk rahim ini bisa disebabkan oleh fibroid rahim (miom) dan jaringan parut karena pernah menjalani pembedahan atau infeksi, serta bisa juga terbentuk secara alami.

Baca Juga: Berbagai Cara Mengatasi Polycystic Ovarian Syndrome

Penyebab Susah Hamil dari Pihak Pria

Pada pria, beberapa penyebab hamil bisa berupa:

  • Usia. Tidak hanya pada wanita, usia juga berdampak pada kemampuan seorang pria dalam memiliki buah hati.

Pria yang berusia lebih dari 40 tahun juga perlu waktu lebih lama dalam memiliki anak.

Hal ini terjadi karena pertambahan usia pada pria akan menurunkan kualitas dan kuantitas sel sperma.

  • Gangguan Testis. Organ vital pada sistem reproduksi pria ini berfungsi memproduksi hormon testosteron, serta sperma.

Ketika organ ini mengalami gangguan, seorang pria kemungkinan akan mengalami kesulitan untuk membuat pasangannya hamil.

Gangguan testis sendiri bisa disebabkan oleh kanker testis, orchitis, hingga berbagai jenis penyakit menular seksual.

  • Infertilitas pada Pria. Ketidaksuburan atau infertilitas pada pria juga bisa menjadi penyebab wanita susah hamil.

Lebih dari 30 persen kasus susah hamil diperkirakan terjadi karena masalah pada pria, yakni seperti rendahnya pergerakan sperma, jumlah sperma yang sedikit, keabnormalan bentuk sperma, hingga disfungsi ereksi.

Penyebab infertilitas pada pria sendiri bisa terjadi karena genetik, diabetes, masalah psikologis, dan pola hidup tidak sehat.

Penyebab Susah Hamil Lainnya

Tidak peduli pria atau wanita, kesulitan hamil juga bisa disebabkan oleh:

  • Masalah Psikologis

Jangan meremehkan masalah psikologis atau masalah kejiwaan Anda, ketika faktanya kondisi ini sangat signifikan efeknya terhadap terjadinya kehamilan.

Mengalami masalah psikologis seperti depresi, stres berat, dan gangguan cemas juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kondisi susah hamil.

  • Gaya Hidup Tidak Sehat

Tidak hanya karena penyakit atau kondisi medis tertentu, susah hamil juga sangat mungkin disebabkan oleh gaya hidup atau kebiasaan sehari-hari yang tidak sehat.

Gaya hidup tidak sehat bisa berupa kebiasaan merokok, memakai narkoba, atau mengonsumsi alkohol.

Kokain dan ganja diperkirakan bisa menurunkan jumlah dan pergerakan sperma pada pria. Tak hanya itu, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol juga dapat menurunkan tingkat pembuahan serta tingginya risiko keguguran.

Baca Juga: Penyebab Sperma Encer dan Cara Mengatasinya

Sumber

Very Well Family. (2020). Why Am I Not Getting Pregnant?. www.verywellfamily.com

Healthline. (2020). Why Am I Not Getting Pregnant?. www.healthline.com

Better Health. (2021). Age and fertility. www.betterhealth.vic.gov.au

Parents. (2021). Why Am I Not Getting Pregnant?. www.parents.com

Raconteur. (2019). Six lifestyle factors affecting fertility. www.raconteur.net