Penyebab Sering Kentut Saat Hamil dan Cara Mencegahnya

Penyebab Sering Kentut Saat Hamil dan Cara Mencegahnya

Penulis: Silvia | Editor: Umi

Ketika mengandung, Anda akan mengalami banyak perubahan. Salah satu yang bisa saja Anda alami, yaitu sering kentut saat hamil.

Sering kentut saat hamil ternyata merupakan hal normal yang terjadi, lho. Anda pun tak perlu khawatir berlebih apabila mengalami kondisi tersebut.

Meski begitu, sering kentut saat hamil bisa menjadi sesuatu yang tak nyaman dan memalukan. Terlebih, ketika berada di tempat ramai.

Lantas, apa yang menyebabkan ibu hamil sering kentut dan adakah hal yang bisa dilakukan sebagai cara pencegahan? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Sering Mulas Saat Hamil? Ini Penjelasannya

Penyebab Sering Kentut Saat Hamil

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan ibu hamil sering kentut, antara lain:

1. Pengaruh Hormon Progesteron

Salah satu penyebab sering kentut selama hamil adalah karena adanya pengaruh hormon progesteron.

Kadar hormon progesteron yang meningkat menyebabkan tubuh banyak menyimpan air dan gas. Maka dari itu, ibu hamil akan kentut lebih sering daripada biasanya. Selain itu, gas juga dapat keluar dalam bentuk sendawa.

Gas yang berlebihan dalam tubuh juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan lain. Misalnya, membuat ibu hamil lebih mudah kembung dan mungkin saja sakit perut.

Ketidaknyamanan pada sistem pencernaan ini disebabkan oleh hormon progesteron yang dapat melemaskan otot-otot tubuh, termasuk otot usus.

Pada saat otot usus rileks, sistem pencernaan Anda akan melambat dan gas lebih mudah untuk menumpuk di dalam perut.

2. Rahim yang Semakin Besar

Penyebab sering kentut saat hamil selanjutnya, yakni rahim yang semakin besar akibat tumbuh kembang janin di tiap trimester.

Gejala tidak nyaman di trimester awal, seperti mual dan muntah akan menghilang perlahan. Janin yang Anda kandung pun semakin bertambah berat dan rahim pada akhirnya akan membesar agar bisa menopangnya.

Ketika rahim semakin membesar, organ tubuh di sekitarnya akan mengalami tekanan yang lebih besar. Maka dari itu, ibu hamil lebih rentan mengalami gangguan pencernaan, seperti sembelit dan kelebihan gas.

Perut pun akan lebih mudah terasa kembung dan Anda biasanya dapat kentut lebih sering daripada biasanya.

3. Pengaruh Makanan yang Dikonsumsi

Selain beberapa kondisi di atas, pengaruh makanan yang Anda konsumsi juga bisa menyebabkan kentut lebih sering.

Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang bisa meningkatkan kadar gas di dalam tubuh. Misalnya, makanan pedas, makanan yang digoreng, makanan olahan, makanan berminyak, susu, biji-bijian, minuman berkarbonasi, beberapa sayuran, dan juga buah.

Maka dari itu, telitilah sebelum mengonsumsi makanan dan minuman selama kehamilan. Jangan sampai membuat Anda sering kentut dan merasa tidak nyaman saat beraktivitas.

Baca Juga: Bentuk Perut saat Hamil Bisa Memprediksi Jenis Kelamin Bayi?

Cara Mencegah Sering Kentut Saat Hamil

Lalu, adakah pencegahan yang bisa dilakukan oleh ibu hamil agar tak sering kentut? Berikut tips yang dapat Anda lakukan:

Perhatikan Pola Makan

Untuk mencegah kentut yang berlebihan selama hamil, Anda bisa menerapkan pola makan lebih sehat. Terutama, mengurangi makanan dan minuman yang mengandung gas.

Sebagai gantinya, konsumsilah makanan yang mengandung gizi seimbang sehingga Anda mendapatkan cukup nutrisi selama kehamilan.

Selain memperhatikan setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh, Anda bisa mencegah gas berlebihan dengan makan dalam porsi kecil. Pastikan juga Anda mengunyah setiap makanan dengan baik sebelum menelannya.

Rutin Berolahraga

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mencegah sering kentut saat hamil, yakni dengan banyak bergerak.

Meski sedang dalam masa mengandung, tidak ada salahnya bagi Anda untuk berolahraga secara rutin. Namun, perhatikan gerakan-gerakan yang dilakukan agar tak berlebihan dan membuat ibu hamil terlalu lelah.

Anda bisa mencoba olahraga ringan, seperti berjalan kaki santai selama 30 menit. Bisa juga dengan melakukan yoga atau berenang yang aman untuk ibu hamil. Aktivitas fisik seperti ini bisa meningkatkan kinerja saluran pencernaan yang lambat karena hormon progesteron.

Pertahankan Berat Badan yang Sehat

Selama kehamilan, Anda memang disarankan untuk meningkatkan berat badan untuk mendukung tumbuh kembang janin. Namun, pastikan kenaikan berat badan yang Anda alami masih dalam tahap normal dan sehat, ya.

Sebab, berat badan berlebih selama kehamilan bisa meningkatkan tekanan pada saluran cerna yang dapat berujung pada penumpukan gas dan masalah perut lainnya.

Kenakan Pakaian yang Longgar

Kenakan pakaian longgar dan nyaman yang tidak menekan perut Anda. Pasalnya, celana ketat atau ikat pinggang di sekitar pinggang Anda dapat menekan usus dan meningkatkan penumpukan gas.

Kelola Stres

Merasa cemas atau khawatir selama kehamilan dapat menyebabkan pencernaan melambat dan gas menumpuk.

Dengan melakukan meditasi dan teknik relaksasi lainnya dapat membantu Anda menghilangkan rasa cemas dan stres.

Jika Anda merasa sulit untuk mengatasi stres atau kecemasan selama kehamilan, bicarakan dengan dokter. Dokter dapat merujuk Anda ke terapis atau konselor yang dapat membantu Anda menangani stres selama kehamilan.

Jangan Merokok

Saat Anda menghirup asap rokok, Anda juga menghirup udara. Merokok tidak hanya dapat menyebabkan gas, tetapi juga tidak baik untuk kesehatan kehamilan Anda.

Bicarakan dengan dokter jika Anda ingin berhenti atau mencoba berhenti merokok tetapi mengalami kesulitan.

Itulah berbagai penyebab dan cara mencegah sering kentut saat hamil. Jika Anda berpikir untuk mengonsumsi obat atau suplemen herbal apa pun untuk membantu mengatasi kelebihan gas dan kembung selama kehamilan, bicarakan dengan dokter Anda terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya.

Baca Juga: Penyebab dan Pengobatan Tulang Ekor Sakit Saat Hamil