Waspadai Penyebab Perdarahan Otak dan Gejalanya

Waspadai Penyebab Perdarahan Otak dan Gejalanya

Penulis: Dea | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 16 Maret 2023

 

Perdarahan otak atau juga disebut sebagai perdarahan intrakranial adalah keadaan darurat medis yang membutuhkan perawatan segera.

Kondisi ini terjadi karena pembuluh arteri di otak pecah sehingga menyebabkan perdarahan lokal di jaringan sekitarnya. Perdarahan ini juga mengakibatkan matinya sel-sel otak, yang menyebabkan kerusakan otak dan mengakibatkan cacat fisik serta mental.

Tingkat keparahan perdarahan otak tergantung pada penyebab, lokasi di dalam tengkorak, ukuran perdarahan, waktu antara perdarahan dan pengobatan.

Tipe Perdarahan Otak

Ada beberapa jenis pendarahan otak tergantung pada lokasi perdarahan. Semua jenis perdarahan otak bisa menimbulkan risiko serius bagi kesehatan, antara lain:

  • Perdarahan intraserebral: Jenis perdarahan yang terjadi di dalam otak.
  • Perdarahan subarachnoid: Perdarahan ini terjadi antara otak dan selaput yang menutupi otak.
  • Perdarahan subdural: Perdarahan otak yang terjadi di bawah lapisan dalam dura (meningeal/lapisan tengkorak) dan di atas selaput pelindung otak. Lapisan dura adalah lapisan luar paling tebal yang berada di bawah tulang tengkorak.
  • Perdarahan epidural: Perdarahan antara tengkorak dan selaput pelindung otak paling luar (berada di atas lapisan dura).

Penyebab Perdarahan Otak

Beberapa faktor bisa menyebabkan perdarahan otak. Berikut ini penyebab paling umum perdarahan otak:

1. Trauma kepala

Cedera kepala merupakan sejenis cedera yang muncul di otak, tengkorak, atau kulit kepala Anda. Gejalanya bisa berupa benjolan ringan, memar, sampai cedera otak traumatis.

Trauma atau cedera kepala mencakup gegar otak, patah tulang tengkorak, dan luka di kulit kepala. Kondisi ini merupakan pemicu paling umum dari perdarahan di otak, terutama bagi lansia yang berusia di atas 50 tahun.

2. Tekanan darah tinggi

Hipertensi bisa membuat dinding pembuluh darah menjadi lemah sehingga rentan bocor atau pecah. Pembuluh darah yang melemah di otak akibat hipertensi bisa meningkatkan risiko stroke.

Tekanan darah tinggi sering dikenal dengan sebutan silent killer karena sering kali tidak menimbulkan gejala. Itulah sebabnya mengelola tekanan darah tinggi sangat penting untuk mengurangi kemungkinan Anda terkena stroke.

3. Aneurisma

Aneurisma merupakan kondisi melemah dan membengkaknya dinding pembuluh darah, yang berdampak pada pecahnya pembuluh darah ke otak dan memicu stroke.

4. Angiopati amiloid

Amiloid adalah protein yang bisa melemahkan pembuluh darah dan membuatnya rapuh.

Kelainan pada dinding pembuluh darah ini terjadi seiring bertambahnya usia dan meningkatnya tekanan darah. Angiopati amiloid bisa menyebabkan perdarahan kecil pada otak yang sulit diketahui sehingga berdampak pada perdarahan yang lebih besar.

5. Gangguan darah

Hemofilia dan anemia sel sabit bisa menjadi pemicu turunnya tingkat trombosit dan pembekuan darah. Kedua kondisi ini bisa meningkatkan risiko perdarahan otak, terutama jika penderitanya mengalami cedera di kepala.

6. Kelainan pembuluh darah

Malformasi arteri vena merupakan kondisi abnormal yang terbentuk antara arteri dan vena. Kelainan bawaan ini bisa memicu melemahnya pembuluh darah, yang berdampak pada munculnya perdarahan.

7. Tumor otak

Tumor otak merupakan sel tidak normal yang berada di otak. Sebagian tumor ada yang bersifat jinak, tetapi ada juga yang bersifat ganas (mengarah ke kanker).

Kondisi ini bisa merusak sel-sel sekitar otak dan memicu peradangan yang dapat mengembangkan tekanan pada jaringan di dekatnya, terutama area di dalam tengkorak.

8. Penyakit hati

Hati merupakan organ paling besar yang ada di tubuh kita. Organ ini berperan untuk membantu proses pencernaan, menyimpan energi, dan menghilangkan racun.

Penyakit hati dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk pendarahan berlebihan dan peningkatan tekanan di otak.

9. Faktor lainnya

Penyebab lain pendarahan di otak meliputi:

  • Merokok
  • Penyalahgunaan alkohol atau narkoba
  • Kondisi tertentu yang berhubungan dengan kehamilan dan persalinan.

Baca Juga: Pembuluh Darah Di Otak Pecah, Apa Penyebabnya?

Gejala Perdarahan Otak

Gejala perdarahan otak tergantung berdasarkan ukuran dan lokasi perdarahan otak. Umumnya gejala perdarahan otak meliputi:

  • Menurunnya tingkat kesadaran
  • Sukar untuk menelan
  • Sukar untuk berpikir, berbicara, memahami, menulis, atau membaca
  • Berkurangnya kemampuan penglihatan
  • Mati rasa
  • Lumpuh
  • Kejang
  • Sakit kepala parah.

Gejala Berbahaya yang Bisa Menandakan Kondisi yang Mengancam Jiwa

Perdarahan otak selalu menjadi kondisi darurat yang bisa mengancam keselamatan Anda. Hubungi tim medis secepatnya bila Anda atau kerabat Anda mengidap salah satu gejala serius berikut ini:

  • Berkurangnya tingkat kesadaran
  • Perilaku berubah secara tiba-tiba
  • Tidak bisa berbicara dengan benar
  • Lumpuh
  • Kejang
  • Berkurangnya kemampuan penglihatan secara mendadak
  • Trauma di kepala
  • Sakit kepala yang sangat parah.

Komplikasi Perdarahan Otak

Perdarahan otak sering memicu komplikasi. Perdarahan mengakibatkan sel-sel saraf tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik. Masalah umum yang muncul termasuk:

  • Lumpuh
  • Mati rasa
  • Disfagia, kondisi seseorang sukar untuk menelan
  • Hilangnya kemampuan melihat
  • Menurunnya kemampuan untuk berbicara atau memahami kata-kata
  • Kebingungan atau ingatannya menghilang
  • Kepribadiannya berubah.

Tindakan Pencegahan Perdarahan Otak

Terdapat beberapa cara untuk menghindari perdarahan otak, seperti:

  • Tidak merokok
  • Konsumsi makanan yang bernutrisi
  • Rutin berolahraga
  • Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin (bagi penderita hipertensi)
  • Menggunakan sabuk pengaman di mobil dan helm saat mengendarai sepeda motor atau sepeda
  • Mempertahankan kadar gula yang normal
  • Mengurangi berat badan.

Pendarahan otak dapat menyebabkan kerusakan otak dan mengancam jiwa. Jika Anda atau orang disekitar Anda mengalami pukulan di kepala atau memiliki gejala yang mengindikasikan perdarahan otak, segera hubungi tenaga medis terdekat.

Baca Juga: Ketahui Gegar Otak dan Pengobatannya

Sumber

American Heart Association. (2016). What are the Symptoms of High Blood Pressure?. www.heart.org

Healthline. (2018). Head Injury. www.healthline.com

Medical News Today. (2020). What to Know About Brain Hemorrhage. www.medicalnewstoday.com

Cleveland Clinic. (2020). Brain Bleed, Hemorrhage (Intracranial Hemorrhage). my.clevelandclinic.org

Web MD. (2020). Brain Hemorrhage: Causes, Symptoms, Treatments. www.webmd.com