Penyebab Penyakit ISPA, Gejala, dan Pengobatannya

Penyebab Penyakit ISPA, Gejala, dan Pengobatannya
Penulis: Ratna
Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD
Terakhir ditinjau: 29 Agustus 2022
Infeksi Saluran Pernapasan Akut disebut juga dengan ISPA. Infeksi ini terjadi di saluran pernafasan yang dapat mempengaruhi sinus, tenggorokan, saluran udara atau paru-paru. Sehingga ISPA dapat memunculkan gejala seperti sinusitis, epiglotitis, radang tenggorokan, dan bronkitis.
Virus atau bakteri adalah penyebab infeksi yang paling umum, oleh sebab itu ISPA dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, beberapa kasus dengan gejala parah memerlukan pertolongan medis. Selain itu, infeksi ini sangat berbahaya untuk anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan gangguan sistem kekebalan disebabkan oleh faktor kekebalan tubuh yang lemah.
Faktor Penyebab
Faktor paling umum penyebab ISPA adalah infeksi dari virus dan bakteri. Berikut ini virus yang dapat menjadi penyebabnya, antara lain:
- Rhinovirus
- Adenovirus
- Coxsackievirus
- Virus parainfluenza
- Virus sinsitium saluran pernapasan
- Metapneumovirus manusia
Sedangkan bakteri penyebabnya, sebagai berikut:
- Streptokokus beta-hemolitik grup A
- Streptokokus beta-hemolitik grup C
- Corynebacterium diphtheriae (difteri)
- Neisseria gonorrhoeae (gonore)
- Chlamydia pneumoniae (klamidia)
Gejala ISPA
Berikut ini gejala-gejala yang mungkin terjadi ketika seseorang terkena infeksi saluran pernapasan, antara lain:
- Demam
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Nyeri saat menelan
- Hidung tersumbat
- Batuk, terkadang disertai dahak
- Bersin
- Hidung tersumbat dan berlendir
- Sakit tenggorokan
- Nyeri otot
Faktor Resiko
Infeksi dapat menular kepada siapa saja dan dimana saja. Namun, beberapa faktor dapat mendukung seseorang lebih berisiko untuk terpapar, sebagai berikut:
- Seseorang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah
- Bayi, anak-anak, dan orang lanjut usia
- Seseorang dengan penyakit jantung
- Seseorang yang mempunyai masalah paru-paru
- Perokok
Virus dapat menular dengan mudah dari satu orang ke orang lainnya. Oleh karena itu, seseorang perlu berhati-hati dan menjaga kebersihan baik di dalam ataupun diluar rumah. Berikut ini hal-hal yang dapat meningkatkan resiko penularan virus, antara lain:
- Seseorang yang sakit bersin atau batuk tanpa menutupi hidung dan mulutnya dapat menularkan virus
- Saat orang berada di area tertutup atau kondisi ramai lebih mudah untuk tertular
- Menyentuh hidung atau mata dengan tangan yang tertempel virus. Infeksi terjadi ketika sekresi yang terinfeksi mengenai hidung atau mata. Virus dapat hidup pada objek, seperti gagang pintu.
Pengobatan ISPA
Pada umumnya infeksi saluran nafas ini disebabkan oleh virus sehingga infeksi dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, perawatan dan pengobatan dapat mengurangi dan mempercepat gejalanya. Seseorang dapat melakukan langkah-langkah berikut ini untuk menghilangkan gejalanya, antara lain:
- Menggunakan dekongestan dan semprotan hidung untuk mengatasi hidung tersumbat
- Mengonsumsi obat batuk dan pelega tenggorokan
- Mengonsumsi parasetamol dan ibuprofen untuk mengobati demam dan nyeri
Penggunaan obat-obatan sebaiknya tetap berhati-hati. Mengikuti dosis yang disarankan dan jika perlu lakukan konsultasi kepada dokter atau apoteker. Selain obat-obatan, seseorang dapat melakukan langkah-langkah perawatan di rumah, antara lain:
- Perbanyak istirahat
- Perbanyak minum banyak air putih
- Mengonsumsi lemon panas dan madu untuk meredakan batuk
- Berkumur dengan air asin hangat jika sakit tenggorokan
- Posisikan kepala lebih tinggi saat tidur untuk membuat pernapasan lebih mudah dan membersihkan dada dari lendir
Langkah Pencegahan
Menjaga kebersihan tangan merupakan langkah utama untuk mencegah penyakit ini. Oleh sebab itu, mencuci tangan dengan sabun dapat membantu menghilangkan virus dan bakteri dan mencegahnya masuk ke dalam tubuh.
Seseorang dapat melakukan langkah-langkah dibawah ini untuk mencegahnya, antara lain:
- Memakai masker
- Melengkapi semua imunisasi yang dianjurkan dokter (vaksin MMR, influenza, dll)
- Mencuci tangan dengan air dan sabun
- Menghindari kontak dekat dengan orang sakit
- Menghindari menyentuh muka
- Tidak merokok dan menghindari orang yang merokok
- Mengonsumsi makanan makanan bergizi lengkap dan seimbang (tidak hanya vitamin C)
Baca Juga: 8 Gangguan Umum yang Menyerang Sistem Pernapasan
Sumber Healtline. 2019. Acute Respiratory Infection. www.healthline.com Healthline. 2020. Acute Upper Respiratory Infection. www.healthline.com MedicineNet. 2019. Upper Respiratory Tract Infection (URTI). www.medicinenet.com NHS. 2018. Respiratory tract infections (RTIs). www.nhs.uk