Penyebab Muncul Benjolan di Ketiak

Penyebab Muncul Benjolan di Ketiak

Penulis: Aldo | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 25 November 2022

Mungkin Anda pernah merasa cemas dengan adanya benjolan yang terasa sakit di ketiak Anda. Misalnya, ketika sedang mandi atau memakai deodoran kemudian menemukan benjolan di ketiak. Tetapi, apakah sebenarnya benjolan di ketiak itu selalu berbahaya?

Benjolan di ketiak ditandai dengan adanya benjolan akibat pertumbuhan jaringan abnormal, yang muncul di kulit ketiak. Benjolan ini umum terjadi dan biasanya disebabkan oleh membengkaknya kelenjar getah bening dan kelenjar di bawah ketiak.

Dalam banyak kasus, benjolan di ketiak tidak berbahaya, tapi penting untuk mengetahui apa penyebabnya karena ada sejumlah penyebab benjolan yang  perlu penanganan serius.

Untuk mengetahui apa saja penyebab benjolan di ketiak? Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: 6 Bahan Alami yang Mampu Cerahkan Kulit Ketiak

Penyebab Benjolan di Ketiak

1. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Benjolan di ketiak bisa muncul akibat membengkaknya kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening berperan dalam sistem imun Anda. Ketika sistem imun bekerja melawan infeksi, kelenjar getah bening bisa ikut membengkak.

Membengkaknya kelenjar ini adalah bagian dari mekanisme pertahanan alami tubuh Anda. Hal tersebut menandakan Anda sedang tidak sehat. Sebaiknya Anda perbanyak istirahat dan minum banyak air untuk memulihkan kondisi tubuh Anda.

2. Lipoma

Lipoma adalah gumpalan lemak lunak yang tumbuh di bawah kulit Anda. Kondisi ini tidak berbahaya dan jarang muncul di bawah ketiak. Pada umumnya, benjolan ketiak karena lipoma tidak memerlukan perawatan.

3. Infeksi

Beberapa infeksi virus bisa menyebabkan pembesaran kelenjar ketiak (limfadenitis), seperti sifilis, tuberkulosis, dan penyakit parasit toksoplasmosis, dan HIV.

4. Mastitis

Mastitis menyebabkan jaringan payudara wanita mengalami peradangan. Peradangan bisa menyebabkan payudara sakit, membengkak, dan kemerahan. Mastitis lebih sering dialami oleh wanita menyusui.

Terkadang benjolan dapat muncul di bawah lengan karena penyebaran infeksi akibat mastitis menjalar ke kelenjar getah bening.

5. Kista

Kista adalah benjolan berisi cairan yang muncul di bawah permukaan kulit Anda. Ada jenis kista, misalnya kista Pilar, yang terbentuk di sekitar folikel rambut, seperti yang ada di bawah lengan Anda.

Kista jenis ini lebih sering ditemukan di kulit kepala. Biasanya, jenis kita ini menyerang wanita paruh baya dan tidak berbahaya.

Sejumlah penyebab lain yang bisa menyebabkan benjolan di ketiak, di antaranya:

• Reaksi alergi akibat penggunaan deodoran, sabun atau antiperspirant
• Pertumbuhan jaringan fibrosa non-kanker (fibroadenoma)
• Leukemia (kanker sel darah)
• Lupus eritematosus sistemik (penyakit autoimun yang menyerang organ dan sendi)

Benjolan di ketiak bisa terjadi pada pria dan wanita di semua usia. Pada umumnya, benjolan ini tidak berbahaya. Namun, untuk wanita sebaiknya harus waspada karena mungkin benjolan di ketiak bisa menandakan kanker payudara.

Apabila muncul benjolan, sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Selain itu, penyebab lain yang mungkin menyebabkan benjolan pada wanita adalah hidradenitis suppurativa. Hidradenitis suppurativa ditandai dengan adanya benjolan di bagian ketiak, daerah payudara, dan selangkangan.

Kondisi ini menyebabkan adanya penyumbatan dan pembengkakan di dekat kelenjar apokrin folikel rambut di kulit. Biasanya, menyebabkan benjolan seperti bisul yang berisi nanah.

Baca Juga: Bagaimana Membedakan Benjolan pada Tubuh Berbahaya atau Tidak?

Gejala Benjolan di Ketiak

Gejala yang paling jelas dari benjolan di ketiak adalah adanya benjolan itu sendiri. Ukuran benjolan bisa beragam, dari sangat kecil hingga cukup besar.

Teksturnya pun beragam tergantung pada penyebabnya. Tekstur benjolan mungkin terasa lembut ketika disentuh apabila penyebabnya infeksi, kista, atau pertumbuhan lemak. Namun, apabila fibroadenoma atau tumor kanker, teksturnya mungkin terasa keras.

Sejumlah orang mungkin mengalami nyeri ketika ada benjolan di ketiak. Rasa nyeri ini biasanya berkaitan dengan infeksi atau reaksi alergi. Selain itu, nyeri bisa diikuti dengan munculnya demam.

Benjolan yang berubah ukuran secara bertahap atau tidak kunjung hilang mungkin merupakan dapat menandakan suatu kondisi yang lebih serius, seperti kanker payudara atau leukemia.

Pengobatan Benjolan di Ketiak

Pada umumnya, benjolan di ketiak tidak membutuhkan perawatan tertentu. Dalam hal ini, dokter akan menangani benjolan di ketiak sesuai dengan penyebab munculnya benjolan.

Bagi orang yang menderita benjolan di ketiak yang tidak membutuhkan perawatan khusus, dokter akan merekomendasikan obat-obatan, seperti:

• Obat pereda nyeri, seperti ibuprofen
• Kompres hangat atau kompres panas
• Krim.

Benjolan akibat reaksi alergi akan hilang ketika alergennya dihilangkan, misalnya berhenti menggunakan deodoran yang membuat Anda alergi.

Jika benjolan di ketiak disebabkan infeksi bakteri dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oral (dikonsumsi lewat mulut). Benjolan di ketiak pada umumnya akan hilang dalam beberapa hari.

Tetapi jika benjolan masih belum hilang, Anda mungkin perlu dirawat ke rumah sakit untuk mendapatkan antibiotik intravena (IV).

Untuk hidradenitis suppurativa terdapat sejumlah pengobatan yang mungkin bisa dilakukan, seperti:

• Pemberian antibiotik
• Antiseptik
• Retinoid
• Obat pereda nyeri
• Obat penekan sistem imun
• Kortikosteroid
• Operasi
• Perubahan gaya hidup.

Ada kondisi di mana benjolan mungkin disebabkan oleh penyebab yang lebih serius, seperti tumor kanker. Beberapa pengobatan yang mungkin dilakukan meliputi radiasi, kemoterapi, dan operasi.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Kanker Payudara dan Pengobatannya