Ketahui Penyebab Mulas Setelah Minum Susu

Ketahui Penyebab Mulas Setelah Minum Susu

Penulis: Handa | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Apakah Anda pernah mengalami mulas setelah minum susu? Kondisi ini terjadi karena kandungan lemak yang terdapat dalam susu murni bisa meningkatkan asam lambung yang merupakan faktor pemicu mulas.

Lalu, apakah kondisi ini biasa terjadi pada semua orang? Meskipun bukan kondisi umum, tetapi keluhan mulas setelah minum susu bisa dialami pada sebagian orang. Berikut ini faktor yang menyebabkan Anda merasa mulas setelah minum susu:

1. Intoleransi Laktosa

Intoleransi laktosa merupakan kondisi di mana tubuh Anda tidak dapat mencerna laktosa (salah satu bentuk gula yang terdapat di dalam susu dan produk olahan susu). Untuk mencerna laktosa, tubuh Anda memerlukan enzim yang disebut dengan laktase yang ada di dalam usus kecil.

Seseorang yang memiliki intoleransi laktosa, memiliki enzim laktase yang sedikit. Hal ini menyebabkan laktosa tidak tercerna dengan baik sehingga menimbulkan gejala, seperti mual, kram perut, gas, kembung, dan diare.

2. GERD atau Asam Lambung

Selain intoleransi laktosa, gastroesophageal reflux disease (GERD) atau asam lambung juga bisa menjadi salah satu penyebab perut terasa mulas setelah minum susu.

Bahkan selain merasakan mules, dada Anda akan terasa sesak hingga ke leher dan tenggorokan. Kondisi ini disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan dan membuat mulut Anda terasa pahit.

Baca Juga : 10 Cara Alami Mengatasi GERD

3. Alergi Susu

Alergi susu biasanya dialami oleh anak-anak. Namun, tidak menutup kemungkinan jika orang dewasa juga mengalami alergi susu. Ketika Anda tidak terbiasa minum susu, kemudian saat minum susu timbul gejala alergi, seperti ruam kulit, gatal, kram perut, mulas, atau mual, bisa jadi Anda alergi terhadap susu.

Oleh sebab itu, segera periksa ke dokter untuk memastikan kondisi Anda apakah Anda alergi susu atau intoleransi laktosa. Biasanya, seseorang yang sudah dewasa terkena intoleransi laktosa karena enzim laktase di dalam tubuhnya sedikit.

4. Jenis Susu

Selain kondisi di atas, faktor lain seperti jenis susu juga dapat memicu rasa mulas setelah minum susu. Umumnya ada dua jenis susu hewani yang bisa Anda konsumsi, yaitu susu sapi atau susu kambing. Jika Anda tidak bisa mengonsumsi susu sapi, belum tentu Anda juga tidak bisa mengonsumsi susu kambing, begitu pun sebaliknya.

Hal ini karena, kandungan pH (ukuran ion hidrogen dari larutan untuk mengetahui larutan tersebut bersifat asam atau basa) pada setiap susu berbeda. Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengetahui kandungan pH dari kedua susu tersebut.

• Susu Sapi.  Dilansir dari Healthline, susu sapi yang telah dikemas memiliki level pH di bawah netral (netral:7) yaitu 6,7 hingga 6,9 yang artinya cenderung bersifat asam. Sehingga, mengonsumsi susu sapi menyebabkan perut memproduksi asam lebih banyak sehingga menimbulkan reaksi mulas.
• Susu Kambing. Pada dasarnya, pH susu kambing dalam kemasan tergantung pada proses pengolahannya. Namun, susu kambing lebih mudah dicerna daripada susu sapi karena gumpalan lemak dalam susu kambing lebih kecil.

Susu memang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, seperti sebagai sumber protein, kalsium, mineral, dan baik untuk pertumbuhan. Namun, ketika tubuh tidak bisa bereaksi dan menolak susu hewani, Anda bisa mengganti dengan susu nabati, seperti susu kedelai, susu almond, atau susu oat.

Karena susu nabati bersumber dari tumbuhan, susu tersebut tidak mengandung kalori, lemak jenuh, dan laktosa. Untuk itu, susu jenis ini bisa menjadi alternatif Anda ketika memiliki beberapa reaksi, seperti mulas setelah minum susu. Anda tidak perlu khawatir, susu nabati memiliki banyak kandungan, seperti protein nabati, kalsium, dan kalium yang bermanfaat untuk pertumbuhan tubuh.

Baca Juga : Mitos dan Fakta Penggunaan Susu Protein yang Harus Dipahami