Penyebab Lutut Sakit saat Ditekuk dan Cara Mengatasinya

Penyebab Lutut Sakit saat Ditekuk dan Cara Mengatasinya

Penulis: Faruq

Lutut Anda pernah terasa sakit atau nyeri saat ditekuk? Kondisi tersebut sangat mengganggu dan memengaruhi aktivitas, seperti saat berjalan, berlari, atau berdiri. Namun Anda tidak perlu khawatir, gangguan ini dapat diatasi.

Sakit lutut ringan dapat membaik dengan sendirinya. Akan tetapi, beberapa kondisi memerlukan perawatan khusus sehingga penting untuk mengenali sebab-sebab sakit lutut.

Gejala

Lokasi sakit dan tingkat keparahan nyeri bisa bervariasi, tergantung penyebabnya. Gejala umum yang muncul yaitu:

  • Bengkak dan kaku
  • Kemerahan dan hangat ketika disentuh
  • Lutut lemah atau tidak stabil
  • Saat bergerak, muncul suara meletus atau berderak
  • Tidak bisa meluruskan lutut sepenuhnya

Baca Juga : 7 Cedera Lutut yang Paling Sering Terjadi

Penyebab lutut sakit saat ditekuk

Ada beberapa penyebab sakit lutut. Dokter biasanya akan menganalisa riwayat medis. Umumnya, cedera lutut terjadi karena insiden, aktivitas berlebihan, atau kondisi tertentu (menderita artritis). Mungkin dokter akan melakukan tes untuk memastikan diagnosa, sehingga dapat melakukan penanganan tepat.

Cedera

Cedera lutut bisa memengaruhi ligamen, tendon, atau kantung cairan (bursae) yang mengelilingi sendi lutut, beberapa sendi tulang, dan ligamen yang membentuk sendi.

Selain itu, cedera bisa menyebabkan kerusakan bagian-bagian lutut. Jika hal ini terjadi, akan menyebabkan penegangan, sehingga sulit untuk menekuk lutut. Beberapa cedera yang umum yaitu:

  • Cedera ACL (anterior cruciate ligament), merupakan robekan ligamen yang menghubungkan tulang kering ke tulang paha.
  • Fraktur atau patah tulang, bisa terjadi karena insiden, seperti tabrakan. Bahkan penderita osteoporosis dapat mengalami fraktur karena melangkah.
  • Meniskus robek, bisa terjadi ketika Anda memutar lutut secara tiba-tiba dengan beban di atasnya. Meniskus adalah tulang rawan yang meredam kejutan antara tulang kering dengan tulang paha.
  • Radang kandung lendir lutut, yaitu peradangan di bursae (kantong kecil berisi cairan pelindung sendi lutut) sehingga menyebabkan tendon dan ligamen berubah posisi.
  • Tendinitis patella, merupakan iritasi dan peradangan pada satu atau beberapa jaringan tendon sehingga lutut sulit ditekuk.

Masalah mekanis

Beberapa masalah mekanis yang mengakibatkan nyeri lutut yaitu:

  • Ada kelonggaran tubuh karena cedera atau degenerasi tulang yang menyebabkan potongan tulang mengapung di ruang sendi. Ini bisa mengganggu pergerakan lutut, ibarat pensil tersangkut di engsel pintu.
  • Sindrom pita iliotibial, terjadi ketika pita yang harusnya lentur menjadi ketat, sehingga bergesekan dengan bagian luar tulang paha. Biasanya terjadi pada pelari dan atlet sepeda.
  • Tempurung lutut terkilir atau terlepas yang menyebabkan dislokasi.
  • Nyeri pinggul atau kaki dapat mengubah cara berjalan, sehingga bisa meningkatkan kemungkinan nyeri lutut.

Artritis

Ada banyak jenis artritis, tapi beberapa yang umum dan memengaruhi lutut yaitu:

  • Osteoartritis. Kondisi aus di tulang rawan lutut yang memburuk seiring bertambahnya usia.
  • Arthritis rheumatoid. Kondisi lemahnya autoimun sehingga memengaruhi sendi, termasuk lutut.
  • Encok. Terjadi ketika kristal asam urat berada di sendi. Gangguan ini dapat terjadi di lutut.
  • Pseudogout. Kristal yang mengandung cairan kalsium berkembang di cairan sendi, dan sering terjadi di lutut.
  • Artritis septik. Merupakan infeksi yang menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan kemerahan. Umumnya disertai demam dan nyeri.

Kondisi lain

Sindrom nyeri patellofemoral adalah nyeri yang timbul antara tempurung lutut (patella) dan tulang paha (femur). Biasanya terjadi pada atlet, dewasa muda yang mempunyai masalah lokasi tempurung lutut, dan dewasa tua yang biasanya menjadi akibat dari artritis pada lutut.

Baca Juga : 7 Cara Alami untuk Meringankan Nyeri Lutut

Cara mengatasi lutut sakit

Ada beberapa cara untuk mengatasi sakit lutut.

Perawatan mandiri

Cara ini cukup mudah dan bisa Anda lakukan di rumah.

1. Mengistirahatkan sendi untuk meredakan peradangan. Biasanya, cara ini cukup untuk meredakan nyeri lutut.

2. Kompres dengan air dingin atau es batu. Namun, pastikan Anda tidak menempelkan es batu secara langsung, gunakan kain. Anda dapat melakukannya beberapa kali per hari (durasi 15-20 menit).

3. Alat pendukung khusus. Dokter mungkin merekomendasikan alat untuk mengurangi nyeri. Misalkan, menyarankan supportive taping dan tali tendon patella untuk kasus tendinitis patella. Selain itu, seseorang mungkin membutuhkan penyangga lutut untuk menjaga stabilitas lutut, atau gips dan belat jika terjadi patah tulang.

Terapi fisik

Hampir semua kondisi ortopedi membutuhkan terapi fisik. Pada cedera lutut, dokter dan fisioterapis akan memberikan program yang berfokus pada peregangan dan penguatan otot-otot penopang lutut. Dengan begitu, pasien dapat bergerak seperti sedia kala.

Pengobatan

Selain sebagai penghilang nyeri, obat juga membantu mengatasi sumber masalah lutut. Beberapa pengobatan pada lutut yaitu:

  • Obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID). Obat ini digunakan untuk mengatasi nyeri lutut akibat radang sendi, bursitis, dan tendinitis.
  • Suntikan. Dokter akan melakukan penyuntikan kortison ketika beberapa cara tidak membuahkan hasil. Kortison merupakan obat untuk mengobati peradangan di lutut.
  • Obat-obatan lain. Tentunya dokter menyarankan cara ini berdasarkan hasil diagnosis.

Terapi alternatif dan komplementer

Beberapa jenis terapi, seperti akupuntur dan tai chi bisa menyembuhkan nyeri lutut, terutama osteoarthritis lutut. Akan tetapi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk terapi alternatif.

Beberapa suplemen makanan glukosamin dan kondroitin juga bisa mengobati osteoarthritis lutut. Namun, tidak banyak yang menyukainya karena kurang ampuh bagi beberapa orang.

Sebaiknya Anda konsultasi dengan dokter sebelum memilih obat, vitamin, atau suplemen untuk memastikan bahwa cara tersebut aman.

Operasi

Beberapa orang membutuhkan pembedahan ketika mempunyai diagnosis tertentu, seperti:

  • Cedera ligament atau dislokasi lutut
  • Fraktur lutut tertentu
  • Infeksi sendi lutut yang memerlukan pembedahan
  • Kasus lanjut dari osteoarthritis lutut.

Baca Juga : Glukosamin : Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Perawatan dan penyembuhan sakit lutut dilakukan berdasarkan gejala penyebabnya. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gangguan ini sebaiknya melakukan konsultasi dengan paramedis terlebih dahulu sebelum mengambil program perawatan.

Sumber

Bowen Hefley Orthopedic. (2018). What can cause Knee Pain Without Injury. www.drbillhefley.com
Mayo Clinic. (2019). Knee Pain. www.mayoclinic.org
Verywell Health. (2020). Causes of Knee Pain and Treatment Option. www.verywellhealth.com
WebMD. (2017). Knee Pain Health Center. www.webmd.com