Penyebab Kutu Rambut, Cara Menghilangkan dan Mencegahnya Datang Kembali

Penyebab Kutu Rambut, Cara Menghilangkan dan Mencegahnya Datang Kembali

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 31 Oktober 2022

Infeksi kutu rambut atau yang dalam istilah medis sebagai pediculosis capitis adalah serangan dari serangga parasit kecil yang hidup di rambut manusia. Infeksi kutu rambut adalah kasus yang sangat umum. Selain bisa menular, kutu rambut bisa sangat sulit disingkirkan. Apalagi jika proses pembersihan tidak sampai menghilangkan telur-telur yang menempel di helai-helai rambut.

Penyebab Kutu Rambut

Infeksi kutu rambut disebabkan oleh parasit bernama Pediculus humanus capitis. Dibanding dengan jenis kutu lain yang menyerang anggota tubuh manusia, kutu rambut memiliki bentuk yang khas serta kecepatan gerak yang berbeda. Seseorang bisa mengalami infeksi kutu rambut ketika melakukan kontak dengan rambut atau kepala orang lain yang sudah terkena kutu rambut.

Dari segi kesehatan, kutu rambut memang tidak berbahaya. Adanya kutu juga tidak menyebabkan penyakit dan bukan merupakan pertanda ada masalah kebersihan dari orang yang mengalaminya. Meski begitu, kutu rambut yang menyuntikkan air liur ke permukaan kulit kepala saat akan mengisap darah bisa menyebabkan alergi dan sensasi gatal. Jika digaruk dan terjadi iritasi, ini bisa mengakibatkan infeksi bakteri sekunder.

Kutu rambut biasanya sering terjadi pada anak-anak dengan aktivitas tinggi baik di taman bermain kanak-kanak hingga usia sekolah dasar. Ketika ada satu anggota keluarga yang terkena kutu rambut, anggota keluarga yang lain juga bisa tertular.

Cara Menghilangkan Kutu Rambut

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan dan mengurangi penularan kutu rambut. Apa saja?

1. Dengan Menggunakan Sisir Kutu

Sisir kutu atau sisir serit adalah sisir khusus yang dibuat untuk menjaring kutu dan telurnya dari helai-helai rambut Anda. Sisir kutu sangat mudah ditemukan di pasaran. Agar hasilnya optimal, basahi rambut terlebih dahulu kemudian sisir seluruh bagian rambut secara merata. Menyingkirkan kutu dengan menggunakan serit biasanya tidak bisa dilakukan satu kali saja. Anda harus mengulanginya beberapa kali dalam seminggu sampai semua kutu hilang dari kepala.

2. Menggunakan Obat Kutu

Anda juga bisa menghilangkan kutu rambut dengan obat kutu yang dijual di apotek. Beberapa merek obat kutu yang terkenal antara lain Peditox, Tumbonan atau Tumoklin yang berbahan herbal. Bisa juga dengan menggunakan sampo dengan kandungan permethrin yang diformulasikan khusus untuk menghilangkan kutu.

3. Minyak Kelapa

Jika Anda ingin menggunakan cara alami membasmi kutu, Anda bisa menggunakan minyak kelapa. Minyak kelapa sangat terkenal akan kemampuannya mengatasi berbagai masalah rambut dan kulit kering. Dalam sebuah studi yang dilakukan di Universitas Federal Ceara, Portugis ditemukan bahwa minyak kelapa ternyata bisa digunakan untuk mengatasi kutu rambut. Cukup aplikasikan minyak kelapa ke rambut, diamkan selama 4 jam dan bilas. Lakukan beberapa kali agar kutu benar-benar hilang.

4. Petroleum Jelly

Petroleum jelly bisa membunuh kutu dengan bahkan telur-telurnya. Selain mudah ditemukan, petroleum jelly bisa menjadi opsi penghilang kutu yang bagus untuk Anda yang alergi pada shampo pembasmi kutu.

5. Minyak Adas Manis

Minyak adas manis tidak hanya mampu menghilangkan kutu rambut dan telur-telurnya, tapi juga bisa mencegahnya datang kembali. Anda bisa membeli minyak adas manis dari toko khusus obat herbal atau toko jamu.

Cara Mencegah Kutu Rambut Datang Kembali

Karena rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh kutu rambut, ada baiknya Anda melakukan pencegahan sebelum terserang kutu rambut. Beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan untuk menghindari infeksi kutu rambut antara lain:

Hindari Berbagi Barang-barang Pribadi

Barang-barang seperti sisir atau handuk yang menyentuh kepala sebaiknya tidak digunakan bersama-sama dengan orang lain. Selain berisiko menularkan kuman, kutu juga bisa berpindah dari penggunaan barang-barang ini.

Minimalisir Kontak dari Kepala ke Kepala

Saat sedang bermain, anak-anak biasanya saling menyentuhkan kepala. Untuk menghindarinya, mintalah anak-anak agar menghindari permainan atau aktivitas yang mengharuskan mereka melakukan kontak kepala. Ikat atau kepang rambut si kecil untuk meminimalisir penularan.

Hindari Berbaring atau Bersandar Sembarangan di Tempat Umum

Ruang tunggu atau kursi yang ada di perpustakaan mungkin terlihat nyaman untuk bersandar. Tapi sebelum melakukannya, pertimbangkan terlebih dahulu mengenai potensi penularan kutu. Kutu rambut dan telurnya bisa saja menempel di sana dari orang lain yang duduk sebelumnya. Kutu dan telur ini bisa bertahan selama kurang lebih 48 jam di permukaan furnitur dan permukaan lain yang dilapisi kain. Karena itu, ada baiknya untuk lebih berhati-hati dengan fasilitas umum semacam ini.

Beberapa jenis pengobatan alami mungkin tidak akan berkhasiat sama pada setiap orang. Kalau ingin hasil yang lebih cepat dan mudah, hubungi tenaga kesehatan terdekat untuk mendapatkan resep obat.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kulit Kepala Gatal

Sumber

Medical News Today (2018). What Can I Do About Head Lice? www.medicalnewstoday.com

Medical News Today (2019). Home Remedies for Lice: Effectiveness and Prevention. www.medicalnewstoday.com

Healthline (2017). Home Remedies for Head Lice: What Works? www.healthline.com

Healthline (2018). Head Lice Prevention. www.healthline.com

Webmd (2020). 5 Ways to Lower Your Odds of Getting Lice. www.webmd.com